Penerimaan Mahasiswa Baru Kelas Malam, Kelas Online, Kelas Karyawan

Search in Book of Indonesian Cyclopedia   
Article index: A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 +.- Table of contents | Manual book
Previous article  (cabinet)(Regency of Aceh BaratNext article

Kabupaten Aceh Barat Daya

Kabupaten Aceh Barat Daya
Lambang-abdya.jpg
Lambang Kabupaten Aceh Barat Daya
Motto: Sapeu Kheun Sahoe Langkah
Lokasi Aceh Kabupaten Aceh Barat Daya.svg
Peta lokasi Kabupaten Aceh Barat Daya
ProvinsiAceh
Dasar hukumUURI Nomor 4 Tahun 2002
Tanggal10 April 2002
Ibu kotaBlangpidie
Pemerintahan
 - DAURp. 362.624.746.000,-(2013)[1]
Luas2.334,01km²
Populasi
 - Total125.354 [2]
 - Kepadatan50
Demografi
 - Kode telepon0659
Pembagian administratif
 - Kecamatan9
 - Kelurahan133

Kabupaten Aceh Barat Daya adalah salah satu kabupaten di Provinsi Aceh, Indonesia. Kabupaten ini resmi berdiri setelah disahkannya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2002.

Aceh Barat Daya sebagai hasil pemekaran dari Kabupaten Aceh Selatan.

Daftar isi

Geografi

Wilayah ini termasuk dalam gugusan pegunungan Bukit Barisan.

Batas wilayah

UtaraKabupaten Gayo Lues
SelatanKabupaten Aceh Selatan dan Samudra Indonesia
BaratKabupaten Nagan Raya
TimurKabupaten Gayo Lues


Ekonomi

Aceh Barat Daya mengandalkan sektor pertanian dan perdagangan untuk kelangsungan perekonomiannya. Hal ini ditunjang dengan posisinya yang sangat strategis di jalur dagang kawasan barat Aceh, khususnya kota Blangpidie yang sejak dulu menjadi pusat perdagangan di pantai barat Aceh.

Sebenarnya bila kondisi keamanan semakin membaik, banyak sekali potensi yang dapat digali di kawasan ini, seperti pariwisata, karena posisinya yang merupakan paduan antara pantai Samudera Hindia dan Bukit Barisan yang hijau.

Selain itu Aceh Barat Daya dapat dikembangkan sebagai kawasan agroindustri, agribisnis dan peternakan terpadu serta sektor lain yang akan berkembang.

Demografi

Penduduk Aceh Barat Daya didominasi oleh suku Aceh (79%), Minangkabau atau yang biasa dikenal dengan Aneuk Jamee (12%), dan sisanya berasal dari berbagai suku (9%).[3]

Pemerintahan

Bupati

Bupati definitif pertama hasil pemilihan kepala daerah secara langsung yaitu Akmal Ibrahim didampingi oleh Wakil Bupati Syamsurizal untuk masa bakti tahun 2007-2012. Pasangan ini dilantik oleh Gubernur Aceh Irwandi Yusuf untuk menggantikan Penjabat Bupati Azwar Umri. Sebelum Azwar Umri menjadi Penjabat Bupati, ia didahului oleh Teuku Burhanuddin Sampe. Sedangkan Teuku Burhanuddin Sampe didahului oleh Nasir Hasan yang sebelumnya menggantikan Baharuddin sebagai bupati perdana yang dilantik Gubernur Aceh Azwar Abubakar.

Kecamatan

  • Babah Rot (1 Mukim, 7 desa/kelurahan)Kode Pos 23767
  • Blangpidie (1 Mukim, 20 desa/kelurahan)Kode Pos 23764
  • Jeumpa (4 Mukim, 10 desa/kelurahan)Kode Pos 23764
  • Kuala Batee (3 mukim,20 desa/kelurahan)Kode Pos 23766
  • Lembah Sabil (3 mukim, 12 desa/kelurahan)Kode Pos 23762
  • Manggeng (3 mukim, 18 desa/kelurahan)Kode Pos 23762
  • Setia (2 mukim, 6 desa/kelurahan)Kode Pos 23763
  • Susoh (4 mukim, 29 desa/kelurahan)Kode Pos 23765
  • Tangan-Tangan (1 mukim, 15 desa/kelurahan)Kode Pos 23763

Potensi

Perkebunan

Potensi wilayah 32.417 Ha, areal Taman 11.850 Ha, cadangan areal 20.567 Ha

Pertanian

Potensi wilayah 21.296 Ha, areal taman 16.450 Ha, cadangan areal 4.846 Ha

Kehutanan

Hutan lindung 31.375 Ha, Taman Nasional Gunung Leuser 62.400 Ha, Hutan Produksi Terbatas 36.165 Ha

Perikanan

  • Darat: Budi Daya Air Payau 10 Ha, Budi Daya Air Tawar 20 Ha
  • Laut/Danau/Sungai: Kerambah 5 unit (sungai)

Pariwisata

Wisata Alam Pulau Gosong Sangkalan, Taman Wisata Cemara Indah, Wisata Pantai Ujong Manggeng, Wisata Pantai Lhok Pawoh, Wisata Pantai Jilbab, Wisata Pantai Bali, Wisata Pantai Kuala, Wisata Pantai Lama Muda dan Pantai Lama Tuha. Pariwisata Gunung: Bendungan irigasi Krueng Susoh Blang Pidie, Irigasi Krueng Baru Lembah Sabil Manggeng, Air terjun Kuala Batee Bahbah Rot, Marga Satwa Leuser (Pucuk Kila)

Pertambangan

Kabupaten Aceh Barat Daya memiliki potensi sumber daya mineral yang cukup kaya, diantaranya Bijih Besi, Emas, Batu-bara, Pasir Zirkon dan Galena. Juga terdapat batuan yang dapat dijadikan sebagai bahan baku pupuk mineral. Namun hingga saat ini masih belum dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun upaya yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya dalam mempercepat pembangunan sektor energi dan sumber daya mineral, sesuai dengan Qanun No. 1 Tahun 2008 Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah telah terbentuk SKPD Dinas Pertambangan dan Energi.

Referensi

  1. ^ "Perpres No. 10 Tahun 2013". 2013-02-04. Retrieved 2013-02-15. 
  2. ^ http://www.nad.go.id/uploadfiles/PEND UDUK/PENDUDUKBULANJUNI_08.pdf
  3. ^ http://www.ihssrc.com/index.php?optio n=com_content&task=view&id=11 8&Itemid=1


Kabupaten Aceh Barat Daya, Aceh
 
Kecamatan
Lambang Kabupaten Aceh Barat
 
Kabupaten
Aceh Barat  • Aceh Barat Daya  • Aceh Besar  • Aceh Jaya  • Aceh Selatan  • Aceh Singkil  • Aceh Tamiang  • Aceh Tengah  • Aceh Tenggara  • Aceh Timur  • Aceh Utara  • Bener Meriah  • Bireuen  • Gayo Lues  • Nagan Raya  • Pidie  • Pidie Jaya  • Simeulue
Lambang Provinsi Aceh
 
Kota
 


Sumber :
id.wikipedia.org, diskusi.biz, wiki.ggkarir.com, dsb.