Penerimaan Mahasiswa Baru Kelas Malam, Kelas Online, Kelas Karyawan

Search in Book of Indonesian Encyclopedia   
Article index: A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 +.- Table of contents | Manual book
Previous article  (HM7B)(honaiNext article

Homo erectus

Homo erectus
Rentang fosil: Pleistocene
Homo erectus pekinensisRekonstruksi Weidenreich
Homo erectus pekinensis
Rekonstruksi Weidenreich
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:Animalia
Filum:Chordata
Kelas:Mammalia
Ordo:Primates
Famili:Hominidae
Genus:Homo
Spesies:H. erectus
Nama binomial
Homo erectus
(Dubois, 1892)
Synonyms

lihat teks.

Sejarah manusia dan prasejarah
↑ Hominina/sebelum Homo (Pliocene)
style="line-height:100%; font-size: 0.8em; background:#FFFFE0; text-align:center;">
Sistem tiga zaman prasejarah
>> Paleolitikum bawah: Homo, Homo erectus,
>> Paleolitikum tengah: awal Homo sapiens
>> Paleolitikum atas: perilaku modernitas
>> Neolitikum: peradaban
>> Timur Dekat | India • Eropa • China • Korea
>> Keruntuhan Zaman Perunggu • Timur Dekat Kuno • India • Eropa • China • Jepang • Korea • Nigeria
Sejarah
  • Catatan terlama (2500–500 SM)
  • Zaman purbakala (500 SM–500 M)
  • Zaman pertengahan (500–1500)
  • Modern permulaan (1500–1800)
  • Modern (1800 to present)
lihat pula: Modernitas, Futurologi
↓Masa depan

Homo erectus (Latin: "manusia yang berdiri tegak") adalah spesies yang telah punah dari genus Homo. Pakar anatomi Belanda Eugene Dubois (1980-an) pertama kali menggambarkannya sebagai Pithecanthropus erectus berdasarkan fosil tempurung kepala dan tulang paha yang ditemukannya di Trinil, Jawa Tengah. Sepanjang abad ke-20, antropolog berdebat tentang peranan H. erectus dalam rantai evolusi manusia. Pada awal abad itu, setelah ditemukannya fosil di Jawa dan Zhoukoudian, para ilmuwan mempercayai bahwa manusia modern berevolusi di Asia. Hal ini bertentangan dengan teori Charles Darwin yang mengatakan bahwa manusia modern berasal dari Afrika. Namun, pada tahun 1950-an dan 1970-an, beberapa fosil yang ditemukan di Kenya, Afrika Timur, ternyata menunjukkan bahwa hominins memang berasal dari benua Afrika. Sampai saat ini para ilmuwan mempercayai bahwa H. erectus adalah keturunan dari makhluk mirip manusia era awal seperti Australopithecus dan keturunan spesies Homo awal seperti Homo habilis.

H. erectus dipercaya berasal dari Afrika dan bermigrasi selama masa Pleistocene awal sekitar 2,0 juta tahun yang lalu, dan terus menyebar ke seluruh Dunia Lama hingga mencapai Asia Tenggara.

Tulang-tulang yang diperkirakan berumur 1,8 dan 1,0 juta tahun telah ditemukan di Afrika (Danau Turkana dan Olduvai Gorge), Eropa (Georgia), Indonesia (Sangiran, Trinil, Sambungmacan, dan Ngandong; semuanya di tepi Bengawan Solo), dan Tiongkok (Shaanxi). H. erectus menjadi hominin terpenting mengingat bahwa spesies inilah yang pertama kali meninggalkan benua Afrika.



Sumber :
id.wikipedia.org, ilmu-pendidikan.com, wiki.kuliah-karyawan.com, dsb.