Bahasa Tionghoa lisan
Bahasa Tionghoa | |
---|---|
Distribusi geografis: | — |
Klasifikasi genetik: | Sino-Tibet Sinitic Bahasa Tionghoa |
Pembagian: | turunan dari Bahasa Tionghoa pertengahan (lihat peta) |
Cabang utama bahasa Tionghoa |
Bahasa Tionghoa lisan (Hanzi Sederhana: 汉语; Hanzi Tradisional: 漢語) terdiri atas berbagai macam varietas, yang utama adalah bahasa Mandarin, Wu, Kanton, dan Min. Bahasa-bahasa ini untuk alasan-alasan sosiologis dan politis biasanya dikelompokkan menjadi satu kelompok bahasa Tionghoa.
Istilah dialek yang digunakan sebagai padanan kata fangyan kiranya tidak cukup untuk menggambarkan keperbedaan antara fangyan-fangyan (Tionghoa: 方言; arti harafiah "bahasa daerah")yang ada. Sama seperti dialek-dialek di Indonesia yang kadang-kadang penggunanya tidak saling memahami satu dengan yang lain, bahkan lebih lagi, demikianlah "varietas" bahasa Tionghoa lisan tidak dapat dipahami antara seorang penutur dengan penutur varietas/dialek yang berbeda.
Kebanyakan pakar bahasa menganggap semua varian bahasa Tionghoa sebagai bagian dari rumpun bahasa Sino-Tibet dan mereka percaya bahwa dahulu kala pernah ada sebuah bahasa proto yang mirip situasinya dengan bahasa proto Indo-Eropa di mana semua bahasa-bahasa Tionghoa, Tibet dan Myanmar adalah bahasa turunannya. Relasi antara bahasa Tionghoa, di satu sisi dengan bahasa Sino-Tibet lainnya masih belum begitu jelas berbeda dengan bahasa-bahasa Indo-Eropa. Para pakar masih secara aktif merekonstruksi bahasa proto Sino-Tibet. Kesulitan utamanya ialah bahwa meskipun banyak sekali dokumentasi di mana kita bisa merekonstruksi bunyi-bunyi bahasa Tionghoa kuna, tidak ada dokumentasi mengenai sejarah perkembangan dari bahasa proto Sino-Tibet menjadi bahasa-bahasa Tionghoa. Selain itu banyak bahasa yang bisa membantu kita merekonstruksi bahasa proto Sino-Tibet, kurang didokumentasikan dan masih belum dikenal dengan baik.
Lihat pula
|
Kategori: |
id.wikipedia.org, discussion.web.id, wiki.pahlawan.web.id, dsb.