Bapa Gereja

The Church Fathers ("Bapa-bapa Gereja"), sebuah miniatur abad ke-11 dari Kiev yang berasal dari Svyatoslav's Miscellany

Bapa Gereja adalah sebutan bagi para teolog dan filsuf yang berpengaruh dan hidup di era awal Gereja Kristen.[1] Secara khusus, sebutan ini diberikan bagi mereka yang hidup pada lima abad pertama dalam sejarah Kekristenan, meskipun pada praktiknya digunakan untuk menyebut para tokoh gereja sampai pada abad ke-8 atau bahkan lebih dari itu.[1] Hal ini terlihat jelas pada masa gereja-gereja awal.[1] Sebutan ini juga digunakan bagi para pujangga dan pengajar di gereja.[1] Namun, bukan berarti bahwa tokoh yang bersangkutan harus pula seorang santo.[1] Umumnya istilah ini tidak mencakup para penulis kitab-kitab Perjanjian Baru, sekalipun pada masa awal Gereja beberapa karya tulis dari para Bapa Gereja dipandang kanonikal.[2]

Bapa-bapa gereja memiliki pemikirannya masing-masing tentang kekristenan.[2] Hal inilah membuat mereka terkenal di kalangan umat Kristen.[2] Setiap Bapa Gereja dibagi berdasarkan bahasa dan tempat asalnya.[2] Bapa Gereja yang menulis dalam bahasa Latin contohnya disebut Bapa (Gereja) Latin.[2] Sedangkan Bapa-bapa Gereja yang menulis dalam bahasa Yunani disebut Bapa (Gereja) Yunani.[2] Sejumlah Bapa-bapa Gereja Latin yang termasyhur antara lain: Tertulianus yang bercorak Montanis, St. Augustinus dari Hippo, St. Ambrosius dari Milan, dan St. Hieronimus (St. Jerome); Bapa-bapa Gereja Yunani yang termasyhur antara lain St. Irenaeus dari Lyons (karyanya yang masih ada hanya terlestarikan dalam terjemahan Latin), Klemens dari Aleksandria, Origenes yang heterodoks, St. Athanasius dari Alexandria, St. Yohanes Krisostomus, dan ketiga Bapa-bapa Kapadokia.[2]

Masa para Bapa Gereja yang paling awal dimulai dari dua generasi pertama setelah para Rasul Kristus.[3] Mereka juga biasanya disebut pula para Bapa Apostolik atau Bapa Rasuli.[3] Adapun Bapa-bapa Apostolik yang terkemuka adalah St. Klemens dari Roma, St. Ignatius dari Antiokhia dan Polikarpus dari Smirna.[3] Selain itu, Kitab Didakhe dan Kitab Gembala Hermas biasanya digolongkan ke dalam karya tulis para Bapa Apostolik, meskipun penulis kitab-kitab tersebut tidak diketahui.[3]

Bapa-Bapa yang penting dari era filsafat Yunani antara lain St. Yustinus Martir, Tatianus, Athenagoras dari Athena, Hermias dan Tertulianus.[4] Suatu ketika di zamannya, mereka menghadapi kritikan dari para filsuf Yunani serta berbagai penganiayaan.[4] Para Bapa Apologetik ini lalu menghasilkan karya tulis untuk membenarkan dan membela doktrin Kristiani, serta melawan kritikan, ajaran-ajaran yang salah, maupun penganiayaan itu.[4]

Bapa Gereja juga dikenal di Mesir.[4] Mereka disebut para Bapa Gurun.[4] Para Bapa Gurun adalah para rahib perdana yang hidup di gurun Mesir.[4] Mereka memang tidak banyak menghasilkan karya tulis, tetapi mereka sangat berpengaruh di dalam dunia kekristenan pada zamannya.[4] Beberapa dari antara mereka adalah St. Anthonius Agung dan St. Pakhomius.[4] Sejumlah besar ucapan-ucapan pendek mereka dihimpun dalam Apophthegmata Patrum.[4]

Sejumlah kecil Bapa Gereja menulis dalam bahasa lain: Santo Efrem dari Siria, misalnya, menulis dalam bahasa bahasa Suryani, meskipun karya-karya tulisnya sebagian besar diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dan Yunani.[5]

St. Yohanes dari Damaskus yang hidup pada abad ke-8 secara umum dianggap sebagai Bapa Gereja yang terakhir, sekaligus merupakan benih perdana dari zaman para "Pujangga Gereja" berikutnya, yakni "zaman skolastisisme".[5] Hal ini sangat kental di dalam ajaran Gereja Katolik Roma.[5] St. Bernardus juga kerap disebut sebagai Bapa Gereja yang terakhir.[5]

Gereja Ortodoks Timur tidak beranggapan bahwa zaman para Bapa Gereja telah usai, dan menyebut para pujangga Gereja yang berpengaruh pada masa-masa selanjutnya dengan istilah Bapa Gereja juga.[5] Setiap guru yang mengajarkan kekristenan bisa menjadi seorang Bapa Gereja.[5] Oleh sebab itu, studi tentang Bapa-bapa Gereja ini penting sebagai pembelajaran akan pemahaman ajaran Kristen gereja awal.[5] Studi yang mempelajari mengenai Bapa-Bapa Gereja disebut "studi Patristik".[5]

Daftar Bapa-bapa Gereja

1. Bapa-bapa Rasuli
1.1 Santo Klemens dari Roma
1.2 Santo Ignatius dari Antiokia
1.3 Santo Polycarpus dari Smyrna
2. Bapa-bapa Yunani + |-
2.1 Santo Irenaeus dari Lyons
2.2 Santo Klemens dari Alexandria
2.3 Origenes dari Alexandria
2.4 Santo Athanasius dari Alexandria
2.5 Santo Cyril dari Alexandria
2.6 Santo Yohanes Krisostomus
2.7 Santo Maksimus
2.8 Santo Yohanes dari Damaskus
2.9 Bapa-bapa Kapadokia
3. Bapa-bapa Latin
3.1 Tertullianus
3.2 Santo Cyprianus dari Khartago
3.3 Santo Ambrosinus dari Milan
3.4 Santo Jerome dari Stridonium
3.5 Santo Augustinus dari Hippo
3.6 Santo Gregori Agung
3.7 Santo Hilary dari Poitiers
3.8 Santo Isidore dari Seville

Menurut abjad

Daftar bapa gereja berdasarkan nama depan[6]

A sampai I

satu dari Empat Doktor Besar gerej ritus Barat (Doctor Gratiae)
Bapa GerejaMeninggalCatatan
Adrianus dari Anthiokhia menulis buku panduan metoda Antiochene untuk eksegesis kitab suci[7]
Aleksander dari Aleksandria[8]326 
Aleksander dari Lycopolisabad ke-4 
Ambrosius dari Milan397satu dari "Empat Doktor besar dalam gereja ritus Barat; penentang kuat ajaran Arianisme
Amphilochius dari Ikonium[7][8]sebelum 403 
Anania Shirakatsi atau Ananias dari Shirak[8][9]abad ke-7menulis karya mengenai Natal dan satu tulisan mengenai Paskah
Anastasius Sinaita[7][8]abad ke-7 
Andrew dari Kaisarea[7]abad ke-6menulis komentari untuk Kitab Wahyu
Andrew dari Kreta[8]abad ke-8pengarang 250-strophe Great Canon
Anthony Agung[7]356 
Aphraates367Uskup dari Mesopotamia yang mengarang 23 homili (khotbah)[7]
Apollinaris dari Hirapolisabad ke-2 
Apollinaris dari Laodikea390 
Apollonius dari Efesus210 
Arkhelaus diyakini adalah uskup dari Carchar yang menulis menentang ajaran Manichaeisme
Aristides orang Atena[7][8]134 
Aristo dari Pella[7]abad ke-2 
Arnobius[7]330pengarang Against the Heathen ("Melawan orang kafir")
Arsenius Aung445 
Aspringius dari Beja menulis komentari mengenai Kitab Wahyu[10]
Asterius dari Amasea[8]405menulis khotbah-khotbah mengenai ajaran moral termasuk topik tentang perceraian dan mengingini, serta perumpamaan-perumpamaan Yesus Kristus
Paus Athanasius I dari Alexandria373satu dari Empat Doktor Besar gereja ritus Timur
Athenagoras dari Atena[7]190menulis pembelaan mengenai kebangkitan dari antara orang mati[8]
Atticus[7]420s 
Augustinus dari Hippo430
Aurelius Prudentius[7][8]early abad ke-5menulis komentari tentang Kitab Mazmur[11]
Ausonius395 
Avitus dari Vienne[7]523pengarang syair 5 jilid De spiritualis historiae gestis; membawa Raja Sigismund menjadi Kristen; melawan ajaran Arianisme
Barnabas[8]61 
Basil Agung dari Kaisarea379satu dari Empat Doktor Besar gereja ritus Timur dan satu dari "Tiga Hierark Kudus"; Bapa Monachisme
Bede[7]735Doktor Gereja dan pengarang Historia ecclesiastica gentis Anglorum ("Sejarah gerejawi orang-orang Inggris")
Benedict dari Nursia[7][8]547terkenal karena Peraturan St Benedict
Boethius[8]520-anpengarang Consolation of Philosophy ("Penghiburan Filsafat")
Braulio dari Saragossa651menulis komentari tentang Kitab Mazmur[11]
Caesarius dari Arles[7]542menulis komentari tentang Kitab Wahyu
Caiusabad ke-3 
Cassiodorus[7][8]585 
Chromatius[8]407menulis khotbah-khotbah mengenai Injil Matius
Klemens dari Aleksandria210-an 
Klemens dari Roma90-an 
Coelius Sedulius[7]abad ke-5 
Columba dari Iona[7][8]597 
Commodianusabad ke-3 
Cyprian dari Carthage[7]258 
Cyril dari Alexandria444Doktor Gereja (Doctor Incarnationis) melawan ajaran sesat Nestorianisme
Cyril dari Yerusalem386Doktor Gereja yang menulis instruksi terperinci untuk para katekumen dan baptisan Kristen[7]
Paus Damasus I384 
Didymus Si Buta[7]398guru dari Jerome dan Rufinus; pengikut dari Origen; lawan dari penganut Arianisme dan heretik Makedonia; karya-karyanya dikutuk pada Konsili Konstantinopel Kedua (Konsili Ekumenikal Kelima) dan Konsili Konstantinopel Ketiga (Konsili Ekumenikal Keenam)
Diodore dari Tarsus[7]390 
Dionysius, Uskup di Korintus[7]abad ke-2 
Pope Dionysius dari Roma[7]268melawan ajaran Sabellianisme
Dionysius anggota Areopagus  
Paus Dionysius Agung dari Alexandria265 
Ephrem orang Siria373Doktor Gereja
Epiphanius dari Salamis403sahabat Jerome yang menentang keras ajaran Origen dari Alexandria dan menulis sejarah ajaran-ajaran sesat
Eucherius dari Lyon[7][8]449 
Eugippius[9]abad ke-6 
Eusebius dari Kaisarea339 
Eusebius dari Emesa360menulis komentari mengenai Kitab Kejadian[12]
Eusebius dari Vercelli[7]371 
Firmilian[7]269 
Fulgentius dari Ruspeabad ke-6 
Gaius Marius Victorinusabad ke-4melawan ajaran Arianisme[7]
Gennadius dari Massilia[7]496 
Paus Gregorius I Agung604satu dari Empat Doktor Besar gereja ritus Barat dan pengarang Dialogues ("Dialog-dialog")
Gregory dari Nazianzus389satu dari Empat Doktor Besar gereja ritus Timur; satu dari tiga santo Ortodoks yang diberi gelar kehormatan "Sang Teolog" ("The Theologian"); satu dari "Tiga Hierark Kudus" (Three Holy Hierarchs)
Gregory dari Nyssa394 
Gregory dari Tours[8]594 
Gregory Thaumaturgus270 
Hegesippus dari Palestina[7]180seorang konvert Yahudi yang melawan ajaran Gnostikisme dan Marcionisme
Hermias[8]abad ke-3 
Hesychius dari Yerusalemabad ke-5 
Hilary dari Poitiers367Doktor Gereja
Hippolytus dari Roma[7][8]235 
Ignatius dari Antiokhia107 
Irenaeus atau Ireneus dari Lyonakhir abad ke-2 atau awal abad ke-3 
Isaac dari Nineveh700pengarang asketik dari banyak khotbah rohani dan penulis komentari tentang Kitab Mazmur[11] serta berkontribusi secara signifikan kepada pietas Siria; bukan penganut Kristologi Nestorian[13]
Isho’dad dari Mery800smenulis komentari tentang Kitab Ayub
Isidore dari Pelusium449pengarang 2000 surat berkenaan terutama dengan eksegesis alegoris[7]
Isidore dari Seville[7][8]636Doktor Gereja

J sampai R

Bapa GerejaMeninggalCatatan
Jacob dari Serugh[9][11][14]521a.k.a. Mar Jacob
Jerome420satu dari Empat Doktor Besar gereja ritus Barat
John Cassian[7][14]435 
John Chrysostom407satu dari Empat Doktor Besar gereja ritus Timur dan satu dari "Tiga Hierark Kudus" (Three Holy Hierarchs)
John Climacus[14]606 
John dari Damaskus749Doktor Gereja dan pengarang An Exact Exposition of the Orthodox Faith ("Eksposisi Pasti Iman Ortodoks") dan tulisan asketik serta eksegetikal maupun himne; Peter Lombard mendasarkan tulisannya Sentences ("Kalimat-kalimat") yang terdiri dari empat jilid pada karya John dari Damaskus, sedangkan Thomas Aquinas mendasarkan karyanya Summa Theologica pada karya Peter Lombard Sentences
Julianus Pomerius[7] pengarang De Vita Contemplativa mengenai kekudusan orang Kristen
Julius Firmicus Maternusabad ke-4 
Justin Martyr165 
Juvencus[7]abad ke-4 
Lactantius320 
Paus Leo I Agung461Doktor Gereja
Leontius dari Byzantium[7]543 
Lucian dari Antiokhia[7]312 
Lucifer[7]370melawan ajaran Arianisme dan membela Paus Athanasius I dari Alexandria dalam Konsili Milan pada tahun 354
Macarius dari Alexandria[14]395 
Macarius dari Mesir[14]391 
Malchion berperan penting dalam pengusiran Paul dari Samosata
Marcus Minucius Felix[7][14] pengarang Octavianus
Marius Mercator451membuat kumpulan ajaran Nestorianisme dan yang lain tentang ajaran Pelagianisme[7]
Martin dari Brugaabad ke-4menulis komentari tentang Kitab Mazmur[11]
Martin dari Tours[14]397 
Mathetes pengarang Epistle to Diognetus ("Surat-surat kepada Diognetus")
Maximus dari Turin[7]465 
Maximus the Confessor[7][14]662 
Meletius dari Antiokhia[14]381 
Melito dari Sardis180pengarang khotbah penting berjudul "Hal Paskah" (On Pascha) tentang Kebangkitan Yesus
Methodius dari Olympus[7][14]311melawan ajaran Origenisme
Moses dari Chorene490pengarang "Sejarah Armenia" (A History of Armenia)
Nectarius dari Konstantinopel[14]398 
Nicetas dari Remesiana santo pelindung negara Rumania yang menulis komentari tentang Kitab Mazmur[11]
Nilus dari Sinai430 
Nonnusabad ke-5 
Novatian[7]258menulis komentari tentang Kitab Mazmur[11]
Oecumeniusabad ke-6pengarang komentari bahasa Yunani tertua mengenai Kitab Wahyu[10]
Optatusabad ke-4melawan ajaran Donatisme[7]
Origen dari Alexandria254setelah meninggal dijatuhi anatema dalam "Konsili Konstantinopel kedua" atau "Konsili ekumenikal kelima" (tahun 533)
Paulus Orosius[7]420 
Pachomius[7][14]348Bapa cenobitic monasticisme Kristen
Pacian dari Barcelona[14]391melawan ajaran Novatianisme
Palladius dari Helenopolis[7][14]abad ke-5 
Pamphilus dari Kaisarea309 
Pantamus214orang pertama yang membuat sekolah Katekhetikal dari Alexandria menjadi terkenal[7]
Papias[14]155murid penginjil Yohanes dan Ariston[7]
Patrick[14]abad ke-5 
Paulinus dari Nola[14]431 
Peter Chrysologus450Doktor Gereja
Paus Peter dari Alexandria311 
Philip sang imam menulis komentari tentang Kitab Ayub
Philoxenus dari Hierapolis[9]abad ke-6pengarang 13 ajaran asketik yang melawan ajaran Nestorianisme, Manichaeisme, dan Marcionisme
Poemen menulis komentari tentang Kitab Mazmur[11]
Polycarp155 
Proclus dari Konstantinopel440s 
Prohaeresius[7]367 
Prosper dari Aquitaine[7]455 
Pseudo-Dionysius the Areopagite pengarang The Divine Names ("Nama-nama Ilahi"), The Mystical Theology ("Teologi Mistik"), The Celestial Hierarchy ("Hierarki Sorgawi"), The Ecclesiastical Hierarchy ("Hierarki Eklesiastik"), dan Theological Outlines ("Garis-garis besar Teologi") yang sekarang hilang; banyak dikutip dalam Summa Theologica karya Thomas Aquinas
Quadratus dari Atena[7]abad ke-2menulis pembelaan ajaran Kristen kepada kaisar Hadrian; sekarang hilang
Rabbula[9][15]435uskup yang asketik dan bersemangat dari Edessa dan sekutu Cyril dari Alexandria yang melawan ajaran-ajaran sesat dari Nestorius
Romanos the Melodist[15]556 

S sampai Z

Bapa GerejaMeninggalCatatan
Sahdona menulis komentari tentang Kitab Mazmur[11]
Salvian[7][15]490spengarang On the government of God ("Mengenai Pemerintahan Allah") asal Gallia
Severian dari Gabala408menulis komentari mengenai Kitab Kejadian[12] dan Surat 1 dan Surat 2 Korintus
Severus dari Antiokhia[9][15]abad ke-6 
Sextus Julius Africanus[7][14]abad ke-3 
Sidonius Apollinaris[7][15]  
Socrates dari Konstantinopelabad ke-5 
Sophronius[15]638 
Sozomen450 
Sulpicius Severus[15]420murid dan penulis riwayat hidup Martin dari Tours dan pengarang Ecclesiastical History ("Sejarah Eklesiastik")[7]
Synesius dari Syrene[7][15]414 
Tatian185 
Tertullian222meninggal sebagai seorang pengikut ajaran Montanisme
Theodore dari Mopsuestia[7]428menulis komentari mengenai "Kisah Para Rasul" serta "Surat 1 dan 2 Korintus"
Theodoret dari Cyrus457penerus Eusebius dari Kaisarea[7]
Theodotus dari Ancyraabad ke-4 
Theophilus dari Antiokhia[7]180-andikenal sebagai penulis pertama yang menggunakan istilah Trinitas untuk menggambarkan Allah Bapa, Allah Putra, dan Roh Kudus
Theotimos407 
Tichonius390menulis komentari tentang Kitab Wahyu; tujuh prinsipnya dari penafsiran karyanya Book of Rules ("Kitab Peraturan") mengilhami Augustinus dari Hippo[10]
Tyrannius Rufinus410sahabat Jerome dan penerus Eusebius dari Kaisarea[7] yang menulis komentari tentang Kitab Mazmur[11]
Valerian dari Cimiez menulis komentari tentang Kitab Mazmur[11]
Venantius Fortunatus600smenulis sebuah sajak tentang Paskah
Victor dari Antiokhia menulis komentari tentang Injil Markus[7]
Victorinus dari Pettau303pengarang On the Creation of the World ("Mengenai Penciptaan Dunia") dan Commentary on the Apocalypse of the Blessed John ("Komentari mengenai Wahyu kepada Yohanes yang terberkati")
Vincent dari Lérins450 
Zeno dari Verona371 
Paus Zephyrinus217menulis komentari tentang Kitab Mazmur

Lihat pula

Pranala luar

ts.com/christianity/charts/church_fat hers.htm Skema Bapa Gereja di ReligionFacts.com]

Referensi

  1. ^ a b c d e George Sarton (1936). "The Unity and Diversity of the Mediterranean World", Osiris 2, p. 406-463 [430].
  2. ^ a b c d e f g a b Cross, F. L., ed. The Oxford Dictionary of the Christian Church. New York: Oxford University Press. 2005, article Tertullian.
  3. ^ a b c d Cross, F. L., ed. The Oxford Dictionary of the Christian Church. New York: Oxford University Press. 2005, article Platonism.
  4. ^ a b c d e f g h i See "Ignatius" in The Westminster Dictionary of Church History, ed. Jerald Brauer (Philadelphia:Westminster, 1971) and also David Hugh Farmer, "Ignatius of Antioch" in The Oxford Dictionary of the Saints (New York:Oxford University Press, 1987).
  5. ^ a b c d e f g h Walter Laqueur, The Changing Face of Antisemitism: From Ancient Times To The Present Day, (Oxford University Press: 2006), p.48. ISBN 0-19-530429-2. 48.
  6. ^ Henry Beveridge, trans. Calvin's Tracts (Calvin Translation Socieity, Edinburgh. 1849)
  7. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa ab ac ad ae af ag ah ai aj ak al am an ao ap aq ar as at au av aw ax ay az ba bb bc bd be bf bg bh bi bj bk bl bm Chapman, John (1909), Fathers of the Church I, New York: Robert Appleton Company, diakses 2008-01-29. 
  8. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t Steenberg, M.C. (2008), The Patristics Master List, Page 1 (A-I), diakses 2008-01-29. 
  9. ^ a b c d e f Pearse, Roger (2007), Early Church Fathers: Additional Texts, diakses 2008-01-29. 
  10. ^ a b c Weinrich, William C. (2005), Ancient Christian Commentary on Scripture: New Testament, VIII: Revelation 
  11. ^ a b c d e f g h i j k Wesselschmidt, Quentin F. (2007), Ancient Christian Commentary on Scripture: Old Testament, VIII: Psalms 51-150 
  12. ^ a b Sheridan, Mark (2002), Ancient Christian Commentary on Scripture: Old Testament, II: Genesis 12-50 
  13. ^ Arendzen, J.P. (1910), Isaac dari Nineveh VIII, New York: Robert Appleton Company, diakses 2008-01-31. 
  14. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r Steenberg, M.C. (2008), The Patristics Master List, Page 2 (J-P), diakses 2008-01-29. 
  15. ^ a b c d e f g h Steenberg, M.C. (2008), The Patristics Master List, Page 3 (Q-Z), diakses 2008-01-29. 


Sumber :
wiki.pahlawan.web.id, id.wikipedia.org, perpustakaan.web.id, dsb.