Hein Victor Worang
Hein Victor Worang | |
---|---|
Gubernur Sulawesi Utara ke-6 | |
Masa jabatan 2 Maret 1967 – 21 Juni 1978 | |
Presiden | Soeharto |
Didahului oleh | Abdullah Amu |
Digantikan oleh | Willy Lasut |
Wali Kota Manado ke-13 | |
Masa jabatan 31 Januari 1975 – 23 Agustus 1975 | |
Presiden | Soeharto |
Gubernur | Hein Victor Worang |
Didahului oleh | JH Pussung |
Digantikan oleh | Adolf Albert Pelealu |
Informasi pribadi | |
Lahir | Hein Victor Worang 12 Maret 1919 Tontalete, Sulawesi Utara, Hindia Belanda |
Meninggal | 3 Februari 1982 Jakarta |
Hein Victor Worang (lahir di Tontalete, Sulawesi Utara, 12 Maret 1919 – meninggal di Jakarta, 3 Februari 1982 pada umur 62 tahun) adalah Gubernur Sulawesi Utara periode 1967-1978.
Pada saat-saat permulaan masa jabatannya pada tahun 1967, ia harus berhadapan dengan berbagai pihak yang menantangnya. Pada waktu itu misalnya terkenal Peristiwa 2 September (1968) yang dengan pelopor Corps Tuhanura berusaha mengusir Worang dari jabatannya sebagai gubernur.
Tapi tak lama setelah ia berhasil menyelesaikan hal tersebut dan tantangan berikutnya adalah membereskan provinsi yang lumpuh akibat pergolakan PRRI/Permesta. Belum lagi keadaan perekonomian yang belum pulih seperti kopra diakibatkan kebun kelapa yang tak terurus selama bertahun-tahun, maupun sebab prasarana jalan hampir tiada bekas lagi.
Akhirnya pada masanya infrastruktur dibangun kembali sehingga menjadi tolak pembangunan di Sulawesi Utara sepanjang Pelita I dan Pelita II. Sasarannya adalah jalan-jalan ke perkebunan kopra dan cengkeh. Sampai tahun 1976, hampir 2000 km di antaranya sudah dapat dilalui kendaraan bermotor sehingga pusat-pusat perkebunan cengkeh dan kopra pun bisa diakses dan hasil bumi dari dua penghasilan pokok daerah ini, di samping pala dapat dijual di pasar nasional maupun internasional.
Sebelumnya: Abdullah Amu | Gubernur Sulawesi Utara 1967-1978 | Digantikan oleh: Willy Lasut |
id.wikipedia.org, andrafarm.com, wiki.andrafarm.com, dsb.