Geografi budayaGeografi budaya adalah sub bidang dalam ilmu geografi manusia yang mempelajari studi tentang produk budaya dan norma-norma dan variasi mereka menemukan dan hubungan dengan ruang dan tempat. Selain itu geografi manusia menggambarkan dan menganalisis cara bahasa, agama, ekonomi, pemerintah, aktivitas budaya.[1] Lingkup KerjaBidang studi geografi budaya yang sangat luas. Diantara topik yang sesuai dalam dibidang studi ini adalah: - Teori budaya hegemoni atau budaya asimilasi melalui budaya imperialisme.
- Studi lanskap budaya dan ekologi budaya.[5][6]
- Bahasan lain kolonialisme, spirit of place, poskolonialisme, internasionalisme, imigrasi, emigrasi, dan ecotourism. Kata studi itu berarti tentang ciri-ciri fisik.
Referensi- ^ Jordan-Bychkov, Terry G.; Domosh, Mona; Rowntree, Lester (1994). The human mosaic: a thematic introduction to cultural geography. New York: HarperCollinsCollegePublishers. ISBN 978-0-06-500731-2.
- ^ Zelinsky, Wilbur (2004). "Globalization Reconsidered: The Historical Geography of Modern Western Male Attire". Journal of Cultural Geography 22.
- ^ Debres, Karen (2005). "Burgers for Britain: A Cultural Geography of McDonald's UK". Journal of Cultural Geography 22.
- ^ Jones, Richard C.; 2006; Cultural Diversity in a “Bi-Cultural” City: Factors in the Location of Ancestry Groups in San Antonio; Journal of Cultural Geography
- ^ Sinha, Amita; 2006; Cultural Landscape of Pavagadh: The Abode of Mother Goddess Kalika; Journal of Cultural Geography
- ^ Kuhlken, Robert; 2002; Intensive Agricultural Landscapes of Oceania; Journal of Cultural Geography
Bacaan Lanjutan - Tuan, Yi-Fu. 2004. "CENTENNIAL FORUM: Cultural Geography: Glances Backward and Forward". Annals of the Association of American Geographers. 94 (4): 729-733.
Sumber : id.wikipedia.org, diskusi.biz, wiki.ggkarir.com, dsb. |