Kabinet Mesir

Kabinet Mesir (bahasa Arab: جلس وزراء مصر‎ Majlis Wuzara` Mashr) ialah sebuah badan eksekutif Republik Arab Mesir, yang terdiri dari Perdana Menteri dan menteri-menteri anggota kabinet. Pemerintah memiliki peran utama dalam perumusan agenda Dewan Perwakilan Rakyat dan Majelis Permusyawaratan Rakyat, Pemerintah mengusulkan undang-undang untuk parlemen, serta membahas amandemen selama pertemuan Parlemen. Dan dapat mengambil keuntungan dari beberapa prosedur untuk mempercepat pembahasan parlemen.

Tugas

1. Mengawasi kebijakan publik bekerjasama dengan Presiden dan mengawasi pelaksanaan sesuai dengan undang-undang dan peraturan pemerintah.
2. Mendukung, mengkoordinasi dan menindaklanjuti kinerja kementerian-kementerian, biro-biro, organisasi-organisasi dan lembaga-lembaga negara.
3. Mengeluarkan keputusan administratif dan eksekutif sesuai dengan undang-undang dan peraturan pemerintah, serta pengawasan dalam pelaksanaannya.
4. Menyusun rancangan undang-undang dan dekrit.
5. Menyusun rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara.
6. Menyusun rencana umum pembangunan negara.
7. Mengatur kontrak hutang dan pinjaman sesuai dengan konstitusi.
8. Mengawasi pelaksanaan hukum dan menjaga kemanan negara serta menjaga hak-hak warganegara dan kemaslahatan negara.

Senioritas dan peringkat menteri

1. Perdana Menteri
2. Menteri
3. Menteri Negara
4. Menteri yang tidak memimpin Kementerian
5. Kepala Departemen, contoh: Kepala Otoritas Kanal Suez
6. Delegasi Menteri

Kriteria Menteri

Sesuai dengan undang-undang, syarat-syarat yang harus dimiliki oleh seluruh menteri adalah:

1. Warganegara Mesir, dengan umur minimal 30 tahun, mendapatkan hak-hak sipil dan politik
2. Selama menjadi menteri tidak boleh bekerja dalam usaha dibidang perdagangan, keuangan dan perindustrian

Anggota Kabinet

Lihat pula

• Kabinet (pemerintahan)
• Konstitusi Mesir 2012