Djarot Saiful Hidayat

Drs. H.
Djarot Saiful Hidayat
M.S.
Wakil Gubernur DKI Jakarta
Petahana
Mulai menjabat
17 Desember 2014
PresidenJoko Widodo
GubernurBasuki Tjahaja Purnama
Didahului olehBasuki Tjahaja Purnama
Anggota DPR RI Fraksi PDI-P
Masa jabatan
1 Oktober 2014 – 16 Desember 2014
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Joko Widodo
Wali Kota Blitar ke-21
Masa jabatan
3 Mei 2000 – 3 Agustus 2010
PresidenAbdurrahman Wahid
Megawati Soekarnoputri
Susilo Bambang Yudhoyono
GubernurImam Utomo
Soekarwo
Didahului olehIstijono Soenarto
Digantikan olehSamanhudi Anwar
Anggota DPRD Jawa Timur Fraksi PDI-P
Masa jabatan
1999 – 2000
PresidenBacharuddin Jusuf Habibie
Abdurrahman Wahid
GubernurImam Utomo
Informasi pribadi
Lahir30 Oktober 1955
Kota Gorontalo, Gorontalo, Indonesia
Kebangsaan Indonesia
Partai politikPDIPLogo.png Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
Suami/istriDra. Hj. Heppy Farida
AnakSafira Prameswari Ramadina
Karunia Dwi Hapsa Pramasari
Meisa Rizki Barliana
PekerjaanPolitikus
AgamaIslam

Drs. H. Djarot Saiful Hidayat, M.S (EYD: Jarot Saiful Hidayat) (lahir di Kota Gorontalo, Gorontalo, 30 Oktober 1955) adalah Wakil Gubernur DKI Jakarta yang menjabat sejak 17 Desember 2014. Sebelumnya ia adalah anggota DPR RI periode 2014-2019. Djarot pernah menjabat sebagai Wali Kota Blitar sejak 3 Mei 2000 hingga 3 Agustus 2010 dan anggota DPRD Jawa Timur sejak 1999 hingga 2000.[1]

Latar belakang

Djarot Saiful Hidayat pernah menjadi salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia. Selain itu, ia pernah menjabat sebagai Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur dari tahun 1999 sampai 2000. Sebelum berkecimpung sebagai aktivis politik, Djarot Saiful Hidayat memiliki mata pencaharian utama sebagai Dosen di Universitas 17 Agustus 1945, Surabaya. Tidak hanya sebagai dosen, ia juga merangkap tugas sebagai Pembantu Rektor I di universitas tersebut pada tahun 1997 hingga 1999.[2]

Dalam pengembaraan ilmunya, Djarot Saiful Hidayat, atau akrab disapa dengan nama Djarot, menimba ilmu di Universitas Brawijaya (UB), Malang, Fakultas Ilmu Administrasi (FIA). Setelah menamatkan pendidikannya di UB pada tahun 1986, ia mendapat gelar Sarjana (S1). Kemudian, ia melanjutkan pendidikannya dengan terdaftar sebagai mahasiswa di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Fakultas Ilmu Politik hingga memperoleh gelar Magister (S2) pada tahun 1991.

Kiprah politik

Wali Kota Blitar

Djarot pernah menjabat sebagai Wali Kota Blitar selama 2 periode, dengan masa jabatan dari tahun 2000 hingga 2010. Sebagai seorang pimpinan di kota Blitar, Djarot sangat membatasi adanya kehidupan metropolitan yang serba mewah di kotanya, seperti berdirinya pusat perbelanjaan / mall modern dan gedung-gedung pencakar langit. Ia lebih suka menata pedagang kaki lima yang mendominasi roda perekonomian di kotanya.

Dengan konsep matang yang telah ia rencanakan, Djarot berhasil menata ribuan pedagang kaki lima yang dulunya kumuh di kompleks alun-alun kota menjadi tertata rapi. Rencana yang ia terapkan ternyata berhasil mendongkrak perekonomian di Blitar, tanpa adanya mall dan supermarket layaknya di kota-kota besar. Djarot dikenal warganya sebagai wali kota yang merakyat, sederhana, dan gemar blusukan untuk melihat kondisi langsung di lapangan. Bahkan di saat pejabat daerah lain menggunakan mobil terbaru, ia lebih memilih menggunakan sepeda untuk melihat kondisi langsung rakyatnya. Kota Blitar di bawah kepemimpinannya mendapat gelar adipura 3 kali berturut-turut yakni pada tahun 2006, 2007, dan 2008.

Atas kontribusi positif yang telah ia buat sebagai seorang wali kota, ia mendapat penghargaan Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah pada tahun 2008. Djarot juga mendapatkan Penghargaan Terbaik Citizen's Charter Bidang Kesehatan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta

Djarot Saiful Hidayat dipilih oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebagai wakil gubernur yang mendampinginya hingga 2017[3]. Djarot menyingkirkan nama-nama lain yang sempat beredar luas yaitu Ketua Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan DKI Jakarta (TGUPP) Sarwo Handayani, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta 2009-2014 Boy Sadikin, serta Wali Kota Surabaya 2005-2010 Bambang Dwi Hartono. Djarot dilantik sebagai wakil gubernur pada 17 Desember 2014 di Gedung Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta secara langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.[4]

Lain-lain

Riwayat Pendidikan

  • S1, Universitas Brawijaya, Malang Fakultas Ilmu Administrasi  (1986)
  • S2, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta Fakultas Ilmu Politik (1991)
  • International Workshop
  • Universitas Amsterdam (2002)

Riwayat Jabatan

  • Dosen di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Pembantu Rektor I Universitas 17 Agustus 1945, Surabaya (1997-1999)
  • PD I FIA, UNTAG Surabaya (1984-1991)
  • Dekan FIA, UNTAG Surabaya (1991-1997)
  • Ketua Komisi A DPRD Jawa Timur (1999-2000)
  • Wali Kota Blitar (2000-2010)
  • Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPD PDI Perjuangan (2005-2010)
  • Ketua I Pappuda PDI Perjuangan (1999)
  • Deputi I BADIKLATDA Jawa Timur (2001)
  • Ketua Bidang Organisasi DPP PDI Perjuangan (2010-2015)
  • Ketua DPD PA GMNI Jawa Timur (2010-2014)
  • Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (2014)
  • Wakil Gubernur DKI Jakarta (2014-Sekarang)

Penghargaan

  • Penghargaan Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (2008)
  • Penghargaan Terbaik Citizen's Charter Bidang Kesehatan, Anugerah Adipura (2006, 2007, dan 2008)
  • Otonomi Award dari Jawa Pos Institute of Pro-Otonomi (JPIP).
  • Penghargaan atas terobosan inovasi daerah se-Provinsi Jawa Timur di dalam pembangunan daerahnya (30 April 2008)
  • Penghargaan Upakarti (2007)
  • Peringkat Pertama dalam penerapan E-Government di Jawa Timur (22 Maret 2010)

Referensi

4.^http://news.okezone.com/read/2014/12/ 16/17/1080032/djarot-saiful-hidayat

Jabatan politik
Didahului oleh:
Basuki Tjahaja Purnama
Wakil Gubernur DKI Jakarta
17 Desember 2014-sekarang
Petahana
Didahului oleh:
Istijono Soenarto
Wali Kota Blitar
3 Mei 20003 Agustus 2010
Diteruskan oleh:
Samanhudi Anwar
 
Pusat pemerintahan: Jakarta · Gubernur: Basuki Tjahaja Purnama · Wakil Gubernur: Djarot Saiful Hidayat
 
Kabupaten administrasi
Lambang Jakarta
 
Kota administrasi
 
Jabodetabek
Provinsi
 
Kabupaten
Bekasi  • Bogor  • Tangerang
 
Kota
Bekasi  • Bogor  • Depok  • Tangerang  • Tangerang Selatan
 
Wakil Gubernur petahana di Indonesia
 
Aceh: Muzakkir Manaf Sumatera Utara: Tengku Erry Nuradi Sumatera Barat: Muslim Kasim Riau: jabatan lowong Kepulauan Riau: Soerya Respationo • Jambi: Fachrori Umar • Bengkulu: Sultan Bachtiar Najamudin Sumatera Selatan: Ishak Mekki Bangka Belitung: Hidayat Arsani Lampung: Bachtiar Basri Banten: jabatan lowong DKI Jakarta: Djarot Saiful Hidayat Jawa Barat: Deddy Mizwar Jawa Tengah: Heru Sudjatmoko DI Yogyakarta: Paku Alam IX Jawa Timur: Saifullah Yusuf Kalimantan Barat: Christiandy Sanjaya Kalimantan Tengah: Achmad Diran Kalimantan Utara: jabatan lowong Kalimantan Timur: Mukmin Faisyal Kalimantan Selatan: Rudy Resnawan Sulawesi Utara: Djouhari Kansil • Gorontalo: Idris Rahim Sulawesi Tengah: Sudarto Sulawesi Barat: Aladin S. Mengga • Sulawesi Selatan: Agus Arifin Nu'mang Sulawesi Tenggara: Saleh Lasata Bali: I Ketut Sudikerta Nusa Tenggara Barat: Muhammad Amin Nusa Tenggara Timur: Benny Alexander Litelnoni Maluku: Zeth Sahuburua Maluku Utara: Muhammad Natsir Thaib Papua Barat: Rahimin Katjong Papua: Klemen Tinal
 
Sumatera
 
Jawa
 
Kalimantan
 
Nusa Tenggara
 
Sulawesi
 
Maluku
 
Papua
 


Sumber :
ensiklopedia.web.id, wiki.program-reguler.co.id, id.wikipedia.org, dsb.