Penerimaan Mahasiswa Baru Kelas Malam, Kelas Online, Kelas Karyawan

Cari di Pelajaran Dunia   
Indeks Artikel: A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 +.- Daftar isi | Manual book
Artikel sebelumnya  (Universitas Islam Lamongan)(Universitas Islam MalangArtikel berikutnya

Universitas Islam Makassar

Universitas Islam Makassar disingkat UIM adalah salah satu perguruan tinggi Islam di Kota Makassar. UIM merupakan merger dari dua sekolah tinggi, yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al Gazali dan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Gazali. Pada tahun 2000 atas izin dari Dikti, maka didirikanlah Universitas Islam Makassar dengan enam fakultas, yaitu Pertanian, MIPA, Teknik, Agama, Sospol dan Bahasa.

Pada tahun pertama, Prof. Dr. Zainuddin Taha, guru besar linguistik di Universitas Negeri Makassar dipercaya oleh Yayasan untuk menjadi rektor sampai dengan tahun 2004. Setelah itu, adalah Prof. Dr. Mansur Ramly, Prof. Dr. Ir. Muh. Arif, Dipl Ing. dan saat ini Dr. Ir. Majdah M. Zein.

Fakultas Agama Islam

Berawal dari akademi Dakwah yang dikelola oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan dipimpin oleh Almarhum H. Husain Abbas (Ketua Tim Pembentukan UIM) bersama Umar Syihab, diresmikan berdirinya pada tanggal 21 Februari 1966 oleh Rektor Universitas Hasanuddin, Mr. Muh. Natsir Said.

Dengan orasi ilmiah/studium general oleh Drs.Ahmad Dahlan bertempat di Gedung NU Jalan Irian 72 Makassar.

Akademi Dakwah kemudian menjadi Fakultas Dakwah bernaung di bawah Universits Nahdlatul Ulama (UNNU) mula-mula dipimpin oleh Drs.H. Muhyiddin Zain sebagai Rektor.

Akademi Da’wah mula-mula dipimpin oleh Drs.H.Umar Syihab, kemudian ditingkatkan menjadi Fak. Da’wah UNNU yang dipimpin oleh Umar Syihab (1973-1975). di dampingi oleh K.H.M. Sanusi Baco, K.H.A. Rahim Amin, Bustani Syarif dan H. Mohtar Husein, H.Sahabuddin dan H. Iskandar Idi, kemudian secara berturut turut oleh H.Abd..Rahim Amin (1975-1979), di dampingi oleh H.Mahmud Abbas, H.A. Rahman Idrus dan Mubarak Pataba, kemudian dilanjutkan oleh H.Arsyad Parenrengi didampingi oleh H. Arisah AS, Fahruddin D dan M. Amin Daud serta H.Adam Mama sampai terbentuknya Sekolah Tinggi Ilmu Da’wah (STID) Al Gazali.

STID Al Gazali yang berada dalam pembinaan Kopertais mula-mula di pimpin oleh H.A.Rahim Amin, kemudian H.Bustani Syarif, H. Mohtar Husein, H.Mahmud Abbas, H.Patombongi Badrun, H. Busaeri Juddah sampai ke Dr.H.A. Kadir Ahmad.

Pada masa kepememimpinan Drs.H.Pat Badrun pada tahun 1990 STID resmi berubah menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) berdasarkan SK Menteri Agama RI Nomor 6 tahun 1990 tanggal 25 April 1990. Kemudian di lanjutkan Oleh Drs.K.H.M.Busaeri Juddah pada tahun 1995-1997. Kemudian pada akhir tahun 1997 STAI Al-Gazali Makassar di pimpin oleh Dr.H.Abd Kadir Ahmad, MS sampai terbentuknya Univ. Islam Makassar pada tahun 2000.

Setelah Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Gazali Makassar resmi berintegrasi dengan Universitas Islam Makassar dengan nama Fakultas Agama Islam (FAI) dengan mengacu pada SK Menteri Agama RI. No. E/100/2001. Saat ini membina Program Strata Satu (S1) Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI). Untuk jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) kini telah memprole predikat Akreditasi B dari Dirjen DIKTI Departemen Pendidikan Nasional.. Pada tahun 2004 Universitas Islam Makassar dibawah kepemimpinan Prof.Dr.H.Mansyur Ramly yang mengangkat Dr.H.Abd.Kadir Ahmad, MS menjadi Pembantu Rektor III mendampingi beliau. Fakultas Agama Islam kembali dipimpin oleh Ibu Hj. Mardyawati Yunus, M.Ag. Pada Tahun 2007 Dr.Ir.Hj.Majda M. Zain melalui rapat senat terpilih menjadi Rektor Universitas Islam Makassar dan Hj.Mardyawati Yunus, M.Ag dipercayakan untuk menjadi Wakil Rektor III mendampingi beliau, sehingga kini Fakulas Agama Islam UIM kembali dipimpin oleh Badruddin Kaddas, S.Ag., M.Ag sampai sekarang.

Berdasarkan uraian fakta sejarah di atas maka Fakultas Agama Islam cikal bakal berdirinya berawal dari Akademi Dakwah pada tanggal 21 Februari 1966 maka pada tanggal 21 Februari 2007 Dies Natalis yang ke 41.


 
Sumatera
 
Jawa
 
Kalimantan
 
Sulawesi
 
Papua




Sumber :
wiki.kelas-karyawan.co.id, id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, dsb.