Eri Irianto

Eri Irianto
Informasi pribadi
Nama lengkapEri Irianto
Tanggal lahir12 Januari 1974
Tempat lahirSidoarjo, Jawa Timur, Indonesia
Tanggal meninggal3 April 2000
Tempat meninggalSurabaya, Jawa Timur, Indonesia
Posisi bermainGelandang
Nomor19
Karier senior*
TahunTimTampil(Gol)
1994-1995Petrokimia Putra
1996Kuala Lumpur FA
1998-2000Persebaya Surabaya
Tim nasional
1995-1997Indonesia10(3)
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 3 April 2000.

Penampilan dan gol di tim nasional
akurat per 1997

Eri Irianto (lahir di Sidoarjo, 12 Januari 1974 – meninggal di Surabaya, 3 April 2000 pada umur 26 tahun)[1] adalah seorang pesepak bola Indonesia. Eri mengawali kariernya di Petrokimia Putra pada musim 1994-1995. Sempat bergabung dengan klub Malaysia Kuala Lumpur FA, Eri kemudian memperkuat Persebaya Surabaya yang sempat dibawanya menjadi runner-up Liga Indonesia 1998/1999. Eri tercatat sepuluh kali tampil pada posisi gelandang bersama Tim nasional Indonesia dengan perolehan tiga gol.[2][3]

Pada pertandingan Persebaya Surabaya melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Gelora 10 Nopember tanggal 3 April 2000, Eri Irianto bertabrakan dengan pemain PSIM asal Gabon, Samson Noujine Kinga. Dia pingsan dan dilarikan ke rumah sakit. Namun demikian, malamnya ia akhirnya dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Dokter Soetomo karena serangan jantung.[4][1]

Untuk menghormati jasa-jasa Eri untuk Persebaya, mess Persebaya kemudian dinamai "Wisma Eri Irianto". Nomor 19 yang pernah dipakai dirinya dipensiunkan setelah kematiannya dan kostumnya disimpan di dalam sebuah lemari kaca di mess Persebaya.[3][5]

Referensi

  1. ^ a b Bagaskara S.A.P (28 Desember 2012). "10 Pemain Bola yang Meninggal Saat Bertanding". Liputan6.com. Diakses 17 Mei 2013. 
  2. ^ (Inggris) Profil Eri Irianto pada National-Football-Teams.com
  3. ^ a b Rahadi, F. (3 April 2013). "Hari Ini, Legenda Persebaya Meninggal di Tengah Lapangan". Republika.co.id. Diakses 17 Mei 2013. 
  4. ^ Prasetyo, H. (18 Maret 2012). "Puluhan Pemain Tewas Akibat Sepak Bola". Kompas.com. Diakses 17 Mei 2013. 
  5. ^ Tomy, R. (4 Januari 2013). "Nomor 19 dimuseumkan, Evan ganti nomor 21". Sindonews.com. Diakses 17 Mei 2013. 


Sumber :
m.andrafarm.com, wiki.nomor.net, id.wikipedia.org, dsb.