Kabupaten Mesuji |
Lambang Kabupaten Mesuji Motto: Sai Bumi Serasan Segawi
|
Peta lokasi Kabupaten Mesuji Koordinat: |
Provinsi | Lampung |
Dasar hukum | UU RI No. 49 Tahun 2008 |
Ibu kota | Wiralaga Mulya, Mesuji (UU RI No. 49 Tahun 2008) |
Pemerintahan |
- Bupati | Khamami, S.H[1] |
- Wakil Bupati | Lowong |
- DAU | Rp. 338.570.276.000.-(2013)[2] |
Luas | 2.184 km2 |
Populasi |
- Total | 219.654 jiwa (2012)[3] |
- Kepadatan | 100,57 jiwa/km2 |
Demografi |
Pembagian administratif |
- Kecamatan | 7 |
- Kelurahan | 75 kampung |
- Situs web | http://www.mesujikab.go.id |
Kabupaten Mesuji adalah salah satu kabupaten di Provinsi Lampung, Indonesia. Mesuji merupakan kabupaten dengan jarak terjauh dari Bandar Lampung, ibukota Lampung, serta berbatasan langsung dengan Kabupaten Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan
Sejarah
Kabupaten ini memisahkan diri dari kabupaten tulang bawang dan diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Indonesia, Mardiyanto, pada 29 Oktober 2008. Luas wilayah kabupaten ini adalah 2.184,00 km² sedangkan jumlah penduduknya sebanyak 189.999 jiwa (2006).[4]
Ibukota
Sesuai dengan amanah UU No.49 tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Mesuji, ditetapkan bahwa ibu kota Kabupaten Mesuji adalah kecamatan Mesuji, berdasarkan hasil musyawarah tokoh-tokoh masyarakat ditetapkan bahwa ibukota terletak tepatnya di Kampung Wiralaga Mulya Kecamatan Mesuji. Nama Wiralaga Mulya diambil dari penggabungan dua Kampung Di Kecamatan Mesuji yaitu Kampung Wiralaga dan Kampung Sidomulya yang juga berdasarkan hasil musyawarah tokoh masyarakat dan para tetua adat yang ada di Kabupaten Mesuji. Pemilihan ibukota kabupaten di Kecamatan Mesuji merupakan solusi terbaik dalam hal pemerataan kesempatan pembangunan, dalam hal ini Kabupaten Mesuji menggunakan prinsip "Segitiga Emas" yakni Kecamatan Mesuji Sebagai Pusat Pemerintahan, Kecamatan Mesuji Timur sebagai sentra pertanian dan perikanan yang didukung oleh Kecamatan Rawa Jitu Utara, dimana Kecamatan Mesuji Timur sendiri terdapat Kota Terpadu Mandiri dan yang terakhir adalah Kecamatan Simpang Pematang dan Way Serdang yang secara geografis dilalui Jalan Lintas Timur Sumatera dijadikan sentra Perdagangan dan Pengembangan ekonomi. sedangkan Kecamatan Panca Jaya dan Kecamatan Tanjung Raya yang terdapat di ditengah tengan segitiga emas tersebut dengan sendirinya dapat menikmati pembangunan secara langsung dan/atau tidak langsung akibat dari bergeraknya roda pemerintahan, pertanian serta perdagangan di Kabupaten Mesuji. Kabupaten Mesuji masih sangat jauh terbelakang di banding kabupaten-kabupaten di lampung lainnya. listrik yang masih memakai tenaga diesel. Jalan sebagian besar masih dari tanah sehingga waktu hujan aktivitas ekonomi agak tersendat karena jalan rusak.
Kasus Pembantaian Mesuji 2011
Pembantaian Mesuji adalah peristiwa pembantaian massal sejumlah petani yang dilakukan aparat keamanan di kawasan Mesuji, Lampung. Berawal saat PT Silva membuka lahan untuk menanam kelapa sawit dan karet pada 2003, yang selalu ditentang masyarakat setempat. Akhirnya, PT Silva membentuk PAM Swakarsa yang juga didukung aparat kepolisian untuk mengusir penduduk dengan membantai sejumlah warga. Pasca adanya PAM Swakarsa terjadilah beberapa pembantaian sadis dari tahun 2009 hingga 2011. Akibatnya, puluhan warga Mesuji, Lampung, mengadu ke Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat, melaporkan pembunuhan keji yang diduga dilakukan oleh aparat penegak hukum pada awal tahun 2011.[5]
Referensi
- ^ http://news.detik.com/read/2012/04/13 /190959/1892213/10/pelantikan-bupati- dan-wabup-mesuji-digelar-di-rutan
- ^ "Perpres No. 10 Tahun 2013". 2013-02-04. Retrieved 2013-02-15.
- ^ http://www.bps.go.id/aboutus.php?sp=0 &kota=18
- ^ Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2008
- ^ Pembantaian Petani Lampung Diadukan ke DPR
Pranala luar
- http://www.tempointeraktif.com/hg/nas ional/2008/10/29/brk,20081029-142906, id.html
- Kontan - Daerah kian berkembang, 12 kabupaten berdiri
- Berita Sore - DPR setuju pembentukan 12 kabupaten/kota baru
Sumber :
informasi.web.id, wiki.ggiklan.com, id.wikipedia.org, dsb.