Hemorrhagia cerebral

Hemorrhagia Intracerebral

Hemorrhagia cerebral adalah pendarahan dalam otak atau di sekitar otak.[1] Dalam bahasa yunani, darah adalah hemo. Hemorrhagia secara harfiah berarti "meledak darah secara terus menerus".[2] Heorrhagia cerebral juga disebut perdarahan otak, perdarahan intrakranial, atau perdarahan intraserebral.[2] Ketiganya menyumbang sekitar 13% dari stroke.[2] Penyebab perdarahan otak diantaranya tekanan darah tinggi, pembuluh darah abnormal yang bocor, penyalahgunaan narkoba, dan trauma.[1] Banyak orang yang mengalami pendarahan otak memiliki gejala seolah-olah mereka mengalami stroke, dan dapat menimbulkan berbagai kelemahan pada tubuh penderita seperti kesulitan bicara, atau rasa mati rasa.[1] Terdapat pula gejala yang tidak biasa seperti kesulitan melakukan aktivitas biasa, termasuk masalah dengan berjalan atau bahkan jatuh.[1] Ketika darah dari trauma mengiritasi jaringan otak, hal tersebut menyebabkan pembengkakan.[2] Hal ini dikenal sebagai edema serebral.[2] Darah menggenang mengumpulkan menjadi massa yang disebut hematoma.[2] Kondisi ini meningkatkan tekanan pada jaringan otak di dekatnya, dan yang mengurangi aliran darah vital dan membunuh sel-sel otak.[2] Perdarahan dapat terjadi di dalam otak, antara otak dan selaput yang menutupinya, antara lapisan penutup otak atau antara tengkorak dan meliputi otak.[2]

Rujukan

  1. ^ a b c d (Inggris) Danette C. Taylor, DO, MS, FACN (2013). "Brain Hemorrhage (Brain Bleeding)". Diakses June 24 2014. 
  2. ^ a b c d e f g h (Inggris) "Brain Hemorrhage: Causes, Symptoms, Treatments". Diakses June 24 2014. 


Sumber :
wiki.gilland-group.com, id.wikipedia.org, ensiklopedia.web.id, dsb.