Hujan es

Bongkahan hujan es berdiameter sekitar 6 cm (2.4 in)
Bagian seri ilmu dari
Cuaca
 
Musim

Musim semi · Musim panas
Musim gugur · Musim dingin

Musim kemarau
Musim hujan

Badai

Badai petir · Tornado
Siklon tropis
Siklon ekstratropis
Badai musim dingin
Badai es · Badai salju

Presipitasi

Kabut · Gerimis · Hujan
Hujan es · Salju

Topik lain

Meteorologi
Prakiraan cuaca
Iklim · Pencemaran udara

Portal Cuaca

Hujan es, dalam ilmu meteorologi disebut juga hail, adalah presipitasi yang terdiri dari bola-bola es. Salah satu proses pembentukannya adalah melalui kondensasi uap air lewat pendinginan di atmosfer pada lapisan di atas level beku. Es yang terjadi dengan proses ini biasanya berukuran besar. Karena ukurannya, walaupun telah turun ke aras yang lebih rendah dengan suhu yang relatif hangat, tidak semua es mencair. Hujan es tidak hanya terjadi di negara subtropis, tapi bisa juga terjadi di daerah ekuator.

Proses lain yang dapat menyebabkan hujan adalah pembekuan, di mana uap air lewat dingin tertarik ke permukaan benih-benih es. Karena terjadi pengembunan yang mendadak maka terjadilah es dengan ukuran yang besar.

Hujan es disertai puting beliung berasal dari jenis awan bersel tunggal berlapis-lapis (CB) di dekat permukaan bumi, dapat juga berasal dari awan multisel, dan pertumbuhannya secara vertikal, dengan luasan area horizontalnya sekitar 3 – 5 km dan kejadiannya singkat berkisar antara 3 - 5 menit atau bisa juga 10 menit tapi jarang, jadi wajar kalau peristiwa ini hanya bersifat lokal dan tidak merata, jenis awan berlapis-lapis ini menjulang kearah vertikal sampai dengan ketinggian 30.000 kaki lebih. Jenis awan berlapis-lapis ini biasa berbentuk bunga kol dan disebut Awan Cumulo Nimbus (CB).



Sumber :
id.wikipedia.org, andrafarm.com, wiki.kurikulum.org, dsb.