Ekonomi Fiji

Dikaruniai dengan hutan, mineral, dan sumber daya kelautan, Fiji adalah salah satu negara yang paling berkembang ekonominya di Pasifik, meski tetap menjadi negara berkembang dengan sektor agraris sebagai penopang.[1]. Pertanian mencatat 18% dari Produk Domestik Bruto, meskipun angkatan kerja berkisar 70% pada tahun 2001. Ekspor gula dan industri pariwisata merupakan sumber utama devisa. Pengolahan gula tebu membuat sepertiga dari kegiatan industri; kelapa, jahe, dan kopra juga signifikan.

Perusahaan berita Fiji Village memberitakan bahwa Menteri Energi Lekh Ram Vayeshnoi pada tanggal 22 September 2006 mengkonfirmasikan bahwa PT Southern Cross Management mendapatkan lisensi untuk perminyakan di perairan Fiji. Dua perusahaan lain sudah diberikan izin untuk mengeksplorasi Perairan Bligh dan Lau.

Bangunan tertinggi di negara ini adalah Bank Cadangan Fiji dengan 14 lantai. Fiji adalah anggota WTO.

Referensi

  1. ^ "Economy in Fiji" (dalam bahasa English). Diakses 2010-06-08. 


Ekonomi Oseania
 
Negara berdaulat
  • Australia
  • Fiji
  • Indonesia1
  • Kepulauan Marshall
  • Federasi Mikronesia
  • Kiribati
  • Nauru
  • Palau
  • Papua Nugini
  • Samoa
  • Selandia Baru
  • Kepulauan Solomon
  • Tonga
  • Tuvalu
  • Vanuatu
 
Dependensi dan
wilayah lain
  • Kepulauan Cocos (Keeling)
  • Kepulauan Cook
  • Guam
  • Hawaii
  • Kaledonia Baru
  • Kepulauan Mariana Utara
  • Pulau Natal
  • Niue
  • Pulau Norfolk
  • Pulau Paskah
  • Kepulauan Pitcairn
  • Polinesia Perancis
  • Samoa Amerika
  • Tokelau
  • Wallis dan Futuna
 
1 Terkadang dimasukkan ke Asia.




Sumber :
m.andrafarm.com, wiki.gilland-group.com, id.wikipedia.org, dsb.