Ita Purnamasari

Ita Purnamasari
Ita Purnamasari
Latar belakang
Nama lahirDyah Purnamasari
Lahir15 Juli 1967
Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
Jenis Musikpop, slow rock, pop religi
Pekerjaanpenyanyi, penulis lagu, aktris
Tahun aktif1985 - sekarang
Perusahaan rekamanBillboard Indonesia
HP Records
PasanganDwiki Dharmawan
AnakMohamad Fernanda Darmawan
AgamaIslam
Anggota
Tiga Dara

Dyah Purnamasari, atau dikenal sebagai Ita Purnamasari (lahir di Surabaya, Jawa Timur, 15 Juli 1967) adalah penyanyi dan penulis lagu berkebangsaan Indonesia yang dikenal dengan lagu "Cintaku Padamu".

Perjalanan karier

Ita yang mempunyai nama lengkap Ita Diah Purnamasari ini pernah juga menjadi gadis sampul di era tahun 80-an, serta populer lewat lagu Penari Ular pada tahun 1988 dan Selamat Tinggal Mimpi pada tahun 1989. Kariernya sebagai penyanyi makin melambung lewat tembang Cintaku Padamu pada tahun 1993. Penyanyi yang khas dengan tahi lalat di bawah matanya itu adalah istri dari pencipta lagu Dwiki Dharmawan.

Ia juga salah satu personel grup vokal Tiga Dara bersama Paramitha Rusady dan Silvana Herman. Perempuan yang pernah tergabung dalam grup musik Tiga Dara, bersama Sylvana Herman dan Paramitha Rusady itu mengurangi aktifitasnya sebagai musisi dan lebih berkonsentrasi sebagai istri musisi Dwiki Dharmawan dan ibu dari Muhammad Fernanda Dharmawan.

Kehidupan pribadi

Pada saat Ita mengandung anaknya, Fernanda, ia dovonis mengidap tumor. Segala cara telah dilakukannya untuk menyembuhkan penyakit tersebut, bahkan sampai berobat ke Singapura. Menurut dokter, apabila tumornya tak diangkat, akan berakibat buruk pada dirinya. Namun di sisi lain, bila diangkat, akan menyebabkan cacat pada Nanda. Akhirnya Ita hanya bisa pasrah sembari menyerahkan segala sesuatu kepada Yang Maha Kuasa. Beberapa waktu kemudian, lewat saran seorang dokter dari Surabaya, Ita memutuskan untuk terus mengandung Nanda. Akhirnya ia melahirkan Nanda dengan selamat, dan kemudian diketahui bahwa tumor tersebut ternyata hanyalah borok bekas sakit lever abses yang pernah diderita Ita pada tahun 1994. Seandainya pada saat itu Ita memilih mengangkat tumor, mungkin Nanda takkan pernah dilahirkan. [1]

Prestasi

  • Peraih BASF Awards 1991

Diskografi

Album solo

Album kompilasi

Bersama Tiga Dara

  • Nona Manis (1990)
  • Malam Minggu (1991)
  • Hanya Cinta (1993)
  • Kidung (album kompilasi bersama 3 Bidadari, 1999), menyanyikan lagu "Mobil Tua" dan "Mawar Bunga"

Album kompilasi bersama

  • Esok Penuh Harapan (1989), secara solo menyanyikan lagu "Jerit Malam", bersama Billboard All Stars menyanyikan lagu "Esok Penuh Harapan"
  • Cinta di Bulan Desember (1990), menyanyikan lagu "Cinta di Bulan Desember" bersama Yankson Al dan Arthur Kaunang
  • Biarkan (1990), menyanyikan lagu "Biarkan"
  • Sanggupkah Aku (1990), menyanyikan lagu "Sanggupkah Aku" dan "Tragedi Cinta"
  • Tembang Peduli (1998), menyanyikan lagu "Nafas-nafas Kecil"
  • Tembang Lebaran (1998), menyanyikan lagu "Doa untuk Anakku"
  • Kidung (1999), menyanyikan lagu "Kau Datang Lagi"
  • Kita Untuk Mereka (2005), menyanyikan lagu "Kita untuk Mereka" bersama Indonesian Voices
  • Dua Belas Lagu Islami Terbaik 2 (2005), menyanyikan lagu "Sayangi Aku (Aisyah)"
  • OST Syahadat Cinta (2008), menyanyikan lagu "Tiada yang Melebihi"
  • Bunga Kehidupan (Bersama Kelompok Solidaritas)
  • Bersama Dalam Cinta (Bersama Forum)

Sinetron

Referensi

  1. ^ (Indonesia) "Ita Purnamasari dan Anak Termahal" (HTML). Diakses 2014-02-11. 

Pranala luar



Sumber :
id.wikipedia.org, diskusi.biz, wiki.ggkarir.com, dsb.