Dubuk
Dubuk Rentang fosil: Akhir Pliosen – Sekarang | ||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Dubuk di Taman Nasional Ngorongoro, Tanzania | ||||||||||||||
Status konservasi | ||||||||||||||
Klasifikasi ilmiah | ||||||||||||||
| ||||||||||||||
Nama binomial | ||||||||||||||
Crocuta crocuta (Erxleben, 1777)[2] | ||||||||||||||
Ranah persebaran dubuk |
Dubuk (Crocuta crocuta) atau dubuk tutul, adalah mamalia karnivora dari suku Hyaenidae, yang jumlahnya terbanyak di antara spesies yang sekerabat dengannya. Meskipun daerah persebaran spesies ini selama masa prasejarah mencakup Eurasia dari Eropa Atlantik sampai Cina, sekarang mereka hanya terdapat di seluruh Afrika di sebelah selatan Sahara kecuali Lembah Kongo.[3] Dubuk hidup di sebuah komunitas matriarkal yang disebut klan, yang terdiri sampai 80 individu.[2]
Meskipun seringkali dianggap sebagai hewan pemakan bangkai yang penakut, sebagian besar dubuk mendapatkan makanan dengan cara berburu hewan ungulata berukuran sedang,[2] dan seringkali berselisih dengan singa mengenai masalah makanan dan wilayah kekuasaan.[4] Mereka termasuk yang tercerdas di antara hewan karnivora, dengan penelitian yang mengindikasikan tingkat kecerdasan sosial mereka setara dengan spesies primata.
Dubuk biasanya muncul dalam mitologi dan cerita rakyat Afrika, dengan penggambaran sosok yang berbeda-beda, mulai dari pembawa terang, sampai simbol kerusakan moral.
Catatan kaki
- ^ Honer, O., Holekamp, K.E. & Mills, G. (2008). Crocuta crocuta. Daftar Merah Spesies Terancam IUCN 2008. IUCN 2008. Diakses pada 22 March 2009. Database entry includes a brief justification of why this species is of least concern.
- ^ a b c Background in Kruuk (1972)
- ^ Geography and Habitat in Kruuk (1972)
- ^ Relationships with other predators from The Art of being a Lion by Christine and Michel Denis-Huot, White Star publishers, 2002
Kategori:
|
wiki.kurikulum.org, id.wikipedia.org, civitasbook.com (Ensiklopedia), dsb.