Cak Sidik

Cak Sidik adalah salah seorang pemain ludruk senior di Surabaya.

Sidik pada mulanya terjun di dunia seni sebagai pemusik. Dia adalah personel Band DAMRI dan BAT. Posisinya adalah vokalis merangkap rhythm guitar. Ia kemudian melanjutkan karier musiknya dengan mencoba menjadi penyanyi di Srimulat, namun ditolak.

Pada tahun 1969, menerima saran ayahnya, Sidik melamar di Ludruk Tri Sakti yang tampil di Taman Hiburan Rakyat (THR) Surabaya. Ludruk itu termasuk grup papan atas. Personelnya adalah pemain-pemain ludruk kawakan saat itu, seperti Cak Meler, Cak Rukun dan Cak Parmo.

Sidik diterima dan langsung disuruh mengisi bedayan (sesi awal ludruk yang berisi kidung-kidungan selama satu jam). Hasilnya ternyata luar biasa. Sidik berhasil melantunkan kidungan-kidungan milik Cak Meler dan memukau penonton selama hampir satu jam. Mungkin salah satu sebabnya adalah karena ia juga pecinta parikan ludruk Cak Meler.

Sidik kemudian dididik langsung oleh Cak Rukun dan Cak Meler. Kedua pemain ludruk kawakan tersebut meletakkan dasar-dasar kesenian tersebut ke dalam diri Sidik. Keduanya mengarahkan Sidik ke kidungan dan lawakan.

Setelah setengah tahun bersama di Ludruk Tri Sakti, Sidik bergabung dengan Ludruk RRI. Di tempat itulah, Sidik mendapatkan masa keemasan dan bertemu dengan istrinya.

Bio:

  • Nama: H.M. Sidik Wibisono
  • Nama Tenar: Cak Sidik
  • Tanggal Lahir : 6 November 1944
  • Istri : (Alm) Hj Surya Dewi
  • Anak : Eka Suryanto Wibisono, Dwi Agus Sugiono, Mery Triana Dewi, Fifi Rosiana Dewi, Yeni Erawati Dewi.


Pranala luar

Cak Sidik Empu Ludruk Surabaya oleh KARDONO SETYORAKHMADI Sumber: www.jawapos.co.id [25 Maret 2007]



Sumber :
id.wikipedia.org, andrafarm.com, wiki.kurikulum.org, dsb.