Piala Afrika 2012, juga dikenal sebagai Piala Negara-Negara Afrika Orange untuk alasan pensponsoran, merupakan edisi ke-28 dari Piala Afrika, kejuaraan sepak bola Afrika yang diorganisir oleh Konfederasi Sepak Bola Afrika.
Kompetisi ini diselenggarakan di dua negara, yakni Gabon dan Guinea Khatulistiwa, sejak 21 Januari hingga 12 Februari 2012. Proses pencalonan tuan rumah berakhir pada September 2006. Badan sepak bola Afrika, Konfederasi Sepak Bola Afrika memilih Gabon dan Guinea Khatulistiwa menjadi tuan rumah penyelenggara, menjadikan kali kedua Piala Afrika diselenggarakan di dua negara, setelah pada edisi 2000 diselenggarakan di Ghana dan Nigeria.
Pertandingan dimainkan di empat stadion di dua kota di masing-masing negara. Pertandingan pembuka dimainkan di Stadion Bata di Bata, Guinea Khatulistiwa, sementara pertandingan final dimainkan di Stadion Angondjé di Libreville, ibu kota Gabon.
Empat belas tim lain selain tim tuan rumah bermain pada putaran final. Keempat belas tim melaju ke putaran final melalui turnamen kualifikasi continental yang telah dimulai sejak Juli 2010.
Edisi 2012 adalah salah satu ajang olahraga yang paling bermuatan politis. Tim nasional Libya (Perang Saudara Libya 2011) dan Tunisia (Unjuk rasa Tunisia 2010–2011) terkualifikasi ke putaran final meskipun latar belakang politik yang menunjukkan bahwa kedua penguasa negara otokrasi tersebut digulingkan dari kekuasaannya. Para pemain tim nasional Libya dan Tunisia bertarung di garis depan dalam kampanye mereka masing-masing. Negara sepak bola tradisional Afrika seperti juara bertahan Mesir (juga terpengaruh politis), Kamerun, Nigeria, dan Afrika Selatan gagal terkualifikasi. Para pemain dari Mali memohon pemberontakan di Azawad agar berhenti.
Dalam pertandingan final, Zambia yang kurang diunggulkan, juara kedua kompetisi regional Piala COSAFA 2009, berhasil mengalahkan Pantai Gading, yang merupakan finalis kali ketiga, setelah melalui drama adu penalti yang dramatis, setelah bermain imbang tanpa gol selama 120 menit.[1] Hal ini membuat Zambia menjadi negara ke-14 yang memenangkan turnamen ini.[2] Para pemain Zambia mendedikasikan kemenangan mereka untuk anggota tim nasional yang meninggal dunia di dekat stadion penyelenggara pertandingan final di Libreville dalam kecelakaan udara tim nasional sepak bola Zambia 1993.[3]
Sementara, Mali berhasil menjadi juara ketiga setelah mengalahkan Ghana dengan skor 2–0 pada pertandingan perebutan tempat ketiga.[4] Kedua tim tuan rumah, Guinea Khatulistiwa dan Gabon, sama-sama gugur dalam babak perempat final.
Tuan rumah penyelenggara
Lima negara yang terpilih untuk dalam pencalonan penyelenggaraan turnamen, termasuk satu pencalonan bersama, adalah:
Gabon dan Guinea Khatulistiwa meraih hak menyelenggarakan turnamen setelah mengalahkan pencalonan Nigeria, bersama dengan dua negara lainnya, Angola dan Libya. Pengajuan dari Mozambik, Namibia, Senegal, dan Zimbabwe ditolak. Untuk kali pertama dalam sejarah CAF, tuan rumah dari tiga turnamen suksesif dipilih pada waktu yang sama; Angola dipilih untuk menyelenggarakan edisi 2010, Gabon/Guinea Khatulistiwa dipilih untuk menyelenggarakan edisi ini, dan Libya awalnya direncanakan menyelenggarakan edisi 2013.[5] Namun, karena terjadinya Perang Saudara Libya 2011, Libya bertukar jatah dengan Afrika Selatan untuk menyelenggarakan edisi 2013 dan edisi 2017.[6]
Kualifikasi
Proses kualifikasi melibatkan sepuluh grup yang terdiri masing-masing atas empat tim. Salah satu grup dikurangi menjadi tiga terkait mundurnya Mauritania, dan satu grup terdiri atas lima tim. Tim terbaik dari setiap grup melaju, demikian juga tim kedua terbaik dari grup yang terdiri atas lima tim. Pada akhir proses kualifikasi, empat belas tim terkualifikasi, melaju ke putaran final bersama dua tim tuan rumah penyelenggara. Pertandingan kualifikasi pertama diselenggarakan pada 1 Juli 2010.[7]
Tim terkualifikasi
Negara | Lolos selaku | Tanggal kualifikasi | Tampil di final | Penampilan terbaik | Badan regional | Peringkat FIFA1 | Peringkat Benua1 |
---|
Angola | JWJuara Grup J | 048 Oktober 2011 | 06ke-6 | 40Perempat final (2008, 2010) | COSAFA | 85 | 19 |
Botswana | KWJuara Grup K | 0126 Maret 2011 | 01ke-1 | 20tidak ada | COSAFA | 94 | 21 |
Burkina Faso | FWJuara Grup F | 033 September 2011 | 08ke-8 | 50Juara keempat (1998) | WAFU | 66 | 14 |
Gabon | AATuan rumah | 0029 Juli 2007 | 05ke-5 | 30Perempat final (1996) | UNIFFAC | 91 | 20 |
Ghana | IWJuara Grup I | 048 Oktober 2011 | 18ke-18 | 90Juara (1963, 1965, 1978, 1982) | WAFU | 26 | 2 |
Guinea | BWJuara Grup B | 048 Oktober 2011 | 10ke-10 | 60Juara kedua (1976) | WAFU | 79 | 17 |
Guinea Khatulistiwa | AATuan rumah | 0029 Juli 2007 | 01ke-1 | 20tidak ada | UNIFFAC | 151 | 41 |
Libya | RUDua tim juara kedua terbaik | 048 Oktober 2011 | 03ke-3 | 60Juara kedua (1982) | UNAF | 63 | 13 |
Mali | AWJuara Grup A | 048 Oktober 2011 | 07ke-7 | 60Juara kedua (1972) | WAFU | 69 | 15 |
Maroko | DWJuara Grup D | 059 Oktober 2011 | 14ke-14 | 80Juara (1976) | UNAF | 61 | 12 |
Niger | GWJuara Grup G | 048 Oktober 2011 | 01ke-1 | 20tidak ada | WAFU | 98 | 22 |
Pantai Gading | HWJuara Grup H | 025 Juni 2011 | 19ke-19 | 80Juara (1992) | WAFU | 18 | 1 |
Senegal | EWJuara Grup E | 033 September 2011 | 12ke-12 | 60Juara kedua (2002) | WAFU | 43 | 5 |
Sudan | RUDua tim juara kedua terbaik | 059 Oktober 2011 | 08ke-8 | 80Juara (1970) | CECAFA | 120 | 30 |
Tunisia | KXJuara kedua Grup K | 048 Oktober 2011 | 15ke-15 | 80Juara (2004) | UNAF | 59 | 10 |
Zambia | CWJuara Grup C | 048 Oktober 2011 | 15ke-15 | 70Juara kedua (1974, 1994) | COSAFA | 71 | 16 |
Kontroversi
Togo
Togo awalnya dilarang berpartisipasi dalam Piala Afrika 2012 dan 2013 oleh CAF setelah mereka menarik diri dari turnamen edisi 2010 menyusul serangan terhadap bus tim mereka.[8] Togo kemudian mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga, di mana Presiden FIFA Sepp Blatter turun tangan menengahi kasus ini. Larangan itu kemudian dicabut pada 14 Mei 2010, setelah pertemuan Komite Eksekutif CAF. Togo kemudian dapat bermain normal dalam kualifikasi edisi 2012 dan 2013.[9]
Nigeria
Pada 30 Juni 2010, setelah keluarnya Nigeria dari Piala Dunia FIFA 2010, Presiden Nigeria, Goodluck Jonathan menghukum tim karena permainan yang buruk dengan memberlakukan larangan bermain dua tahun dari kompetisi internasional.[10] Hal ini membuat Nigeria tidak dapat berpartisipasi baik dalam babak kualifikasi edisi 2012 dan Piala Afrika 2012. Namun, pada 5 Juli, pemerintah Nigeria mencabut hukuman tersebut setelah FIFA mengancam untuk menjatuhkan sanksi internasional yang lebih keras sebagai akibat dari campur tangan pemerintah.[11] Nigeria kemudian bertanding pada babak kualifikasi Piala Afrika 2012 sesuai jadwal.
Tempat penyelenggaraan
Pertandingan pembuka, satu semifinal, dan pertandingan perebutan tempat ketiga digelar di Guinea Khatulistiwa; sementara semifinal lainnya dan pertandingan final digelar di Gabon.[12]
Pengundian
Hasil pengundian menempatkan 16 tim yang terkualifikasi dibagi dalam empat grup yang terdiri dari empat tim masing-masing. Dua tim terbaik dari setiap grup melaju ke babak perempat final, dan dari perempat final melaju ke semifinal, dan ke final.
Kedua tuan rumah penyelenggara secara otomatis dimasukkan ke pot 1. 14 tim lainnya diperingkatkan berdasarkan penampilan mereka dalam tiga edisi terakhir Piala Afrika, yakni 2006, 2008, dan 2010.[13]
Untuk setiap turnamen final tiga edisi terakhir Piala Afrika, sistem poin berikut digunakan untuk tim yang melaju ke putaran final pada edisi ini.
Posisi | Poin |
---|
Juara | 7 |
---|
Juara kedua | 5 |
---|
Kalah di semifinal | 3 |
---|
Kalah di perempat final | 2 |
---|
Gugur di babak grup | 1 |
---|
Selain itu, koefisien bobot pada poin diberikan kepada masing-masing dari tiga edisi terakhir dari Piala Afrika sebagai berikut:
Tim-tim kemudian dibagi menjadi empat pot berdasarkan peringkat poin. Setiap grup terdiri dari satu tim dari setiap pot.
Berikut merupakan hasil pengundiannya.[14][15] Pengundian untuk putaran final dilakukan pada 29 Oktober 2011 di Istana Konferensi Sipopo di Malabo, Guinea Khatulistiwa.[16] Upacara pengundian dihadiri oleh kedua presiden tuan rumah penyelenggara, Presiden Ali Bongo Ondimba dari Gabon dan Presiden Teodoro Obiang Nguema Mbasogo dari Guinea Khatulistiwa.[17]
Skuat
Skuat setiap tim untuk turnamen ini terdiri atas 23 pemain. Hanya para pemain yang terdaftar dalam skuat tersebut yang dapat bermain dalam turnamen. Setiap asosiasi nasional yang berpartisipasi wajib memberikan skuat mereka pada 11 Januari 2011 (tengah malam WET). Penggantian pemain yang cedera parah dibolehkan hingga 24 jam sebelum tim pertandingan pertama tim yang melakukan penggantian dalam turnamen.[18]
Wasit
Sejumlah 18 wasit dan 21 orang asisten wasit dipanggil untuk bertugas pada turnamen ini.
Wasit |
---|
- Daniel Bennett
- Djamel Haimoudi
- Mohamed Benouza
- Eric Otogo-Castane
- Bakary Gassama
- Neant Alioum
- Hamada Nampiandraza
- Koman Coulibaly
- Bouchaib El Ahrach
- Ali Lemghaifry
- Rajindraparsad Seechurn
- Gehad Grisha
- Noumandiez Désiré Doué
- Badara Diatta
- Eddy Maillet
- Khalid Abdel Rahman
- Slim Jedidi
- Janny Sikazwe
|
|
Asisten Wasit |
---|
- Zakhele Siwela
- Abdelhak Etchiali
- Jean-Claude Birumushahu
- Angesom Ogbamariam
- Theophile Vinga
- Aboubacar Doumbouya
- Evarist Menkouande
- Yanoussa Moussa
- Aden Marwa Range
- Richard Bouende-Malonga
- Moffat Champiti
- Balla Diarra
- Redouane Achik
- Balkrishna Bootun
- David Shaanika
- Peter Edibe
- Songuifolo Yeo
- Felicien Kabanda
- Djibril Camara
- Jason Damoo
- Bechir Hassani
|
|
Hasil pertandingan
Babak penyisihan grup
Babak penyisihan grup A dan B mengambil tempat di Guinea Khatulistiwa, sementara babak penyisihan grup C dan D mengambil tempat di Gabon.[19] Menariknya, tidak ada pertandingan yang berakhir imbang tanpa gol selama babak penyisihan grup.
Kriteria tie-break
Jika terdapat dua atau lebih tim yang mengakhiri babak penyisihan grup dengan perolehan poin yang sama, peringkat mereka ditentukan menurut kriteria berikut.[18]
- poin yang diperoleh dalam pertandingan antara tim yang dipertanyakan;
- selisih gol dalam pertandingan antara tim yang dipertanyakan;
- jumlah gol yang dicetak dalam pertandingan antara tim yang dipertanyakan;
- selisih gol dalam seluruh pertandingan di babak penyisihan grup;
- jumlah gol yang dicetak dalam seluruh pertandingan di babak penyisihan grup;
- sistem poin fair play yang dihitung berdasarkan kartu merah dan kuning;
- pengundian oleh Komite Penyelenggara.
| Melaju ke babak gugur |
| Tersingkir dari turnamen |
Grup A
Grup B
Grup C
31 Januari 2012 |
Gabon | 1–0 | Tunisia | Stadion Franceville, Franceville |
| | |
Grup D
24 Januari 2012 |
Mali | 1–0 | Guinea | Stadion Franceville, Franceville |
| | |
28 Januari 2012 |
Ghana | 2–0 | Mali | Stadion Franceville, Franceville |
| | |
1 Februari 2012 |
Ghana | 1–1 | Guinea | Stadion Franceville, Franceville |
| | |
Babak gugur
Perempat final
5 Februari 2012 |
Ghana | style="height:10px" align="center" valign="top" width="13%">2–1 PWTunisia | Stadion Franceville, Franceville |
| | |
Semifinal
Perebutan tempat ketiga
Final
Pencetak gol
Hasil akhir dan penghargaan
Peta persebaran hasil akhir.
Referensi
Pranala luar
|
---|
| Turnamen | |
---|
| Final | - 1957
- 1959
- 1962
- 1963
- 1965
- 1968
- 1970
- 1972
- 1974
- 1976
- 1978
- 1980
- 1982
- 1984
- 1986
- 1988
- 1990
- 1992
- 1994
- 1996
- 1998
- 2000
- 2002
- 2004
- 2006
- 2008
- 2010
- 2012
- 2013
|
---|
| Kualifikasi | - 19571
- 19591
- 1962
- 1963
- 1965
- 1968
- 1970
- 1972
- 1974
- 1976
- 1978
- 1980
- 1982
- 1984
- 1986
- 1988
- 1990
- 1992
- 1994
- 1996
- 1998
- 2000
- 2002
- 2004
- 2006
- 2008
- 2010
- 2012
- 2013
- 2015
|
---|
| Skuat | - 1957
- 1959
- 1962
- 1963
- 1965
- 1968
- 1970
- 1972
- 1974
- 1976
- 1978
- 1980
- 1982
- 1984
- 1986
- 1988
- 1990
- 1992
- 1994
- 1996
- 1998
- 2000
- 2002
- 2004
- 2006
- 2008
- 2010
- 2012
- 2013
|
---|
| Catatan | - Penampilan
- Rekor dan Statistik
|
---|
| 1Tidak ada kualifikasi yang dilaksanakan karena tempat tersedia diberikan melalui undangan saja. |
|
Sumber :
informasi.web.id, wiki.ggiklan.com, id.wikipedia.org, dsb.