Kabupaten Bengkulu SelatanKabupaten Bengkulu Selatan | Lambang Kabupaten Bengkulu Selatan Motto: Sekundang Setungguan | Provinsi | Bengkulu | Hari jadi | 8 Maret | Dasar hukum | UU No. 4 Tahun 1956 | Tanggal | 8 Maret 1949 | Ibu kota | Kota Manna | Pemerintahan | - DAU | Rp. 444.045.665.000.-(2013)[1] | Luas | 924,96 km2 | Populasi | - Total | 142.940 jiwa (2010) | - Kepadatan | 154,54 jiwa/km2 | Demografi | - Suku bangsa | Serawai, Pasemah, Jawa, Minangkabau, Melayu, Sunda, Batak, dan lain-lain | - Agama | Islam, Kristen, Katholik, Budha, Hindu | - Bahasa | Serawai, Pasemah | - Zona waktu | GMT +7 | - Kode area telepon | 0739 | - Bandar udara | - | Pembagian administratif | - Kecamatan | 11 (Manna, Kota Manna, Pasar Manna, Ulu Manna, Pino, Pino Raya, Seginim, Bunga Mas, Air Nipis, Kedurang, Kedurang Ilir) | - Kelurahan | 16 | - Situs web | www.bengkuluselatankab.go.id |
Bengkulu Selatan adalah sebuah kabupaten di Provinsi Bengkulu, Indonesia. Kabupaten Bengkulu Selatan berdiri berdasarkan Keputusan Gubernur Militer Daerah Militer Istimewa Sumatera Selatan pada tanggal 8 Maret 1949 Nomor GB/27/1949 tentang pengangkatan Baksir sebagai Bupati Bengkulu Selatan (sebelumnya bernama Kabupaten Manna Kaur 1945–1948 dan Kabupaten Seluma Manna Kaur 1948–1949). Pada perkembangan selanjutnya dikuatkan dengan Surat Keputusan Presiden RI tanggal 14 November 1956 dengan Undang- Undang Nomor 4 Tahun 1956 (Tambahan Lembaran Negara 109). Berdasarkan Kesepakatan Masyarakat Rakyat tanggal 7 Juni 2005, dikuatkan oleh Perda No. 20 tanggal 31 Desember 2005 dan diundangkan dalam Lembaran Daerah No. 13 Tanggal 2 Januari 2006 Seri C maka tanggal 8 Maret ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Bengkulu Selatan. Berdasarkan Undang- undang Nomor: 03 Tahun 2003 Kabupaten Bengkulu Selatan mengalami pemekaran wilayah menjadi Kabupaten Kaur, Seluma dan Bengkulu Selatan. Bahasa di Kabupaten Bengkulu Selatan terdiri dari dua bahasa asli yaitu bahasa Pasemah yang banyak dipakai dari muara sungai Kedurang sampai dengan perbatasan Kabupaten Kaur sedangkan mayoritas menggunakan bahasa Serawai. PendudukBerdasarkan Sensus Penduduk 2000, suku bangsa di Kabupaten Bengkulu Selatan adalah : - Serawai: 76,87 persen.
- Pasemah: 13,39 persen.
- Jawa: 2,89 persen.
- Minangkabau: 2,21 persen.
- Melayu: 1,06 persen.
- Sunda: 0,95 persen.
- Batak: 0,73 persen.
- Lainnya: 1,89 persen.
Kabupaten Bengkulu Selatan memiliki 11 Kecamatan yaitu: Manna, Kota Manna, Pasar Manna, Ulu Manna, Pino, Pino Raya, Seginim, Bunga Mas, Air Nipis, Kedurang, Kedurang Ilir SekolahSekolah yang berada di kabupaten Bengkulu Selatan antara lain : SMA Negeri 1 Bengkulu Selatan SMA Negeri 2 Bengkulu Selatan SMA Negeri 3 Bengkulu Selatan SMA Negeri 4 Bengkulu Selatan SMA Negeri 5 Bengkulu Selatan SMA Negeri 6 Bengkulu Selatan SMA Negeri 7 Bengkulu Selatan SMA Negeri 8 Bengkulu Selatan SMA Negeri 9 Bengkulu Selatan SMK Negeri 1 Bengkulu Selatan SMK Negeri 2 Bengkulu Selatan SMA Muhammadiyah Bengkulu Selatan SMA PGRI SMA Pembangunan SMA YHD SMA Karya MA Negeri Manna Madrasah Aliyah Al-Quraniyah (MA-Q). Pondok Pesantren Al-Quraniyah (Affan Foundation/Marria Affan) yang mempunyai sekolah PAUD-Q, RA-Q, MI-Q, MTs-Q, SMK-Q, MA-Q, STIT-Q, STIMIK-Q. Referensi- ^ "Perpres No. 10 Tahun 2013". 2013-02-04. Retrieved 2013-02-15.
Sumber : wiki.nomor.net, id.wikipedia.org, ilmuwan.web.id, dsb. |