Ngadirejo, Temanggung

Ngadirejo
Kecamatan
NegaraIndonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenTemanggung
Pemerintahan
 • CamatAgus Munadi
Luas5.331 ha
Jumlah penduduk52.080 (2008)
Kepadatan977 jiwa/km² (2008)
Desa/kelurahan19 desa
1 kelurahan

Ngadirejo adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Indonesia. Letak Kecamatan Ngadirejo kurang lebih 22 Km arah utara dari Kota Temanggung. Sebagian desa di Kec. Ngadirejo berada di lereng timur Gunung Sindoro.

Mata pencaharian utama penduduk adalah dari pertanian. Padi, sayur mayur dan tembakau merupakan hasil utama pertanian kecamatan Ngadirejo. Pertanian padi ditanam sepanjang tahun, sesekali diselingi dengan tanaman palawija atau sayur mayur.

Sedangkan pertanian tembakau mulai penanaman sekitar bulan Januari untuk tanah tegalan dan sekitar April-Mei untuk tanah sawahan. Panen tembakau bersamaan antara tanah tegalan dan sawahan yaitu mulai pada awal agustus sampai dengan awal Oktober.

Walau kota Ngadirejo berada di lereng gunung namun kegiatan otomotif di Ngadirejo tergolong maju, dari urusan drag race, free style , motor cross , off road , modif motor sampai car extreme modification ada di kota kecil ini, dan sekarang mulai berkembang olahraga sepeda downhill dan MTB (mountain bike).

KESENIAN

Kesenian Ngadirejo cukup semarak, hal itu ditunjukkan dengan banyaknya komunitas kesenian yang bermunculan. Beberapa kelompok kesenian di Ngadirejo adalah jaran kepang, topeng loreng, wayang kulit dan ketoprak.

POTENSI

Tanaman yang dapat dikembangkan di Kecamatan Ngadirejo antara lain : Padi, Jagung, Ketela Pohon. Untuk Tanaman sayuran antara lain : Kobis, Lombok, Sawi. Untuk Buah-buahan antara lain : Jambu Biji, Pepaya, Pisang. Tanaman Perkebunan antara lain : Kopi Arabika, Kopi Robusta, Cengkeh, Kelapa, Kakao, Tembakau. Peternakan antara lain : Sapi Potong, Kerbau, Kuda, Kambing, Domba, Kelinci, Ayam Buras, Ayam Ras, Iitik, Entok, Burung Puyuh, Angsa. Perikanan antara lain : Karper, Lele, Nila, Tawes, Gabus, Udang, Kodok.

WISATA

Jumprit merupakan obyek wisata spiritual di lereng gunung Sindoro dengan panorama alam pegunungan dan bumi perkemahan berhawa sejuk. Tempat ini erat hubungannya dengan legenda Kyai Nujum Majapahit yang tertulis dalam serat Chentini. Didekat mata air jumprit terdapat makam Ki Jumprit. JUMPRIT (PENGAMBILAN AIR SUCI WAISAK) peziarah melakukan semedi yang biasanya dilanjutkan dengan mandi kungkum, membuang celana dalam, BH sebagai perlambang menghilangkan Sial. Air jumprit juga digunakan sebagai Air Berkah untuk upacara Tri Suci Waisak setiap tahunya. Terletak disebelah barat kecamatan Ngadirjo, jarak dari kota Temanggung 28 km. Jalan sampai lokasi sudah diaspal sehingga perjalanan cukup menyenangkan sambil menikmati potensi Agrowisata. Disediakan wisma untuk menginap dan anda dapat menikmati udara dan dapat menikmati udara segar serta indahnya pemandangan matahari terbit. selain itu ada candi pringapus yang letaknya tidak jauh dari kota ngadirejo. Candi Pringapus adalah candi di desa Pringapus, Ngadirejo, Temanggung 22 Km arah barat laut ibu kota kabupaten Temanggung. Arca-arca berartistik Hindu yang erat kaitanya dengan Dewa Siwa menandakan bahwa Candi Pringapus bersifat Hindu Sekte Siwaistis. Candi Pringapus dibangun pada tahun tahun 772 C atau 850 Masehi menurut prasasti yang ditemukan di sekitar candi ketika diadakan restorasi pada tahun 1932. Candi ini merupakan replika Mahameru, nama sebuah gunung tempat tinggal para dewata. Hal ini terbukti dengan adanya adanya hiasan antefiks dan relief Hapsara-hapsari yang menggambarkan makhluk setengah dewa.

Pranala luar



Sumber :
wiki.gilland-group.com, id.wikipedia.org, ensiklopedia.web.id, dsb.