Gendang telinga

Anatomi telinga
Gendang telinga kanan

Gendang telinga atau membrana tympani adalah selaput atau membran tipis yang memisahkan telinga luar dan telinga tengah. Ia berfungsi untuk menghantar getaran suara dari udara menuju tulang pendengaran di dalam telinga tengah.

Gendang telinga secara anatomi dibagi 2 yaitu pars tensa (tegang) dan pars flaksida,

  1. Pars tensa, sebagain besar gendang telinga merupakan pars tensa, terdiri dari 3 lapis, bagian luar lanjutan kulit liang telinga, di tengah jaringan ikat, dan bagian dalam yang mengarah ke telinga tengah, merupakan lanjutan mukosa telinga tengah.
  2. Pars flaksida, bagian atas gendang telinga (daerah atiq), hanya terdiri dari dua lapis tanpa jaringa ikat di bagian tengah.

Kerusakan gendang telinga berupa bolong/pecah (perforasi) terutama disebabkan infeksi telinga tengah (Otitis Media), namun dapat juga karean trauma.


Kerusakan pada gendang telinga dapat menyebabkan tuli yang konduktif. Tuli konduktif adalah hilangnya pendengaran karena tidak dapat tersampaikannya getaran suara. Jenis tuli lainnya yaitu tuli sensorik yang disebabkan rusaknya sistem saraf pendengaran.

Pranala luar

 
Telinga luar
Daun telinga • Liang telinga
Telinga
 
Telinga tengah
Gendang telinga • Tulang pendengaran (MartilLandasanSanggurdi) • Otot stapedius • Otot tensor tympani • Saluran Eustachi
 
Telinga dalam
Koklea (Skala vestibuli – Skala media – Skala timpani) • Tingkap oval • Helikotrema • Tingkap bulat • Membran basilaris • Membran Reissner • Organo corti • Sel rambut • Stereosilia
 
Cairan telinga
 
Nervus vestibulocochlearis


Sumber :
id.wikipedia.org, diskusi.biz, wiki.ggkarir.com, dsb.