Konsonan bibir
Tempat pengucapan |
Bibir |
Dwibibir |
Bibir langit-langit belakang |
Bibir rongga-gigi |
Bibir-gigi |
Lidah-depan |
Lidah-bibir |
Antargigi |
Gigi |
Rongga-gigi |
Ujung-lidah |
Sisi-lidah |
Pascarongga-gigi |
Rongga-gigi langit-langit |
Tarik-belakang |
Lidah-belakang |
Langit-langit |
Bibir langit-langit |
Langit-langit belakang |
Tekak |
Tekak katup-napas |
Akar-lidah |
Kerongkongan |
Kerongkongan katup-napas |
Katup-napas |
Celah suara |
Konsonan bibir adalah konsonan yang diartikulasi baik dengan kedua buah bibir (artikulasi dwibibir) atau dengan menggunakan bibir bawah dan gigi atas (artikulasi bibir-gigi. Dalam bahasa Indonesia konsonan dwibibir adalah /m/ /b/ /p/ dan konsonan bibir-gigi adalah /f/ /v/ (hanya ada di kata serapan)
Pembulatan bibir atau pembibiran dapat juga menyertai artikulasi yang lain, dalam bahasa Indonesia contohnya /w/ adalah konsonan hampiran langit-langit belakang yang terbibirkan.
Seperti yang terlah dijelaskan konsonan bibir dibagi lagi menjadi dua anak artikulasi:
- Konsonan dwibibir
- Konsonan bibir-gigi
Lihat pula
- Daftar topik fonetik
Konsonan tekanan paru-paru | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Catatan: * menandakan bahwa belum ada lambang IPA yang resmi |
wiki.kurikulum.org, id.wikipedia.org, civitasbook.com (Ensiklopedia), dsb.