Haeny Relawati Rini Widyastuti

Haeny Relawati Rini Widyastuti (lahir di Tuban, Jawa Timur, 20 Juni 1964) adalah Bupati Tuban ke-51^[1] dan menjabat selama 2 (dua) periode, yaitu 2001–2006 dan 2006-2011. Ia adalah wanita pertama yang menjadi bupati di Provinsi Jawa Timur^[2] dan Bupati Tuban pertama yang dipilih secara langsung oleh masyarakat Kabupaten Tuban.

Keluarga

Haeny Relawati lahir di Tuban, 20 Juni 1964 dari pasangan Kawit Broto Supadmo dan Ny. Suharini. Ia memilili 4 (empat) anak dari pernikahannya dengan H. Ali Hasan, yaitu: Aulia Hany Mustikasari, Aldwin Hafid Harsandi, Adiya Halindra Faridzki, Adela Hanindya Nastiti.

Pendidikan

Haeny Relawati menamatkan pendidikan tingginya di Yogyakarta, tepatnya di Universitas Gadjah Mada. Ia menamatkan Sarjana dan Magister Ilmu Politik-nya di universitas tersebut.

Karier

1. Ketua Himpunan Wanita Karya Tuban
2. Wakil Ketua DPD II Partai Golkar Tuban (1992)
3. Ketua DPD II Partai Golkar Tuban (1999)
4. Ketua DPRD Tuban (1999–2000)
5. Bupati Tuban (2000–2011)

Pemilihan Bupati Tuban 2001–2006

Pasangan Haeny Relawati dan Soenoto (Haeny-Soenoto) yang diusung oleh Partai Golkar memenangi Pemilihan Bupati Tuban 2001–2006 dengan meraup 29 (dua puluh sembilan) suara dari 44 (empat puluh empat) suara yang diperebutkan di DPRD Tuban saat itu. Pesaing mereka, pasangan Ir. Slamet Susilo, M.Si. dan Ir. Noor Nahar Hussein (Susilo-Noor Nahar) yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa hanya dapat mengumpulkan 15 suara.^[2]

Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Tuban 2006–2011

Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Tuban 2006–2011 merupakan ajang untuk memperebutkan kursi Bupati dan Wakil Bupati Tuban pertama yang dipilih langsung oleh masyarakat Tuban. Pada kali ini Haeny Relawati kembali mencalonkan diri untuk menjadi Bupati Tuban dengan menggandeng Lilik Soehardjono.
Pasangan Haeny Relawati-Lilik Soehardjono (HeLi) yang diusung oleh Partai Golkar pada akhirnya ditetapkan sebagai pemenang setelah mengalahkan pesaingnya, pasangan Ir. Noor Nahar Hussein-Go Tjong Ping (NoGo) yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa. Pasangan HeLi meraup 327.805 suara dan pasangan NoGo 305.560 suara, sedangkan yang tidak sah 21.960 suara. Berdasarkan DPT (Daftar Pemilih Tetap) pada Pilkada Tuban, tercatat 846.514 orang pemilih yang tersebar di 20 kecamatan setempat.^[3][4][5]

Referensi