Tambolaka, Sumba Barat Daya

Tambolaka adalah ibukota Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia.[1] Sumba Barat Daya sendiri mempunyai potensi alam yang sangat indah.[1] Tempatnya yang masih asri dan tenang membuatnya menjadi tempat yang cocok untuk beristirahat dan menenangkan diri dari hingar bingar kota besar.[1] Meskipun dalam pembangunan fasilitas umum belum terlaksana dengan baik di daerah ini, namun tempat ini tetap layak dijadikan sebagai tempat berlibur.[1]

Sejarah Singkat

Tambolaka merupakan ibukota Kabupaten Sumba Barat Daya yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Sumba Barat sehingga memiliki cerita sejarah yang saling berkaitan. Dahulu, Paraingu atau kampung besar merupakan sistem pemerintahan tradisional Sumba.[1] Seiring dengan bertambahnya jumlah orang-orang dari luar yang merupakan nenek moyang datang ke Pulau Sumba, lalu mereka membentuk bermacam kelompok kekeluargaan besar atau klan yang didasarkan pada kesamaan asal usul dan Marapu yang disembah. Kelompok ini disebut dengan nama kabihu.[1] Beberapa kabihu ada yang bergabung dengan wilayah lain yang membangun negeri sendiri yang tetap diatur dengan hukum dan cara yang berlaku pada waktu itu.[1] Hingga kedatangan bangsa Belanda yang merubah sistem Paraingu menjadi sistem kerajaan yang bertujuan untuk menguasai wilayah Sumba.[1]

Refrensi



Sumber :
m.andrafarm.com, wiki.nomor.net, id.wikipedia.org, dsb.