Hidrogen kloridaHidrogen Klorida |
---|
| | | Identifikasi |
---|
Nomor CAS | [7647-01-0] | Nomor RTECS | MW4025000 | Sifat |
---|
Rumus molekul | HCl | Massa molar | 36,4606 g/mol | Penampilan | Gas tak berwarna, higroskopik. | Densitas | 1,477 g/l, gas (25 °C) | Titik lebur | -114,2 °C (158.8 K) | Titik didih | -85,1 °C (187.9 K) | Kelarutan dalam air | 72 g/100 ml (20 °C) | Keasaman (pKa) | -4 | Bahaya |
---|
Bahaya utama | Beracun, korosif. | NFPA 704 | | Frasa-R | R23, R24, R25, R35 R37. | Frasa-S | S7, S9, S26, S36, S37, S39, S45. | Titik nyala | Takternyalakan. | Senyawa terkait |
---|
Anion lainnya | Hidrogen fluorida Hidrogen bromida Hidrogen iodida | Kation lainnya | Natrium klorida | Senyawa terkait | Asam klorida | Kecuali dinyatakan sebaliknya, data di atas berlaku pada temperatur dan tekanan standar (25°C, 100 kPa)
Sangkalan dan referensi |
Senyawa hidrogen klorida mempunyai rumus HCl. Pada suhu kamar, HCl adalah gas tidak berwarna yang membentuk kabut putih Asam klorida ketika melakukan kontak dengan kelembaban udara. Gas hidrogen klorida dan asam klorida adalah senyawa yang penting dalam bidang teknologi dan industri. Rumus HCl seringkali, walaupun tidak tepat, ditulis untuk merujuk pada asam klorida. Sumber : id.wikipedia.org, informasi.web.id, wiki.gilland-ganesha.com, dsb. |