Jerman |
|
Julukan | Nationalmannschaft (tim nasional), Nationalelf (national eleven) atau DFB-Elf (DFB eleven); Die Adler (Elang); Die Mannschaft (Tim) digunakan terutama oleh media berbahasa non Jerman |
---|
Asosiasi | Asosiasi Sepak Bola Jerman (Deutscher Fußball-Bund – DFB) |
---|
Konfederasi | UEFA (Eropa) |
---|
Pelatih | Joachim Löw |
---|
Kapten | Philipp Lahm |
---|
Penampilan terbanyak | Lothar Matthäus (150) |
---|
Pencetak gol terbanyak | Gerd Müller, Miroslav Klose (68) |
---|
Kode FIFA | GER |
---|
Peringkat FIFA | 2 |
---|
Peringkat FIFA tertinggi | 1[1] (Desember 1992, Agustus 1993, Desember 1993, Februari 1994 – Maret 1994, Juni 1994) |
---|
Peringkat FIFA terendah | 22[1] (Maret 2006) |
---|
Peringkat Elo | 3 |
---|
Peringkat Elo tertinggi | 1 (1990–92, 1993–94, 1996–97) |
---|
Peringkat Elo terendah | 28 (1923) |
---|
|
|
Pertandingan internasional pertama |
---|
Swiss 5–3 Jerman (Basel, Swiss; 5 April 1908)[2] |
Kemenangan terbesar |
---|
Jerman 16–0 Rusia (Stockholm, Swedia; 1 Juli 1912)[3] |
Kekalahan terbesar |
---|
Inggris Amatir 9–0 Jerman (Oxford, Inggris; 13 Maret 1909)[4][5] |
Piala Dunia |
---|
Penampilan | 17 (pertama kali pada 1934) |
---|
Hasil terbaik | Pemenang, 1954, 1974, 1990 |
---|
Kejuaraan Eropa |
---|
Penampilan | 11 (pertama kali pada 1972) |
---|
Hasil terbaik | Pemenang, 1972, 1980, 1996 |
---|
Piala Konfederasi |
---|
Penampilan | 2 (pertama kali pada 1999) |
---|
Hasil terbaik | 3, 2005 |
---|
Tim nasional sepak bola Jerman adalah tim yang mewakili Jerman dalam kejuaraan sepak bola internasional. Jerman memiliki catatan yang sangat mengesankan dalam setiap penyelenggaraan Piala Dunia. Catatan prestasi 3 kali juara dunia, hanya dikalahkan tim Brasil dan Italia. Selain itu tim nasional sepak bola Jerman Timur juga pernah memenangkan Olimpiade.
Pelatih tim Jerman sekarang ini adalah Joachim Loew. Loew, yang menggantikan Juergen Klinsmann yang mengundurkan diri setelah kegagalan di Piala Dunia 2006 di Jerman, memadukan antara pemain muda dan senior di kubu Jerman, sehingga ia memainkan Oliver Kahn, Jens Lehmann dan Michael Ballack yang berpengalaman sekaligus dengan sejumlah pendatang baru di tim nasional Jerman, seperti Philipp Lahm, Lukas Podolski, atau Bastian Schweinsteiger.
Spesialis turnamen
Tim Jerman dikenal sebagai kesebelasan spesialis turnamen. Tim ini dinilai memiliki napas panjang yang sangat dibutuhkan sebuah kesebelasan dalam keikutsertaan dalam kejuaraan yang berlangsung lama. Kerap, di awal turnamen, tim Jerman belum menunjukkan kemampuan terbaiknya. Namun, setelah dua-tiga pertandingan, tim ini menjadi sangat hebat dan menakutkan lawan-lawannya. Itulah sebabnya, tim ini juga sering dijuluki mesin diesel, yang lambat panasnya.
Selain itu, tim Jerman juga dikenal dengan semangat juangnya yang pantang menyerah serta kekompakan timnya. Dalam setiap pertandingan yang dihadapinya, tim Jerman tak akan pernah menyerah sebelum peluit panjang berbunyi. Kerap pasukan Jerman ini mampu mengejar ketertinggalannya. Final 1986, di Meksiko, mereka tertinggal lebih dulu dari Argentina 0-2. Dengan semangat pantang menyerah mereka berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Walaupun akhirnya mereka kalah 2-3 gara-gara kena serangan balik. Pernah di 1994, di Amerika Serikat, mereka tertinggal lebih dulu dari Korea Selatan 0-2, tetapi di akhir pertandingan mereka justru memukul balik 3-2. Kekompakan tim mereka juga sulit ditandingi kesebelasan lain.
Piala Dunia
Sepanjang penyelenggaraan Piala Dunia, tim Jerman hampir mengikuti semuanya, kecuali pada tahun 1930 dan 1950.
Jerman sudah tampil di putaran final 16 kali, yaitu tahun 1934, 1938, 1954, 1958, 1962, 1966, 1970, 1974, 1978, 1982, 1986, 1990, 1994, 1998, 2002, dan 2006, Jerman bertindak sebagai tuan rumah. Prestasi terbaik mereka adalah saat menjadi juara pada Piala Dunia 1954, 1974, dan 1990.
Jerman telah meraih gelar juara pada 1954, 1974, dan 1990. Jerman juga sempat maju ke babak final pada 1966 (dikalahkan Inggris 2-4), 1982 (dikalahkan Italia 1-3), 1986 (dikalahkan Argentina 2-3), dan 2002 (ditundukkan Brasil 0-2).
Gelar juara ketiga diraih Jerman pada 1934 dan 1970. Pada 1934, gelar itu diperoleh Jerman lewat kemenangan atas Austria dengan skors 3-2 ketika kejuaraan akbar ini diselenggarakan di Italia. Di Meksiko, 1970, Jerman menang tipis 1-0 dari Uruguay di perebutan tempat ketiga. Sedangkan pada tahun 2006, di Jerman, Jerman kembali meraih juara ketiga setelah mengalahkan Portugal 3-1.
Gelar juara keempat mereka peroleh tahun 1958. Posisi itu diperoleh setelah mereka dikalahkan Prancis 3-6 dalam perebutan posisi ketiga, saat kejuaraan itu diadakan di Swedia.
Pada tahun 1938, Jerman tidak mampu lolos dari babak penyisihan. Sedangkan pada 1978, mereka hanya sampai putaran kedua. Sementara pada 1962, 1994, dan 1998, Jerman terhenti di perempat final.
1954
Mereka pertama kali meraih gelar dengan mengalahkan Hongaria di babak final pada tahun 1954 yang berlangsung di Bern, Swiss, kala Jerman masih diperkuat nama-nama seperti Fritz Walter dan Helmut Rahn. Jerman menjadi juara setelah menundukkan Hongaria 3-2.
1974
Gelar juara dunia mereka yang banyak dikenang penggemar sepak bola sejagat adalah yang diraih pada 1974 di Jerman. Kala itu, dengan diperkuat nama-nama pemain legendaris sang "Kaisar" Franz Beckenbauer, Paul Breitner, dan Gerd Muller, mereka mengalahkan Belanda yang sedang memukau dunia dengan sepak bola total dengan bintangnya Johan Cruyff, Arie Haan, dan Johan Neeskens. Di kandang sendiri, Jerman menang 2-1 atas Belanda.Kala itu singa kotak penalti Gerd Muller yang dijuluki "Der Bomber" tampil sebagai top skorer dengan 11 golnya, dan hanya kalah jumlah dari top skorer asal Perancis Just Fontaine (13 gol, tahun 1930).
1990
Gelar ketiga pada 1990, di Italia, diraih ketika tim Jerman diasuh oleh Beckenbauer. Tim yang dipimpin kapten Lothar Matthäus dengan sejumlah bintang yang menjadi anggota skuat "Der Panzer"; Klaus Augenthaler, Guido Buchwald, Jurgen Kohler, Olaf Thon, Thomas Haessler, Andreas Moller, Andreas Brehme, Jurgen Klinsmann, Rudi Voeller, dan kiper Bodo Ilgner ini mengalahkan Argentina di final dengan satu gol penalti yang dicetak Andreas Brehme di menit-menit akhir.
2002
Pada 2002 di Jepang dan Korea, Jerman ditangani Rudi Völler. Menjadi juara kedua setelah dikalahkan Brasil, 0-2, di final. Pada kesempatan ini dua gelar diraih oleh kiper sekaligus Kapten "Der Panzer" Oliver Kahn yaitu pemain terbaik dan kiper terbaik Piala Dunia 2002, gelar pemain terbaik kedua yang diraih oleh seorang kiper sepanjang Piala Dunia setelah Dino Zoff (1982) di Spanyol.
2006
Sebagai tuan rumah, Jerman langsung lolos ke putaran final 2006. Sungguh suatu prestasi menjadi Juara ke-3, karena di pertandingan uji coba Jerman sangat tidak meyakinkan untuk tampil sebagi Tim yang layak tampil di Piala Dunia.
Piala Eropa
Di kawasan Eropa, tim Jerman adalah juga tim papan atas. Mereka meraih tiga kali gelar Piala Eropa, yakni pada tahun 1972, 1980, dan 1996.
Catatan di Piala Dunia
Tahun | Putaran | Posisi | GP | M | S* | K | GS | GA |
---|
1930 | Tidak ikut | - | - | - | - | - | - | - |
1934 | Semi-Final | 3 | 4 | 3 | 0 | 1 | 11 | 8 |
1938 | Putaran 1 | 10 | 2 | 0 | 1 | 1 | 3 | 5 |
1950 | Dilarang | - | - | - | - | - | - | - |
1954 | Juara | 1 | 6 | 5 | 0 | 1 | 25 | 14 |
1958 | Semi-Final | 4 | 6 | 2 | 2 | 2 | 12 | 14 |
1962 | Perempat-Final | 7 | 4 | 2 | 1 | 1 | 4 | 2 |
1966 | Final | 2 | 6 | 4 | 1 | 1 | 15 | 6 |
1970 | Semi-Final | 3 | 6 | 5 | 0 | 1 | 17 | 10 |
1974 | Juara | 1 | 7 | 6 | 0 | 1 | 13 | 4 |
1978 | Group Putaran 2 | 6 | 6 | 1 | 4 | 1 | 10 | 5 |
1982 | Final | 2 | 7 | 3 | 2 | 2 | 12 | 10 |
1986 | Final | 2 | 7 | 3 | 2 | 2 | 8 | 7 |
1990 | Juara | 1 | 7 | 5 | 2 | 0 | 15 | 5 |
1994 | Perempat-Final | 5 | 5 | 3 | 1 | 1 | 9 | 7 |
1998 | Perempat-Final | 7 | 5 | 3 | 1 | 1 | 8 | 6 |
2002 | Final | 2 | 7 | 5 | 1 | 1 | 14 | 3 |
2006 | Semi-Final | 3 | 7 | 5 | 1 | 1 | 14 | 6 |
2010 | Semi-Final | 3 | 7 | 5 | 0 | 2 | 16 | 5 |
Total | 16/18 | 3 Gelar | 99 | 60 | *19 | 20 | 206 | 117 |
- *Denotes draws include knockout matches decided on adu penalti.
- **Gold background color indicates that the tournament was won. Red border color indicates tournament was held on home soil.
Catatan di Piala Eropa
Tahun | Putaran | GP | M | S* | K | GS | GA |
---|
1960 | Tidak ikut | - | - | - | - | - | - |
1964 | Tidak ikut | - | - | - | - | - | - |
1968 | Tidak lolos | - | - | - | - | - | - |
1972 | Juara | 2 | 2 | 0 | 0 | 5 | 1 |
1976 | Final | 2 | 1 | 1 | 0 | 6 | 4 |
1980 | Juara | 4 | 3 | 1 | 0 | 6 | 3 |
1984 | Round 1 | 3 | 1 | 1 | 1 | 2 | 2 |
1988 | Semi-final | 4 | 2 | 1 | 1 | 6 | 3 |
1992 | Final | 5 | 2 | 1 | 2 | 7 | 8 |
1996 | Juara | 6 | 4 | 2 | 0 | 10 | 3 |
2000 | Putaran 1 | 3 | 0 | 1 | 2 | 1 | 5 |
2004 | Putaran 1 | 3 | 0 | 2 | 1 | 2 | 3 |
2008 | Final | 5 | 4 | 0 | 2 | 10 | 6 |
Total | 3 Gelar | 36 | 18 | 10 | 8 | 53 | 36 |
- *Denotes draws include knockout matches decided on penalty kicks.
- **Gold background color indicates that the tournament was won. Red border color indicates tournament was held on home soil.
Pemain
Skuat terbaru
Daftar nama pemain berikut adalah para pemain yang dipanggil untuk pertandingan persahabatan menghadapi Perancis pada 29 Februari 2012.[6]
Baru dipanggil
Berikut merupakan para pemain yang juga dipanggil ke dalam skuat Jerman dalam dua belas bulan terakhir dan masih dapat berpartisipasi untuk seleksi.
Pos. | Nama pemain | Tanggal lahir (usia) | Tampil | Gol | Klub | Panggilan terakhir |
---|
GK | Ron-Robert Zieler | 12 Februari 1989 (umur 25) | 1 | 0 | Hannover 96 | v. Belanda, 15 November 2011 | GK | René Adler | 15 Januari 1985 (umur 29) | 10 | 0 | Bayer Leverkusen | v. Azerbaijan, 7 Juni 2011 | |
---|
DF | Philipp Lahm | 11 November 1983 (umur 30) | 85 | 4 | Bayern Munich | v. Perancis, 29 Februari 201 | DF | Per Mertesacker | 29 September 1984 (umur 29) | 79 | 1 | Arsenal | v. Belanda, 15 November 2011 | DF | Arne Friedrich | 29 Mei 1979 (umur 34) | 82 | 1 | Chicago Fire | v. Azerbaijan, 7 Juni 2011 | |
---|
MF | Sven Bender | 27 April 1989 (umur 24) | 1 | 0 | Borussia Dortmund | v. Perancis, 29 Februari 2012 | MF | Mario Götze | 3 Juni 1992 (umur 21) | 12 | 2 | Borussia Dortmund | v. Belanda, 15 November 2011 | MF | Lukas Podolski | 4 Juni 1985 (umur 28) | 95 | 43 | 1. FC Köln | v. Belanda, 15 November 2011 | MF | Bastian Schweinsteiger | 1 Agustus 1984 (umur 29) | 90 | 23 | Bayern Munich | v. Belgia, 11 Oktober 2011 | MF | İlkay Gündoğan | 24 Oktober 1990 (umur 23) | 1 | 0 | Borussia Dortmund | v. Belgia, 11 Oktober 2011 | MF | Sebastian Rudy | 28 Februari 1990 (umur 24) | 0 | 0 | 1899 Hoffenheim | v. Azerbaijan, 7 Juni 2011 | MF | Lewis Holtby | 18 September 1990 (umur 23) | 2 | 0 | Schalke 04 | v. Azerbaijan, 7 Juni 2011 |
|
Pelatih
Pemain dengan penampilan terbanyak
Di bawah ini adalah daftar dari 22 pemain yang sering kali tampil bagi Jerman, tertanggal 1 Oktober 2007:
Pencetak Gol Terbanyak
Di bawah ini adalah daftar 10 Pencetak Gol Terbanyak bagi Jerman, tercatat tanggal 9 Juni, 2012:
Catatan Turnamen
Referensi
Lihat pula
Pranala luar
|
---|
| | | Asia | | |
---|
| Afrika | |
---|
| Amerika Utara, Tengah, dan Karibia | |
---|
| Amerika Selatan | |
---|
| Oseania | |
---|
| Eropa | |
---|
| Non-FIFA | |
---|
|
Finalis Kejuaraan |
---|
| Finalis Piala Dunia FIFA |
---|
| |
---|
| Juara | |
---|
| Juara Kedua | |
---|
| Peringkat ketiga | |
---|
| Peringkat keempat | |
---|
| Gugur di babak perempat final | |
---|
| Gugur di babak 16 besar | |
---|
| Gugur di babak penyisihan grup | |
---|
|
|
---|
| Juara | |
---|
| Juara kedua | |
---|
| Peringkat ketiga | Jerman |
---|
| Peringkat keempat | |
---|
| Gugur di babak perempat final | |
---|
| Gugur di babak 16 besar | |
---|
| Gugur di babak penyisihan grup | |
---|
|
|
---|
| Juara | |
---|
| Juara kedua | |
---|
| Peringkat ketiga | Jerman |
---|
| Peringkat keempat | |
---|
| Gugur di babak perempat final | |
---|
| Gugur di babak 16 besar | |
---|
| Gugur di babak penyisihan grup | |
---|
|
|
|
Finalis Kejuaraan Sepak Bola Eropa UEFA |
---|
| |
---|
| Juara | |
---|
| Juara kedua | |
---|
| Peringkat tiga | |
---|
| Peringkat empat | |
---|
|
|
---|
| Juara | |
---|
| Juara kedua | |
---|
| Peringkat tiga | |
---|
| Peringkat empat | |
---|
|
|
---|
| Juara | |
---|
| Juara kedua | |
---|
| Peringkat ketiga | |
---|
| Peringkat empat | |
---|
| Babak penyisihan grup (Jerman Barat dan Belgia lolos ke final) (Cekoslovakia dan Italia lolos ke perebutan peringkat ketiga) | |
---|
|
|
---|
| Juara | |
---|
| Juara kedua | |
---|
| Gugur di Semi Final | |
---|
| Gugur di babak penyisihan grup | |
---|
|
|
---|
| Juara | |
---|
| Juara kedua | |
---|
| Gugur di Semi Final | |
---|
| Gugur di babak penyisihan grup | |
---|
|
|
---|
| Juara | |
---|
| Juara kedua | Jerman |
---|
| Gugur di Semi Final | |
---|
| Gugur di babak penyisihan grup | |
---|
|
|
---|
| Juara | Jerman |
---|
| Juara kedua | |
---|
| Gugur di Semi Final | |
---|
| Gugur di babak perempat final | |
---|
| Gugur di babak penyisihan grup | |
---|
|
|
---|
| Juara | |
---|
| Juara kedua | |
---|
| Gugur di Semi Final | |
---|
| Gugur di babak perempat final | |
---|
| Gugur di babak penyisihan grup | |
---|
|
|
---|
| Juara | |
---|
| Juara kedua | |
---|
| Gugur di Semi Final | |
---|
| Gugur di babak perempat final | |
---|
| Gugur di babak penyisihan grup | |
---|
|
|
---|
| Juara | |
---|
| Juara kedua | Jerman |
---|
| Gugur di Semi Final | |
---|
| Gugur di babak perempat final | |
---|
| Gugur di babak penyisihan grup | |
---|
|
|
|
|
|
Sumber :
id.wikipedia.org, indonesia-info.net, wiki.program-reguler.co.id, dsb.