Poster Edward Said
Edward Said adalah seorang filsuf yang menjadi perintis studi poskolonialisme.[1] Said adalah seorang keturunan Palestina yang dilahirkan pada tahun 1935.[2] Ia dibesarkan di Kairo, Mesir, di mana ia mendapat pendidikan gaya Inggris.[2] Pada masa kemudian, ia mengecap pendidikan di Universitas Princeton dan Universitas Harvard.[2]
Karya Said yang paling terkenal adalah "Orietalisme".[1] Di dalam buku ini, Said, dengan meminjam pendekatan Foucault, membongkar cara pandang dunia Barat atas dunia Timur selama ini yang selalu dalam upaya penguasaan dan penindasan.[1] Penguasaan dunia Barat terhadap dunia Timur terlihat dari cara pandang yang menganggap Timur sebagai "yang lain", baik itu karena bahasa, budaya, tradisi, dan segala hal yang berkaitan dengan dunia Timur.[1] Kemudian tidak berhenti sampai situ, dunia Barat menganggap "lainnya" Timur sebagai sesuatu yang bermutu lebih rendah, sehingga perlu dijadikan sama dengan Barat yang "lebih maju".[1]
Referensi
- ^ a b c d e Martin L. Sinaga. 2004. Identitas Poskolonial "Gereja Suku" dalam Masyarakat Sipil. Yogyakarta: LKiS. Hal. 12-15.
- ^ a b c (Inggris)Bill Ashcroft dan Pal Ahluwalia. 2001. Edward Said.London: Routledge. P. 1-4.
Sumber :
wiki.pahlawan.web.id, id.wikipedia.org, perpustakaan.web.id, dsb.