Penerimaan Mahasiswa Baru Kelas Malam, Kelas Online, Kelas Karyawan

Cari di Buku Ensiklopedis Berbahasa Indonesia   
Indeks Artikel: A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 +.- Daftar isi | Manual book
Artikel sebelumnya  (Erich Fromm)(Ernest RutherfordArtikel berikutnya

Erik Erikson

Erik Erikson

Erik Erikson
Lahir15 Juni 1902
Frankfurt-am-Main, Jerman[1]
Meninggal12 Mei 1994
Harwich, Cape Cod, Massachusetts, Amerika Serikat[1]
BidangPsikolog Perkembangan
Dikenal atasTeori Delapan Tahap Perkembangan Manusia
DipengaruhiSigmund Freud, Anna Freud

Erik Erikson (lahir di Frankfurt-am-Main, Jerman, 15 Juni 1902 – meninggal di Harwich, Cape Cod, Massachusetts, Amerika Serikat, 12 Mei 1994 pada umur 91 tahun) adalah seorang psikolog Jerman yang terkenal dengan teori tentang delapan tahap perkembangan pada manusia.[2] Sebenarnya Erikson adalah seorang psikolog Freudian, namun teorinya lebih tertuju pada masyarakat dan kebudayaan jika dibandingkan dengan para psikolog Freudian lainnya.[2]

Erikson menjadi terkenal karena upayanya dalam mengembangkan teori tentang tahap perkembangan manusia yang dirintis oleh Freud.[2] Erikson menyatakan bahwa pertumbuhan manusia berjalan sesuai prinsip epigenetik yang menyatakan bahwa kepribadian manusia berjalan menurut delapan tahap.[2] Berkembangnya manusia dari satu tahap ke tahap berikutnya ditentukan oleh keberhasilannya atau ketidakberhasilannya dalam menempuh tahap sebelumnya.[2] Pembagian tahap-tahap ini berdasarkan periode tertentu dalam kehidupan manusia: bayi (0-1 tahun), balita (2-3 tahun), pra-sekolah (3-6 tahun), usia sekolah (7-12 tahun), remaja (12-18 tahun), pemuda (usia 20-an), separuh baya (akhir 20-an hingga 50-an), dan manula (usia 50-an dan seterusnya).[3][2]

Masing-masing tahapan juga memiliki tugas perkembangan sendiri yang bersifat psikososial.[2][3] Misalnya saja, pada usia bayi tujuan psikososialnya adalah menumbuhkan harapan dan kepercayaan.[2] Kemudian bila tujuan ini tak tercapai, maka bayi itu akan lebih didominasi sifat penakut.[2]

Referensi

  1. ^ a b "Erik Erikson, 91, Psychoanalyst Who Reshaped Views of Human Growth, Dies", New York Times, 13 Maret 1994.
  2. ^ a b c d e f g h i (Indonesia) George Boeree. 2008. Personality Theories: Melacak Kepribadian Anda Bersama Psikolog Dunia. Yogyakarta: Prismasophie. Hal. 74-78.
  3. ^ a b (Inggris) Clifford T. Morgan, et. al. 1986. Introduction to Psychology. New York: McGraw-Hill Inc. P. 473.


Sumber :
id.wikipedia.org, ilmu-pendidikan.com, wiki.kuliah-karyawan.com, dsb.