Rujak manis

Rujak manis pedagang keliling
Bumbu rujak

Rujak manis adalah semacam salad. Terbuat dari buah-buahan segar dengan saus manis pedas. Buah-buahan yang dipakai antara lain: mangga muda, bengkuang, salak, pepaya yang hampir matang, kedondong, jambu, timun, belimbing, dan lain-lain. Saus yang dipakai terbuat dari gula jawa, kacang tanah, asam, garam, jeruk nipis, dan cabai.

Penyajian

Buah dikupas, dicuci lalu diiris tipis-tipis. Bahan untuk saus dihaluskan lalu diberi sedikit air agar kental. Saus kemudian disiramkan ke atas buah-buahan sebelum disantap.

Tradisi berkaitan dengan rujak

Di Jawa, rujak adalah salah satu unsur penting dalam upacara tujuh bulanan. Ketika seorang wanita hamil dan usia kandungannya sudah memasuki usia tujuh bulan maka akan diadakan upacara tujuh bulanan. Salah satu makanan yang ada dalam upacara itu adalah rujak. Berbeda dengan rujak biasa, rujak yang dipakai dalam upacara ini menggunakan bahan dari kulit bagian dalam kelapa muda yang dicincang sampai berbentuk serat pendek dan kecil-kecil dan dicampur dengan cincangan kecil buah-buahan. Selain rujak disertakan juga umbi-umbian (Jawa: kepolo pendem) yang sudah matang dan jajan tradisional bernama procot.

Selesai upacara rujak ini dibagikan kepada tamu yang hadir. Ada kepercayaan bahwa apabila kebanyakan dari tamu berasa sepat dan pedas rasa rujaknya maka anak yang sedang dikandung adalah seorang anak laki-laki. Sedangkan apabila rujak itu berasa segar sebagaimana rujak biasa maka yang dikandung itu adalah anak perempuan.



Sumber :
wiki.pahlawan.web.id, id.wikipedia.org, perpustakaan.web.id, dsb.