Bahasa Dusner

Dusner
Dituturkan diPapua Barat, Indonesia
WilayahTeluk Cenderawasih
Jumlah penutur3  (2011)[1]
Rumpun bahasa
Austronesia
Kode-kode bahasa
ISO 639-3dsn

Bahasa Dusner adalah sebuah bahasa Austronesia yang dituturkan di desa Dusner, Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua, Indonesia.[2] Dusner adalah bahasa yang sangat terancam punah, dan telah dilaporkan hanya memiliki tiga penutur yang tersisa.[1][3]

Direktur Pusat Penelitian dan Budaya Papua, Andreas J. Deda, mengatakan bahwa bahasa ini dilarang dan dianggap sebagai bahasa kafir oleh seorang penginjil yang datang ke desa Dusner pada tahun 1927/1928 karena bahasa ini digunakan untuk berbicara dengan arwah nenek moyang. Jika bicara bahasa itu, penduduk di sana dihukum direndam di laut atau diikat di pohon kelapa.[4][2]

Pada tahun 2011, peneliti dari Fakultas Linguistik, Filologi dan Fonetik Universitas Oxford memulai proyek untuk mendokumentasikan kosa kata dan tata bahasa, bekerjasama dengan Universitas Negeri Papua dan Universitas Cenderawasih.[5][6]

Referensi

  1. ^ a b Malvern, Jack (21 April 2011). "Last few speakers of Indonesian language Dusner nearly wiped out by flood, volcano". The Australian. Diakses 24 April 2011. 
  2. ^ a b Nenepat, E.C. (2012) A Comparison of Dusner and Biak Phonological System (Skripsi), Fakultas Sastra Universitas Negeri Papua, Manokwari.
  3. ^ "April 21, 2011: articles on the Dusner language, spoken by 3 last speakers. « Sorosoro". SOROSORO: So the languages of the world may live on!. Diakses 2013-02-08. 
  4. ^ Bahasa Dusner di Papua nyaris punah karena dianggap bahasa setan. www.merdeka.com. Diakses pada 6 Mei 2013
  5. ^ Richard Alleyne (2011-04-21). "Oxford University mission to save a language spoken by three people". Telegraph. Diakses 2013-02-08. 
  6. ^ "Multimodal language documentation for Dusner, an endangered language of Papua". University of Oxford, Linguistics, Philology & Phonetics. Diakses 2013-02-08. 

Pranala luar



Sumber :
id.wikipedia.org, indonesia-info.net, wiki.program-reguler.co.id, dsb.