Dadap ayam

Dadap ayam adalah salah satu jenis pohon asli Indonesia.[1] [2]Dadap ayam termasuk dalam suku Papilionaceae.[1] Tinggi pohon ini mencapai 15 M.[1] Batangnya agak bengkok dan kayunya lunak.[1] Daunnya merupakan daun majemuk berganda tiga.[1] Anak daunnya berbentuk bulat telur dengan tepi yang rata.[1] Bunga berkelompok dan berwarna merah.[1] Bijinya berkerut dan berwarna merah tua.[1] Dadap ayam dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah hingga ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut.[1] Pohon ini cocok tumbuh di tempat-tempat yang cukup lembab dengan tanah yang berpasir.[1] Pada musim kemarau daun-daunnya akan meranggas. Pohon asli Indonesia ini dapat dibudidayakan lewat biji dan setek.[1] Kebanyakan orang menanamnya sebagai tanaman pagar atau pelindung.[1] Pohon ini mengandung alkaloid beracun pada kulit batang, daun dan akar.[1] Alkaloid itu berupa : pipaforin, erisodin, erisovin, erithrin.[1] Sementara terdapat jua kandungan glukosa sianidia pada dadap ayam.[1] Daunnya dapat digunakan sebagai obat atau juga untuk mengompres anak-anak yang sedang demam.[1]

Rujukan

  1. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p Hassan Sadhily. Ensiklopedi Indonesia. Jakarta: Ichtiar Baru-Van Hoeve. hlm. 734. 
  2. ^ "Kamus Besar Bahasa Indonesia". Diakses 18 Juni 2014. 


Sumber :
wiki.pahlawan.web.id, id.wikipedia.org, perpustakaan.web.id, dsb.