Waktu Eropa Tengah
Zona Waktu di Eropa:
Warna terang menunjukkan negara-negara yang tidak menjalankan waktu musim panas, yaitu: Aljazair, Islandia, Rusia, dan Tunisia.
biru | Waktu Eropa Barat (UTC+0) Waktu Musim Panas Eropa Barat (UTC+1) |
biru muda | Waktu Eropa Barat (UTC+0) |
merah | Waktu Eropa Tengah (UTC+1) Waktu Musim Panas Eropa Tengah (UTC+2) |
kuning | Waktu Eropa Timur (UTC+2) Waktu Musim Panas Eropa Timur (UTC+3) |
jingga | Waktu Kaliningrad (UTC+3) |
hijau | Waktu Moskwa (UTC+4) |
Waktu Eropa Tengah atau dalam bahasa Inggris disebut Central European Time (CET) adalah nama zona waktu yang banyak digunakan oleh negara-negara Eropa dan Afrika bagian utara dan memiliki perbedaan waktu +1 terhadap UTC.
Negara-negara termasuk pada zona waktu ini antara lain:
- Aljazair
- Angola
- Benin
- Kamerun
- Republik Afrika Tengah
- Chad
- Republik Demokratik Kongo (daerah barat)
- Republik Kongo
- Guinea Khatulistiwa
- Gabon
- Niger
- Nigeria
- Tunisia
Lalu negara-negara dan daerah berikut menggunakan Waktu Eropa Tengah hanya pada musim dingin, antara pukul 1:00 UTC pada hari Minggu terakhir bulan Oktober sampai hari Minggu terakhir bulan Maret:
- Albania, sejak 1914
- Andorra, sejak 1946
- Austria, sejak 1893
- Belgia, pada tahun 1914–19 and sejak 1940
- Bosnia dan Herzegovina, sejak 1884
- Kroasia, sejak 1884
- Ceko, sejak 1891
- Denmark, sejak 1894
- Perancis sejak 1940 dengan potongan 1944–45
- Jerman, sejak 1893
- Gibraltar, sejak 1957
- Hongaria, since 1890
- Italia, since 1893
- Liechtenstein, since 1894
- Luksemburg, pada tahun 1904–18 dan sejak 1940
- Makedonia, sejak 1884
- Malta, sejak 1893
- Monaco, sejak 1945
- Montenegro, sejak 1884
- Belanda, sejak 1940
- Norwegia, sejak 1895
- Polandia, pada tahun 1915–18 dan sejak 1922
- San Marino
- Serbia, sejak 1884
- Slovakia, sejak 1890
- Slovenia, sejak 1884
- Spain, sejak 1946 (kecuali Kepulauan Canary)
- Sweden, sejak 1900
- Swiss, sejak 1894
- Vatikan
|
id.wikipedia.org, informasi.web.id, wiki.gilland-ganesha.com, dsb.