Famili 100

Famili 100 Musim II
Pembawa acara	Sonny Tulung
Narator	Sonny Setiawan
Jumlah episode	1.345 (reguler) 265 (bintang-bintang) 244 (keluarga bintang) 1.854 (total)
Produksi
Durasi	30 menit (dengan iklan)
Rumah produksi	Pearson Television (1999-2002) Fremantle Media (2002-2004)
Siaran
Saluran asli	Indosiar
Penayangan awal	5 Juli 1999 – 29 Agustus 2004

Famili 100 Musim III
Pembawa acara	Sonny Tulung
Narator	Sonny Setiawan
Jumlah episode	56 (reguler) 14 (bintang-bintang) 70 (total)
Produksi
Durasi	30 menit (dengan iklan)
Rumah produksi	Fremantle Media
Siaran
Saluran asli	TV7 (sekarang Trans 7)
Penayangan awal	22 November 2004 – 25 Februari 2005

Famili 100 Musim IV
Pembawa acara	Tukul Arwana
Jumlah episode	128 (sampai 23 Maret 2014)
Produksi
Durasi	60-75 menit (dengan iklan)
Rumah produksi	FremantleMedia
Siaran
Saluran asli	Indosiar
Penayangan awal	4 November 2013 – Sekarang

Famili 100 (disingkat F100) adalah salah satu program kuis paling sukses di Indonesia dengan jumlah penayangan lebih dari 2.500 episode, yang diadaptasi dari kuis Family Feud dan Family Fortunes berdasarkan lisensi FremantleMedia dari Amerika Serikat. Dalam acara ini, 2 keluarga berusaha untuk menebak jawaban yang terbanyak dijawab berdasarkan hasil survei kepada 100 orang.
Pembawa acara F100 adalah Sonny Tulung. F100 dikenal sebagai program yang melambungkan nama Sonny Tulung di dunia televisi seiring dengan kesuksesan program ini. Acara ini sempat diparodikan dalam acara Extravaganza Trans TV menjadi Family 200, dan diparodikan juga di Big Show TPI menjadi Pamali 100, dibawakan oleh Denny Cagur.
Acara ini kemudian sempat dikemas ulang menjadi Super Family (ANTV, 2009-2011). Versi baru akan ditayangkan di Indosiar pada bulan November 2013 dengan pembawa acara Tukul Arwana.[1]

Urutan permainan

Top Survey

Babak Top Survey adalah babak pendahuluan dalam acara kuis ini. Sebelumnya, kedua tim yang bertanding diberi nilai 20 poin sebagai modal awal dalam permainan. Di babak ini ada 4 pertanyaan yang diajukan, dan setiap pertanyaan hanya memiliki 1 jawaban yang merupakan jawaban paling teratas dalam survei yang dilakukan. Pertanyaan 1-3 menghasilkan poin ekstra jika dijawab benar dengan perincian sebagai berikut:

Pertanyaan ke-4 di babak ini tidak menghasilkan poin ekstra. Jika kedua pemain dalam setiap babak Top Survey menjawab dengan salah, maka pertanyaan akan dilempar kepada pemain berikutnya yang berada di belakang pemain yang maju. Keluarga yang pemainnya menjawab pertanyaan Top Survey keempat dengan benar akan mendapat hadiah uang tunai dengan nilai Rp10k untuk setiap poin yang dikumpulkan (Contoh: Jika suatu keluarga memenangkan babak Top Survey dengan 50 poin, maka keluarga tersebut akan memperoleh Rp500k).

Nilai Tunggal dan Ganda

Setelah babak Top Survey, salah satu peserta dari masing-masing keluarga akan maju ke depan dan menjawab pertanyaan berdasarkan hasil survei dengan beberapa jawaban teratas yang tersedia di papan. Tim yang memberikan jawaban yang memiliki posisi lebih tinggi (yang diurutkan berdasarkan poin) atau menjawab jawaban dengan posisi tertinggi di dalam barisan jawaban dapat mengendalikan permainan dengan memilih untuk memainkan pertanyaan, atau melempar pertanyaan kepada keluarga lawan. Keluarga yang bermain secara bergilir pertanyaan yang sama dan mencoba menjawab seluruh jawaban teratas yang belum ditebak. Keluarga yang bermain akan otomatis menang dan memperoleh seluruh poin jika seluruh jawaban di papan dapat ditebak (sapu bersih). Akan tetapi, jawaban yang tidak tersedia di dalam papan atau peserta yang tidak mampu menjawab dalam 3 detik setelah peringatan dari pembawa acara akan dianggap sebagai jawaban yang salah (dan seringkali ditandai dengan tanda silang di papan).
Setelah keluarga memperoleh 3 silang (seringkali disebut juga 3 kali gagal), keluarga lawan akan berkesempatan merebut poin jika mampu menebak jawaban yang belum dijawab di papan. Sekalipun setiap peserta diberi kesempatan menjawab, hanya pemain pertama yang nantinya dianggap sebagai jawaban yang sah, jawaban pemain lain hanya dianggap sebagai sugesti. Jika jawaban dari keluarga lawan benar, maka akumulasi poin yang terkumpul akan menambah perolehan nilai keluarga lawan (dicuri). Sebaliknya, jika jawaban keluarga lawan salah, maka akumulasi poin yang terkumpul akan menambah perolehan nilai tim yang memiliki kesempatan bermain terlebih dahulu (gagal dicuri). Jawaban yang belum terbuka hingga akhir babak, biasanya akan dibuka satu per satu, dimana pembawa acara, peserta, dan penonton akan beramai-ramai membacakan jawabannya.
Keluarga yang memperoleh 200 poin secara otomatis akan maju ke dalam babak Jackpot dan memperoleh hadiah souvenir dari produk sponsor. Jika setelah babak ketiga belum dicapai 200 poin, babak tambahan akan dilakukan dengan mengulang peraturan babak ketiga. Di dalam babak tambahan, peserta keempat akan maju. Akan tetapi jika babak tambahan dilakukan lebih dari sekali, maka peserta yang maju akan dirotasi kembali ke pemain pertama.

Babak

Babak Jackpot (Bonus)

Dua perwakilan dari keluarga pemenang akan menjawab 5 pertanyaan dan diminta untuk memberikan jawaban yang memiliki poin teratas. Pemain pertama harus menjawab 5 pertanyaan dalam waktu 20 detik yang akan mulai dihitung setelah pembawa acara selesai membacakan pertanyaan pertama. Pemain dapat melakukan "pas" atau "lewat" jika mengalami kesulitan saat menjawab. Pertanyaan yang tidak terjawab akan diulang setelah seluruh pertanyaan dijawab jika masih ada waktu tersisa. Pada saat bersamaan, pemain kedua mendengarkan musik lewat headphone di ruang isolasi untuk mencegah kecurangan. Setelah waktu habis atau kelima pertanyaan sudah terjawab, maka setiap jawaban akan diberikan skornya masing-masing. Skor 1 poin diberikan untuk setiap orang yang memberikan jawaban yang sama sesuai dengan jawaban peserta. Setelah kelima jawaban pemain pertama diberikan poinnya, pemain kedua akan keluar dari ruang isolasi dan diberikan 5 pertanyaan yang sama dengan waktu 20 detik dan peraturan yang sama. Peserta kedua tidak diberitahukan kelima jawaban peserta pertama, tetapi hanya diberitahukan poin yang berhasil dikumpulkan pemain pertama (dan poin yang masih harus dikumpulkan). Jika pemain kedua menjawab jawaban yang sama dengan peserta pertama, bunyi double-buzzer akan berbunyi (seringkali disebut juga bunyi tet-tot) dan pemain kedua wajib mengganti jawabannya.
Jika total skor dari jawaban kedua peserta mampu mencapai 200 poin atau lebih, maka keluarga yang bermain akan dianggap memenangi babak Jackpot dan memperoleh hadiah uang tunai. Seiring waktu ke waktu, hadiah dari babak jackpot terus berubah mulai dari Rp1.000k hingga belasan ribu rupiah baru. Hadiah akan terus ditingkatkan jika pada episode sebelumnya keluarga yang bermain dalam babak Jackpot gagal mencapai 200 poin.
Pada babak Jackpot, sebelum poin dari setiap jawaban diberitahukan, pembawa acara akan meneriakkan "Survei Membuktikan!!!" yang menjadi salah satu jargon paling terkenal dalam F100.

Penayangan

Acara ini ditayangkan sejak tanggal 1 April 1996 sampai 28 November 1998 (ANTV), 5 Juli 1999 sampai 29 Agustus 2004 (Indosiar), 22 November 2004 sampai 25 Februari 2005 (TV7) (kini Trans 7), dan 4 November 2013 sampai sekarang (Indosiar).

Perbedaan Famili 100 (1996-2005), Super Family (2009-2011), dan New Famili 100 (2013-)

Nama babak

Hadiah babak bonus

• Pada New Famili 100, jika terdapat 5 jawaban yang menjadi "Top Survey", maka peserta akan mendapatkan hadiah sebesar Rp50.000k; namun jika jawaban peserta kurang dari syarat Top Survey tetapi mencapai angka 200 poin, maka peserta akan mendapatkan hadiah sebesar Rp10.000k.
• Pada Super Family dan New Famili 100, jika saat jawaban yang diberikan oleh peserta berbunyi alarm, maka peserta akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp1.000k.

Trivia

• Daftar kuis menurut jumlah episode (buka & edit untuk umum!)

Famili 100   Musim I (1996-1998) II (1999-2004) III (2004-2005) IV (Sejak 2013)   Pembawa acara Sonny Tulung (musim I-III) Tukul Arwana (musim IV)   Stasiun TV ANTV (musim I) Indosiar (musim II dan IV) TV7 (sekarang Trans7) (musim III)   Rumah produksi Reg Grundy Production (1996-1997) Grundy Production (1997-1998) Pearson Television (1999-2002) FremantleMedia (2002-2005, sejak 2013)   Pranala lainnya Super Family (ANTV, 2009-2011)