Suku Burusu

Suku Burusu atau yang lebih tepatnya suku Belusu adalah salah satu subsuku dayak yang ada di Kalimatan Timur. menurut Tjilik Riwut dan sebagian kalangan, Suku Belusu adalah satu rumpun dengan Dayak Punan[1], namun pengelompokan ini tidak dibenarkan oleh orang belusu sendiri. asal muasal suku dayak Belusu menurut sastra lisan yang diwariskan turun temurun adalah berasal dari Dagas Samangawang yaitu suatu tempat di hulu Kabupaten Malinau tepatnya di Gong Solok. dari tempat itu kemudian suku belusu bermigrasi ke beberapa daerah yaitu desa Sesua, Kecamatan Malinau Barat Kabupaten Malinau, Kecamatan Sesayap dan Sesayap Hilir Kabupaten Tana Tidung, Kecamatan Sekatak dan Kecamatan Tanjung Palas Utara Kabupaten Bulungan. populasi suku belusu saat ini kurang lebih 25.000 jiwa. suku dayak belusu memiliki beraneka ragam budaya yang menarik dan unik terutama dalam hal ritual kepercayaan terhadap roh - roh orang mati.

Perkampungan suku Burusa no.10

Organisasi suku Berusu adalah

  1. Perkumpulan Persekutuan Dayak Berusu (PPDB)
  2. Persatuan Mahasiswa dan Pelajar Dayak Berusu (PMDP-DB)

Tarian Dayak Belusu

Rujukan

  1. ^ (Indonesia) DAYAK PUNAN

Pranala luar



Sumber :
id.wikipedia.org, indonesia-info.net, wiki.program-reguler.co.id, dsb.