Dependensi Borneo
Dependensi Borneo (bahasa Belanda: Borneo en Onderhoorigheden) adalah sebuah bentuk pemerintahan di Hindia Belanda antara tahun 1846-1848. Dependensi ini terdiri dari bagian Hindia Belanda secara keseluruhan dari pulau Kalimantan. Ibu kotanya adalah Sintang.
Tahun 1849 (Staatsblad van Nederlandisch Indië no. 40 tahun 1849)[1], dependensi ini kemudian dibagi menjadi dua divisi/afdeeling:[2]
- Westerafdeeling van Borneo. Ibu kotanya Pontianak.
- Zuider- en Oosterafdeeling van Borneo. Ibu kotanya Banjarmasin.
Bagian utara pulau Borneo sebelumnya milik Inggris dan kini menjadi bagian dari Malaysia. Bagian ini terdiri dari Borneo Utara, Labuan, Brunei dan Sarawak.
Literatur
- Encyclopædie van Nederlandsch-Indië. 's-Gravenhage en Leiden: Martinus Nijhoff en E.J. Brill, 4 delen en 4 supplementen, 1917-1939[3].
- Cribb, Robert, Historical Atlas of Indonesia. Richmond Surrey: Curzon Press, 2000. ISBN 0-7007-0985-1.
- Handboekje der aardrijkskunde van het koningrijk der Nederlanden, het groot ... Oleh Pieter Herms Witkamp
- ^ (Belanda) Nederlandisch Indië (1849). Staatsblad van Nederlandisch Indië. s.n.
- ^ Borneo in 1850
- ^ Eerste druk: 4 delen uit circa 1895 t/m 1905. 's-Gravenhage en Leiden, s.a.
wiki.al-quran.co, id.wikipedia.org, civitasbook.com (Ensiklopedia), dsb.