Kali Mas

Kegiatan di Kali Mas pada akhir abad ke-19. Foto koleksi KITLV.
Pemandangan tepi Kali Mas di Surabaya pada tahun 1900-1940

Kali Mas (Sungai Mas), adalah pecahan sungai Brantas yang berhulu di Kota Mojokerto, mengalir ke arah timur laut dan bermuara di Surabaya, menuju Selat Madura). Di beberapa tempat Kali Mas menjadi batas alam Kabupaten Sidoarjo dengan Kabupaten Gresik.

Muara Kali Mas merupakan pelabuhan tradisional Surabaya, yang telah digunakan sejak berabad-abad yang lalu. Pada masa lalu ia menjadi pintu gerbang menuju Ibukota Kerajaan Majapahit (di Trowulan), dan di sekitar sungai ini pernah terjadi pertempuran antara Raden Wijaya (pendiri Majapahit) melawan pasukan Tartar (di bawah dinasti Mongol) pada abad ke-13.

Semenjak penguasaan oleh VOC Kali Mas menjadi salah satu sarana transportasi air yang sangat ramai. Hilir mudik sampan dan perahu kecil mengangkut barang komoditi dan ikan-ikan hasil tangkapan nelayan dari pelabuhan Tanjung Perak. Mereka membawa masuk komoditi tersebut ke daerah pedalaman kota, mulai dari Kembangjepun (daerah Pecinan di Surabaya) hingga ke daerah Kayun (sekarang menjadi lokasi Plaza Surabaya). Di Kayun dekat lokasi Plaza Surabaya ini bahkan pernah beroperasi jembatan gantung yang dapat diangkat saat ada kapal komoditas yang melintas masuk daerah tersebut. Kini jembatan tersebut sudah tidak dapat beroperasi lagi.

Sejumlah jembatan yang melintasi Kali Mas di Surabaya saat ini ditetapkan sebagai cagar budaya karena memiliki nilai historis dan arsitektur yang penting.



Sumber :
wiki.ptkpt.net, id.wikipedia.org, ensiklopedia.web.id, dsb.