Aten
Aten | |||||
---|---|---|---|---|---|
Aten hanya digambarkan sebagai cakram matahari dengan jurai sinarnya | |||||
Dewa Tunggal Maha Esa | |||||
Nama dalam hiroglif | |||||
Pusat pemujaan | Amarna | ||||
Simbol | Cakram Matahari | ||||
Orangtua | Tidak ada (menciptakan diri sendiri) | ||||
Saudara | Tidak ada | ||||
Pasangan | Tidak ada |
Firaun Akhenaten dan keluarganya memuja Aten.
Aten (juga disebut Aton, Mesir jtn) adalah dewa Matahari pada mitologi Mesir. Dewa ini digambarkan berbentuk disk.
Ia menjadi dewa utama yang monolatristik, henoteistik, atau bahkan monistik pada Atenisme yang didirikan oleh firaun Amenhotep IV (yang nantinya mengambil nama Akhenaten untuk menyembah Aten). Dalam puisinya, Akhenaten memuji Aten sebagai pencipta, dan pemberi kehidupan. Akhenaten menekan pemujaan Ra untuk Aten.
Setelah kematian Akhenaten, pemujaan Aten ditinggalkan, dan firaun-firaun selanjutnya menghapuskan penyebutan mengenai bidaah Akhenaten.[1]
Referensi
- ^ Tyldesley (2001) hal. 76–7
|
Kategori: |
wiki.kurikulum.org, id.wikipedia.org, civitasbook.com (Ensiklopedia), dsb.