Kalung

Kalung mutiara

Kalung adalah sebuah perhiasan melingkar yang dikaitkan atau digantungkan pada leher seseorang. ecara tradisional, biasanya sebuah kalung dibuat dari logam mulia; seperti emas, perak, platina atau logam berharga lainnya, batu mulia seperti intan dan permata, serta rangkaian mutiara atau manik-manik.

Saat ini bahan yang digunakan untuk pembuatan kalung cukup beragam misalnya; besi, perunggu, tembaga, keramik, kaca, biji buah saga, kain, batu, rotan, kayu, bambu, tanduk, kulit, tulang, kerang, plastik, dan masih banyak lagi. Kalung biasanya berbentuk rantai dan kadang-kadang ditambahkan liontin, pendan atau bandul sebagai pemanis.

Fungsi kalung

Kalung telah digunakan sepanjang sejarah oleh laki-laki dan perempuan. Digunakan untuk menandai berbagai perbedaan di banyak kebudayaan. Pada beberapa kebudayaan, kalung dapat menandakan status dan kelas sosial penggunanya.

Kalung juga digunakan sebagai identitas penggunanya, seperti kalung yang digunakan oleh tentara Amerika Serikat disebut sebagai dog tags. Kalung ini mulai digunakan sejak perang dunia ke dua. Indentitas pemakai diletakkan pada liontin yang terbuat dari lempengan aluminium. Identitas yang dituliskan adalah nama, jabatan, resimen atau korps dari sipemakai[1].

Referensi

Pranala luar

  1. ^ Dog Tags diunduh tanggal 21 Juli 2008
 
Bentuk
Anting-anting · Bando · Bros · Cincin · Chatelaine · Gelang · Gelang kaki · Gesper · Jam (jam kantung)  · Jamang · Kalung · Kancing kerah · Kancing kerah tangan · Kelat bahu · Kembang goyang · Lapel pin · Mahkota · Pendan · Pending · Penjepit dasi · Rantai perut · Siger · Sumping · Tiara · Tusuk konde · Upawita
 
Pembuatan
 
Bahan
 
Istilah
Karat (massa) · Karat (kemurnian) · Finding · Millesimal fineness
 
Topik terkait: Tindik tubuh · Mode · Gemologi · Teknik logam · Seni pakaian


Sumber :
id.wikipedia.org, indonesia-info.net, wiki.program-reguler.co.id, dsb.