Penerimaan Mahasiswa Baru Kelas Malam, Kelas Online, Kelas Karyawan

Cari di Pelajaran Bebas   
Indeks Artikel: A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 +.- Daftar isi | Manual book
Artikel sebelumnya  (Konduktivitas)(KonduktorArtikel berikutnya

Konduktor panas

Konduksi panas atau konduksi termal adalah penjalaran kalor tanpa disertai perpindahan bagian-bagian zat perantaranya. Penjalaran ini biasanya terjadi pada benda padat. Kalor mengalir pada konduktor dari sisi yang bersuhu tinggi ke sisi yang bersuhu rendah. Jadi, pada konduktor, suhu terbagi sepanjang konduktor sehingga membuat semacam lintasan untuk mengalirkan panas dari tempat dengan jumlah panas lebih banyak (suhu tinggi) ke tempat dengan jumlah panas lebih sedikit (suhu rendah).

Kuat penjalaran panas yang melewati kooduktor bergantung pada kemiringan pembagian suhu sepanjang konduktor sesuai hukum Fourier:

q=-k frac{dT_x}{dx}

q adalah kuat konduksi, T_x pembagian suhu pada konduktor, dan k adalah konduktivitas panas.

Difusi Panas Konduktif

Pembagian suhu pada konduktor adalah melalui perembesan/difusi panas. Misalkan setelah dt detik panas sebesar dQ dari sumber telah sampai di x sehingga memanaskan bagian konduktor sepanjang x-dx < epsilon < x+dx sebagai:

dQ = ho c_p epsilon
dT
frac{partial dT}{dt}= -k ho c_p partial dt dx | epsilon

Dengan mengambil lim dx-0, didapat

frac{partial dT}{dt} = - frac{1}{D} frac{partial d^{2}T}{dx^{2}}


Pranala luar

  • Newton's Law of Cooling by Jeff Bryant based on a program by Stephen Wolfram, Wolfram Demonstrations Project.
  • Sample Heaters
  • When Will My Turkey Be Done?is an example of applied heat conduction equations similar to Newton's Law of Cooling which predict the cooking time of turkeys and other roasts.


Sumber :
wiki.kelas-karyawan.co.id, id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, dsb.