Bahasa Ainu

Ainu
アイヌ イタ Aynu itak
Lafal/ai̯nu itak̚/
Dituturkan diJepang, Rusia
WilayahHokkaido, Sakhalin, Kepulauan Kuril
Jumlah penuturorang Jepang: 15 orang (survei tahun 1991)  (tidak ada tanggal)
Rumpun bahasa
Kode-kode bahasa
ISO 639-2[[ISO639-3:ain[1]|ain[2]]]
ISO 639-3ain

Bahasa Ainu (Ainu: アイヌ イタ, aynu itak; bahasa Jepang: アイヌ語 ainu-go; aksara Sirilik: Айну итак) adalah salah satu bahasa dari rumpun bahasa Ainu yang dituturkan oleh suku Ainu. Dalam bahasa Ainu, ainu atau aynu (アイヌ) berarti orang atau manusia.

Penutur bahasa ini adalah suku Ainu yang tinggal di Hokkaido, Jepang, serta Sakhalin dan Kepulauan Kuril di Russia. Bahasa Ainu tidak memiliki hubungan dengan bahasa Jepang selain dari sejumlah kosakata yang dipinjam dari bahasa Jepang.

Status bahasa

Hingga kini tidak ada undang-undang yang menetapkan bahasa resmi di Jepang. Dalam Konferensi Penduduk Asli di Ainu Mosir 2008, Pemerintah Jepang mengeluarkan pernyataan "Bahasa Ainu sebagai bahasa resmi, dan dalam rangka program wajib belajar, bahasa ini wajib diajarkan di sekolah."[1]

Populasi suku Ainu yang sangat sedikit menyebabkan bahasa Ainu dimasukkan ke dalam salah satu bahasa terancam punah. Menurut perkiraan tahun 1996, hanya ada 15 orang penutur fasih bahasa Ainu dari sekitar 15.000 orang suku Ainu.[2] Menurut perkiraan yang lain, penutur asli bahasa Ainu yang terakhir di Kepulauan Kuril sudah meninggal dunia. Di Sakhalin, penutur asli bahasa Ainu diperkirakan sudah punah. Orang yang dapat berbicara bahasa Ainu di Hokkaido hanya ada kurang dari 10 orang, dan mereka pun rata-rata sudah berusia di atas 80 tahun.[3] UNESCO pada tahun 2009 memasukkan bahasa Ainu sebagai bahasa dalam keadaan kritis (critically endangered).[4]

Sejarah

Bahasa ini dulunya diajarkan secara turun temurun melalui tradisi lisan dan tidak memiliki bahasa tulisan. Bahasa Ainu pertama kali ditulis pada abad ke-16 oleh orang Eropa dengan memakai huruf Latin dan aksara Sirilik. Orang Jepang suku Yamato menulis bahasa Ainu dengan aksara kana.

Pada zaman Meiji, misionaris Inggris John Batchelor bersama peneliti bahasa Ainu Kyōsuke Kindaichi mulai mendokumentasikan bahasa Ainu. Pada awal abad ke-20, orang suku Ainu mulai menuliskan sendiri bahasa Ainu dengan memakai huruf Latin.

Shigeru Kayano adalah salah seorang penutur asli bahasa Ainu yang aktif mempromosikan bahasa Ainu. Berkat jasanya, kursus bahasa Ainu dibuka di berbagai tempat di Hokkaido. Pada tahun 2007 terdapat 14 lokasi kursus bahasa Ainu di Hokkaido.[5]

Fonologi

Vokal bahasa Ainu
 DepanMadyaBelakang
Tertutupi u
Tengahe o
Terbuka a 
Konsonan bahasa Ainu
 bilabialLabio-
velar
AlveolarPalatalVelarGlottal
Hentianp t kʔ
Letusan  ts   
Sengaum n   
Frikatif  s  h
Hampiran w j  
Hempas  ɾ   

Referensi

  1. ^ 「先住民族サミット」アイ� ��モシリ2008「日本政府への提言
  2. ^ Ethnologue.com. "Ethnologue report for Japan". Diakses 2009-12-20. 
  3. ^ Juha Janhunen; Tapani Salminen. "Endangered languages in Northeast Asia/ report". Diakses 2009-12-20. 
  4. ^ "UNESCO Interactive Atlas of the World’s Languages in Danger". UNESCO. Diakses 2009-12-19. 
  5. ^ "The saga of the Ainu language Number 1 - 2008". Diakses 2009-12-20. 

Pranala luar



Sumber :
m.andrafarm.com, wiki.gilland-group.com, id.wikipedia.org, dsb.