Ngawen, Blora

Ngawen
Kecamatan
NegaraIndonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenBlora
Pemerintahan
 • Camat-
Luas5647,9153 ha[1];
Jumlah penduduk78.788 jiwa
Kepadatan- jiwa/km²
Desa/kelurahan27

Ngawen adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Luas wilayah kecamatan ini adalah 5647,9153 ha. dengan penduduk 78.788 jiwa. Kecamatan ini berbatasan dengan:

UtaraKecamatan Japah
SelatanKecamatan Kunduran dan Kecamatan Randublatung
BaratKecamatan Todanan dan Kecamatan Kunduran
TimurKecamatan Tunjungan dan Kecamatan Banjarejo

Geografi dan demografi

Dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1992 tanggal 4 April 1992 tentang Pembentukan Kecamatan di Wilayah Kabupaten Kabupaten Daerah Tingkat II Pati, Blora, Temanggung, Purbalingga, Grobogan, Brebes, Wonogiri, dan Cilacap dalam wilayah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah, sebagian wilayah Kecamatan Ngawen (18 desa)dimekarkan menjadi Kecamatan Japah[2].

Kecamatan Japah tersebut meliputi wilayah Desa Japah, Pengkolrejo, Bogorejo, Ngiyono, Sumberejo (11), Wotbakah, Harjowinangun, Ngrambitan, Padaan, Tengger, Beganjing, Bogem, Tlogowungu, Dologan, Ngapus, Krocok, Kalinanas, dan Desa Gaplokan.

Dengan berdirinya Kecamatan Japah maka wilayah Kecamatan Ngawen meliputi desa Ngawen, Berbak, Sukolilo, Sendangsari, Gondang, Ndohan, Punggursugih, Trembulrejo, Talokwohmojo, Wantilgung, Gotputuk, Bradag, Semawur, Kedungsatrian, Karangtengah, Kendayaan, Bandungrojo, Randualas, Rowobungkul, Gedebeg, Ketanggi, Sendangagung, Sendangmulyo, Bogowanti, Karangjong, Srigading, Harjowinangun, Sumberrejo (13) dan Sarimulyo.

Penduduk kecamatan Ngawen berjumlah 78.788 jiwa, terdiri dari 38,859 pria dan 39,929 wanita. Agama yang dipeluk di wilayah ini adalah Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Budha.

Sejarah

Pada tanggal 18 September 1948, Markas Kepolisian Distrik Ngawen (Blora) diserbu oleh pasukan PKI. Dua puluh empat orang anggota Polisi ditahan dan tujuh orang yang masih muda dipisahkan. Mereka ditelanjangi kemudian disekap di sebuah ruang sempit di belakang kawedanan. Kemudian datang perintah dari komandan pasukan PKI Blora, agar mereka dihukum mati. Pada tanggal 20 September 1948, tujuh orang anggota Polisi itu dikeluarkan dari tahanan, dibawa ke suatu tempat terbuka di belakang kawedanan dan dibunuh dengan kejam[3].

Desa/kelurahan

Dengan berdirinya Kecamatan Japah maka sisa wilayah Kecamatan Ngawen meliputi:

Ekonomi

Produk unggulan Kecamatan Ngawen utamanya adalah hasil bumi seperti padi, kedelai, jagung, serta hasil industri kecil seperti: krupuk, batu bata, serta barang-barang kerajinan.

Pendidikan

Fasilitas pendidikan yang ada antara lain: 26 TK, 41 SD, 1 MI, 7 SMP, 3 MTs, dan 1 SMA[4].

Tokoh terkenal

  • Prasetyo, tokoh militer Indonesia dan pendiri Wikipedia bahasa Jawa.

Referensi

Pranala luar

Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Jawa Tengah
 
Desa
 
Kelurahan
 
Kecamatan
Banjarejo • Blora • Bogorejo • Cepu • Japah • Jati • Jepon • Jiken • Kedungtuban • Kradenan • Kunduran • Ngawen • Randublatung • Sambong • Todanan • Tunjungan
Lambang Kabupaten Blora


Sumber :
id.wikipedia.org, ilmu-pendidikan.com, wiki.kuliah-karyawan.com, dsb.