Aachen
Aachen | ||
Balai Kota (belakang) | ||
Aachen | ||
Koordinat | 50°46′31″LU 6°4′58″BT / 50,77528°LU 6,08278°BT / 50.77528; 6.08278 | |
Administrasi | ||
Negara | Jerman | |
---|---|---|
Negara bagian | Nordrhein-Westfalen | |
Regierungsbezirk | Köln | |
Distrik | Aachen | |
Wali kota | Marcel Philipp (CDU) | |
Partai yang berkuasa | CDU / Hijau | |
Statistik dasar | ||
Area | 16.083 km² (6,210 mil²) | |
Elevasi | 266 m (873 kaki) | |
Populasi | 257.935 (30 Juni 2008) | |
- Kepadatan | 1.604 /km2 (4.154 /mil²) | |
Informasi lain | ||
Zona waktu | CET/CEST (UTC+1/+2) | |
Tanda nomor kendaraan bermotor | AC | |
Kode pos | 52062–52080 | |
Kode wilayah | 0241 / 02405 / 02407 / 02408 | |
Situs web | www.aachen.de |
Kota Kerajaan Bebas Aachen / Aix-la-Chapelle Freie Reichsstadt Aachen | |||||||
colspan="3" style="vertical-align:middle; text-align:center; font-size:115%;">Kota Kekaisaran Bebas Kekaisaran Romawi Suci | |||||||
| |||||||
Ibukota | Aachen | ||||||
Pemerintahan | Republik | ||||||
Era sejarah | Abad Pertengahan | ||||||
- | Pendirian permukiman | skt. milenium ke-6 SM | |||||
- | Mendapatkan Reichsfreiheit | 1306 | |||||
- | Otto I dimahkotai sebagai kaisar | 936 | |||||
- | Kebakaran yang menghancurkan kota | 1656 | |||||
- | Perjanjian pertama mengakhiri Perang Devolusi | 2 Mei 1668 | |||||
- | Perjanjian kedua mengakhiri Perang Suksesi Austria | April – Mei 1748 | |||||
- | Dianeksasi oleh Perancis | 1801 |
Aachen ( Aachen (bantuan·info); bahasa Perancis: Aix-la-Chapelle, bahasa Kölsch: Oche, bahasa Belanda: Aken, bahasa Luksemburg: Oochen) ialah sebuah kota di Jerman di negara bagian Nordrhein-Westfalen. Memiliki sekitar 280.000 penduduk dan universitas terkenal, Rheinisch-Westfälisch Technische Hochschule dan sejarah cerah yang bermula pada awal abad pertengahan. Kota terbarat di Jerman ini berbatasan dengan Belgia dan Belanda.
Kota ini kaya akan keterkaitannya dalam sejarah dan diperkirakan tempat kelahiran dari Charlemagne.[1] Selama masa kekuasaannya (800-814), Charlemagne membuat kota ini sebagai pusat kebudayaan Carolingian, ia juga mendirikan istananya dan katedral disana.[1] Para Kaisar Romawi Suci dinobatkan di kota ini dari tahun 813 hingga 1531.[1] Pada masa Revolusi Perancis, Aachen diduduki oleh tentara Perancis dan pada tahun 1801 secara resmi kota ini diserahkan kepada Perancis. Setelah kalahnya Napoleon pada 1815, Aachen diambil alih oleh Prussia. Kota ini mengalami kerusakan padah saat Perang Dunia II.[1]
Aachen dikenal akan mata air bermineralnya yang bermutu dan telah menjadi tempat pengobatan sejak Abad 1.[1] Kota ini juga merupakan persimpangan kereta api yang vital dan pusat perindustrian. Produk utamanya adalah mesin, makanan olahan, perlengkapan kereta api, dan tekstil.[1] Bangunan penting di kota ini antara lain Balai Kota, dibangun pada tahun 1353 dari reruntuhan istana Charlemagne, dan katedral yang juga merupakan makam dari Charlemagne.
Kota kembar
- Liège, Belgia
- Reims, Perancis
- Halifax, Britania Raya
- Toledo, Spanyol
- Ningbo, Republik Rakyat Cina
- Naumburg, Jerman
- Arlington County, Amerika Serikat
- Cape Town, Afrika Selatan
- Kostroma, Rusia
- Rosh HaAyin, Israel
Referensi
|
|
-->
id.wikipedia.org, indonesia-info.net, wiki.program-reguler.co.id, dsb.