Haji Sumanik

Mayor Haji Sumanik adalah perwira artileri dari pasukan Janissary Turki pada akhir abad 18. Bersama dengan sejawatnya, Haji Piobang dan Haji Miskin, mereka menjadi tokoh militer pasukan Padri setelah kepulangan mereka dari Timur Tengah ke Minangkabau. Sedangkan sejawat mereka lainnya, yaitu Haji Datuk Onn pulang ke Sulu, Filipina.[1]

Pada awalnya ke-tiga orang haji itu merantau ke Mesir untuk menuntut ilmu agama Islam di Universitas Al Azhar Kairo, namun karena perkembangan situasi akhirnya mereka terlibat dalam pasukan Janissary (Yanisari) Turki yang terkenal pada masa itu.[2] Karena prestasinya, Haji Sumanik mendapatkan pangkat Mayor dalam pasukan artileri Janissary tersebut. Sedangkan Haji Piobang dipercaya memimpin pasukan kavaleri dengan pangkat Kolonel.

Kepulangan mereka ke Ranah Minang mendapat sambutan dari Tuanku Nan Renceh, seorang pemimpin kaum ulama yang tergabung dalam Harimau Nan Salapan, yang dikemudian hari dikenal sebagai pemimpin besar Kaum Padri.

Referensi

Pranala luar



Sumber :
andrafarm.com, wiki.kucing.biz, id.wikipedia.org, dsb.