Penerimaan Mahasiswa Baru Kelas Malam, Kelas Online, Kelas Karyawan

Cari di Pusat Ensiklopedia Umum   
Indeks Artikel: A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 +.- Daftar isi | Manual book
Artikel sebelumnya  (Logat)(Logika FuzzyArtikel berikutnya

Logika diode–transistor

Logika diode–transistor
DTL NAND Gate.svg
Skema gerbang NAND DTL yang disederhanakan
Simbolbervariasi
Tiperangkaian terintegrasi
Kategorigerbang logika
Komponen sejenisDL, RTL, TTL, ECL, I2L, NMOS, CMOS
Kemasanbiasanya DIL 8-14 Pin 0,1 in

Logika dioda–transistor atau sering disebut (DTL) adalah sebuah keluarga gerbang logika yang terdiri dari transistor dwikutub (BJT), dioda dan resistor, ini adalah pendahulu dari logika transistor–transistor. Ini disebut logika dioda–transistor karena fungsi penggerbangan dilakukan oleh jaringan diode dan fungsi penguatan dilakukan oleh transistor.

Daftar isi

Cara kerja

Dengan sirkuit sederhana yang ditampilkan dalam gambar, tegangan panjar pada basis diperlukan untuk mencegah ketakstabilan dan kesalahan operasi. Pada versi sirkuit terintegrasi, dua diode menggantikan R3 untuk mencegah arus basis apapun saat masukan pada keadaan rendah. Selain itu, untuk menambah sebaran keluar (fan-out), dapat digunakan diode dan transistor tambahan.[1] IBM 1401 menggunakan sirkuit DTL yang hampir sama dengan sirkuit sederhana ini, tetapi menggunakan gerbang NPN dan PNP pada tegangan catu yang berbeda untuk menyelesaikan masalah panjar basis daripada menggunakan diode tambahan.

Kekurangan kecepatan

Keuntungan utama DTL terhadap pendahulunya, logika resistor–transistor adalah penambahan sebaran masuk (fan-in). Tetapi tundaan penyebaran masih relatif tinggi. Ketika transistor jenuh ketika semua masukan tinggi, muatan disimpan di daerah basis. Ketika keluar dari daerah jenuh (salah satu masukan rendah), muatan ini harus dihilangkan terlebih dahulu, yang membutuhkan beberapa saat. Salah satu cara untuk mempercepat adalah dengan menghubungkan resistor dari basis transistor ke catu negatif yang akan membantu mengikangkan pembawa minoritas pada basis. Masalah diatas telah diatasi TTL dengan mengganti diode pada sirkuit DTL dengan transistor multi-emitor, yang juga mengurangi area yang dibutuhkan tiap gerbang pada implementasi sirkuit terintegrasi.

CTDL

Cara lain untuk mempercepat DTL adalah dengan menambahkan kondensator membentangi R3, dan induktor kecil berderet dengan R2. Teknik yang digunakan pada IBM 1401 ini disebut CTDL (complemented transistor diode logic).[2][3]

Referensi

  1. ^ Jacob Millman, (1979). Microelectronics Digital and Analog Circuits and Systems. New York: McGraw-Hill Book Company. pp. 141–143. ISBN 007042327X. 
  2. ^ "IBM 1401 logic". Retrieved 2008-04-23. 
  3. ^ Form 223-688, IBM (1960). Form 223-6889-Transistor Component Circuits. IBM. Retrieved 2008-04-23. 
 
Logika dasar

Logika dioda–resistor (DL) · Logika resistor–transistor (RTL) · Logika dioda–transistor (DTL) · Logika transistor–transistor (TTL) ·
Logika tergandeng–emitor (ECL) · Logika nMOS · Logika CMOS · Logika injeksi terintegrasi (I2L)



Sumber :
id.wikipedia.org, informasi.web.id, wiki.gilland-ganesha.com, dsb.