Bahasa Albania
Bahasa Albania | |
---|---|
Gjuha shqipe | |
Dituturkan di | Albania, Serbia dan Montenegro, Republik Makedonia, Yunani, Turki, dan Italia |
Wilayah | Eropa Tenggara (Balkan) |
Jumlah penutur | 6,169,000 (Ethnologue, 2000) (tidak ada tanggal) |
Rumpun bahasa | bahasa Indo-Eropa Albania |
Status resmi | |
Bahasa resmi di | Albania, Serbia dan Montenegro, Republik Makedonia |
Diregulasi oleh | - |
Kode-kode bahasa | |
ISO 639-1 | sq |
ISO 639-2 | sqi |
ISO 639-3 | – |
Topik Indo-Eropa |
---|
Bahasa Indo-Eropa |
Albania • Anatolia • Armenia Baltik • Keltik • Dasia^ • Jermanik Yunani • Indo-Iran • Italik • Frigia^ Slavia • Trasia^ • Tokharia ^ belum dikategorikan |
Bangsa Indo-Eropa |
Albania • Anatolia • Armenia Baltik • Keltik • Jermanik Yunani • Indo-Arya • Indo-Iran Iranik • Italik • Slavia Trasia • Tokharia |
Bangsa Proto-Indo-Eropa |
Bahasa • Masyarakat • Agama |
Hipotesis Urheimat |
Hipotesis Kurgan • Anatolia Armenia • India • TKP |
Studi Indo-Eropa |
Bahasa Albania atau dengan nama aslinya Shqip (dibaca syip) merupakan kelompok tersendiri dalam bahasa Indo-Eropa. Bahasa ini menjadi bahasa resmi di Albania, dan dituturkan oleh masyarakat etnis Albania di beberapa kawasan di jazirah Balkan. Mereka mencapai 30% penduduk Makedonia, 90% penduduk Kosovo Serbia-Montenegro, minoritas kecil di Yunani, Rumania, Italia dan Turki.
Mayoritas penutur bahasa Albania ini adalah pemeluk Islam, sedang sisanya beragama Kristen Ortodoks dan Katolik Roma.
Dokumen tertulis pertama yang menyebutkan adanya bahasa Albania berasal dari akhir abad ke-13 tentang sebuah laporan kriminal. Bahasa ini pertama kali direkam pada tanggal 4 April 1914 di Vienna, Austria.
Dialek
Bahasa Albania secara umum dibagi menjadi 4 dialek, antara lain :
- Dialek Gheg yang dituturkan di bagian utara Albania
- Dialek Tosk, dituturkan di bagian selatan Albania dan menjadi dialek baku bahasa Albania.
- Dialek Arvinitika yang dipakai komunitas Albania di Yunani
- Dialek Arbereshe, yakni dialek Albania di wilayah selatan Italia.
Bentuk Baku
Sebelum Perang Dunia II, bentuk yang digunakan secara resmi adalah dialek Gheg. Setelah Perang Dunia II, bentuk yang digunakan secara resmi adalah dialek Tosk. Standardisasi dilakukan oleh Institute of Albanian Language and Literature of the Academy of Sciences of Albania. Bentuk ejaan yang baru dipublikasikan pada tahun 1967 dan 1973. Sedangkan, kamus terbaru Bahasa Albania diterbitkan pada tahun 1976 dan 1980 oleh Pemerintah Albania.
Persebaran Geografis
Bahasa Albania ditutrkan oleh kurang lebih 7,4 juta penutur, yang kebanyakan berada di Albania, Kosovo, Turki, Republik Makedonia, Yunani, Italia (Arbereshe) dan oleh komunitas imigran di berbagai negara.
wiki.kelas-karyawan.co.id, id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, dsb.