Jadwal siaran televisi

Jadwal Siaran Televisi (Atau juga disebut Jadwal Acara Televisi) adalah sekumpulan data yang berisi informasi perihal jadwal penayangan suatu acara televisi maupun kegiatan atau aktivitas yang akan disiarkan di Stasiun televisi. Jadwal siaran televisi umumnya dimuat di Surat kabar baik dalam bentuk harian, mingguan (sepekan), bulanan berupa majalah, maupun melalui situs internet.

Fungsi dan Kegunaan

Jadwal televisi berfungsi sebagai informasi yang diperlukan oleh pemirsa televisi untuk melihat jam tayang serta durasi dari acara yang disiarkan. Jumlah stasiun televisi yang sangat beragam, membuat pemirsa tidak mungkin mengingat semua acara televisi yang akan disiarkan. Maka dari itu, kehadiran jadwal acara dapat membantu pemirsa yang ingin menyaksikan acara televisi tanpa melewati satupun kendala. Sehingga kehadiran jadwal siaran televisi sangat berperan dan bermanfaat untuk menyaksikan acara yang disiarkan oleh stasiun televisi.

Perkembangan Jadwal Televisi di Indonesia

Jadwal siaran Televisi di Indonesia sebenarnya sudah ada sejak TVRI berdiri. Seluruh surat kabar di pelosok negeri pun memuat jadwal tersebut pada setiap halamannya. Bahkan, beberapa surat kabar juga memuat siaran TVRI daerah berdasarkan surat kabar tersebut terbit.

Di Jakarta

Tahun 1988, saat RCTI secara perdana mengudara, Harian Umum Kompas langsung memuatnya pada halaman yang memuat rubrik hiburan, bersamaan dengan jadwal TVRI. Hal ini akhirnya diikuti oleh seluruh surat kabar yang terbit di Jakarta seperti Republika , Media Indonesia , dan Suara Pembaruan. Majalah Mingguan seperti Vista TV pun tak ketinggalan memuat jadwal acara TVRI dan RCTI, meski saat itu RCTI hanya dapat disaksikan oleh pemirsa yang memiliki parabola beserta dekoder.

Tahun 1991, Kompas juga memuat jadwal televisi TPI meski hanya sebatas siaran pendidikan. Kehadiran jadwal TPI juga dimuat dalam surat kabar Media Indonesia, dan ditempatkan pada posisi kedua setelah TVRI. Media Indonesia menilai, TPI adalah stasiun televisi swasta yang lebih dahulu bersiaran secara nasional dibandingkan dengan RCTI yang saat itu masih sebatas televisi lokal dan berlangganan.

Tahun 1995, Indosiar yang saat itu masih berstatus sebagai siaran percobaan, jadwalnya telah dimuat di harian Kompas, dan saat itu Indosiar telah melengkapi rangkaian jadwal siaran televisi di harian Kompas.

Tahun 2013, NET TV yang saat itu masih berstatus sebagai siaran perdana, jadwalnya telah dimuat di harian Analisa, dan saat itu NET TV telah melengkapi rangkaian jadwal siaran televisi di harian Analisa.

Di Surabaya

Di Surabaya, harian daerah Surya dan Jawa Pos juga memuat jadwal siaran SCTV yang memang mengudara di Jawa Timur. Hal ini juga diikuti oleh Bali Post yang juga menerima siaran SCTV pada tahun 1992, sejak SCTV resmi mengudara di Denpasar dan juga surat kabar lain yang juga terbit secara nasional.

Di Lampung

Di Lampung , harian Lampung Post juga memuat jadwal siaran ANTEVE yang memang mengudara di Lampung pada awal 1993. Bahkan, surat kabar ini memuat jadwal siaran ANTEVE pada halaman depan koran tersebut. Jadwal siaran ANTEVE akhirnya dimuat di surat kabar lain seperti Kompas, saat ANTEVE resmi mengudara secara nasional.

Setelah kehadiran Indosiar, hampir semua surat kabar nasional memuat jadwal siaran televisi, tak terkecuali yang berada di daerah sekalipun. Bahkan, ada beberapa surat kabar daerah yang sengaja memuat jadwal siaran televisi dalam satu halaman penuh. Di Jakarta, peristiwa ini dapat dijumpai di Suara Pembaruan, dan Media Indonesia.

Tabloid dan Majalah pun tidak mau ketinggalan dengan jadwal siaran televisi. Tabloid Bintang dan Citra juga memuat jadwal televisi selama sepekan sebanyak dua hingga tiga halaman. Tabloid Citra memuat acara televisi setiap hari Kamis , dan Tabloid Bintang pada hari Senin. Sementara Tabloid Bola dan Tabloid GO memuat jadwal siaran televisi yang menyiarkan acara olahraga. Sama seperti surat kabar lain, kedua tabloid ini memuatnya dengan satu halaman penuh, hanya letak perbedaannya pada penempatan. Tabloid GO ditempatkan pada halaman depan, sementara Tabloid Bola ditempatkan pada halaman akhir.

Majalah Vista TV merupakan majalah televisi satu - satunya di Indonesia yang terbit satu bulan sekali. Tak tanggung - tanggung, majalah ini membayar seluruh stasiun televisi untuk mengirim jadwal acaranya selama satu bulan penuh ke redaksi majalah tersebut.

Setiap surat kabar memiliki tampilan yang berbeda dalam menyajikan jadwal acara televisi, yang tujuan utamanya sebagai identifikasi agar mudah dikenali dan dibaca. Semisal pada penggunaan logo stasiun televisi. Perbedaan dan ketidakcocokan logo stasiun televisi pada beberapa surat kabar, merupakan suatu ciri tersendiri, dimana pada saat itu belum ada logo yang terunggah di media internet, mengingat keterbatasan teknologi. Sehingga penggunaan logo stasiun televisi antara satu surat kabar dengan surat kabar lain akan terlihat perbedaan yang signifikan. Meski demikian, perbedaan logo tidak mengurangi susunan jadwal acara yang serempak dan sama.

Media Penyampaian Informasi Jadwal TV

Jadwal televisi bisa didapatkan melalui surat kabar harian seperti Harian Kompas, Jawa Pos, maupun dengan mengakses melalui internet. Situs web yang disediakan oleh pihak stasiun televisi juga membantu pemirsa yang enggan membeli surat kabar harian atau mereka yang tidak memiliki waktu untuk melihat jadwal siaran televisi melalui surat kabar. Meski memang, beberapa stasiun televisi hanya menyediakan jadwal siaran berupa tinjauan gambar, yang mungkin mempersulit pemirsa menyusun jadwal karena tidak tersusun rapi.

Umumnya masing-masing situs web resmi dari stasiun televisi memiliki informasi perihal jam tayang dan durasi acara-acara televisi setiap harinya. Ada cukup banyak stasiun televisi yang mengudara di Indonesia. Dengan demikian para pemirsa dapat menentukan acara televisi yang disiarkan sesuai keinginan dan kebutuhannya. Tetapi, lagi-lagi mobilitas serta praktis yang membuat pemirsa sedikit enggan membuka situs resmi untuk melihat jadwal acara. Hal ini akhirnya menjadi sebuah ide bagi sebagian orang untuk membuka situs khusus jadwal acara televisi, baik nasional maupun lokal.

Susunan jadwal berdasarkan waktu

Bergantung pada kebijakan surat kabar yang tersedia dan jam operasional pada masing - masing stasiun televisi, susunan jadwal dimulai pada pagi hari (umumnya dimulai pada pukul 04.00 pagi waktu setempat). Namun ada juga beberapa surat kabar yang memuat jadwal siaran dimulai pada pukul 07.00 waktu setempat maupun siang hari (pukul 12.00 waktu setempat). Adapun surat kabar yang terbit sore hari, jadwal siaran dimuat pada pukul 15.00 waktu setempat dan berkahir pada pukul 14.00 keesokan harinya.

Kelemahan maupun Masalah

Seringkali karena darurat maupun informasi yang sangat penting, informasi jadwal acara televisi yang diperoleh dari surat kabar maupun situs web tidak selalu akurat maupun benar, dan itu disebabkan stasiun televisi memilih memprioritaskan acara yang penting dan pemberitahuan pengubahan jadwal siaran disampaikan melalui newsticker atau informasi yang tersedia di bawah layar siaran televisi itu sendiri.

Tidak semua situs web memuat secara utuh perihal jadwal siaran televisi. Beberapa stasiun televisi tidak memuat jadwal siaran dan menyebabkan pemirsa hanya mengandalkan informasi terbaru di televisi, ataupun terpaksa membeli surat kabar yang memuat jadwal siaran televisi bersangkutan.

Lain di situs web, lain juga di surat kabar. Demi menghemat konten yang dimuat dalam surat kabar harian, beberapa harian umum tertentu hanya memuat jadwal siaran televisi berupa acara favoritnya saja. Kasus ini dapat dilihat di Harian Jawa Pos terhitung awal tahun 2010, dan kemudian diikuti oleh beberapa harian umum yang merupakan mitra Jawa Pos. Beberapa harian umum daerah tertentu juga hanya memprioritaskan jadwal siaran televisi lokal karena menganggap pembaca mengabaikan dan mampu mencari sendiri jadwal siaran televisi di media massa lain.

Tabloid Bintang Indonesia, yang merupakan pelopor tabloid acara televisi, kini hanya memuat sinopsis acara televisi favorit dan menghilangkan susunan jadwal siaran televisi selama sepekan. Hal ini mulai terjadi pada awal 2011.

Teknologi canggih serta akses yang mudah didapat, membuat tabloid televisi dan majalah khusus televisi mulai mengalami penurunan oplah. Tabloid Citra, Tabloid ProTV (Program TV), Majalah Vista TV, serta Tabloid Bite (berita televisi) adalah sebagian media cetak yang bangkrut karena mengalami penurunan pembaca yang disebabkan oleh beralihnya pemirsa melihat jadwal siaran televisi melalui situs internet.

Pranala luar


 
Siaran gratis
 
Berlangganan
 


Sumber :
wiki.kpt.co.id, id.wikipedia.org, buku.us, dsb.