Kata benda Bahasa Latin

Kata Benda (noun) adalah sejenis substantif. Selain itu juga ada jenis lain , yaitu kata sifat (adjective) dan kata ganti (pronoun). Dalam bahasa Latin, substantif itu mengalami proses perubahan bentuk yang disebut sebagai deklensi untuk menunjukkan fungsinya dalam sebuah kalimat serta jumlahnya. Berdasarkan fungsinya, sebuah substantif itu mempunyai kasus yang masing-masing kasus itu terdiri atas fungsi tertentu. Berdasarkan jumlahnya, sebuah substantif itu terbagi atas tunggal dan jamak dengan masing-masing kasus mempunyai bentuk untuk tunggal dan jamak.

Kasus

Bahasa Latin memiliki enam kasus gramatikal yang semuanya adalah

  1. a. nominatif (casus nominativus) digunakan bila suatu kata benda adalah subjek.
  2. b. genetif (casus genitivus) digunakan bila suatu kata itu pemilik sebuah benda. Genetif juga menyatakan suatu material yang darinya sesuatu yang lebih besar itu dijadikan. Dan juga beberapa kata itu memakai genetif jika digunakan dengan kata kerja khusus/spesial. Biasanya kasus genitif itu dituliskan setelah nominatif pada kamus-kamus karena dengan itulah kelonpok dekleni suatu kata benda dapat diketahui.
  3. datif (casus dativus) digunakan bila suatu kata adalah objek tidak langsung dari kalimat, dengan kata kerja khusus/spesial, dengan preposisi tertentu, dan jika digunakan sebagai alat, referensi atau bahkan pemilik.
  4. akusatif (casus accusativus) digunakan bila suatu kata itu objek langsung, dengan preposisi tertentu, atau sebagai subjek dari infinitif.
  5. ablatif (casus ablativus) digunakan bila suatu kata itu menunjukkan pemisahan atau pergerakan dari sebuah sumber, penyebab, alat, atau bila suatu kata itu objek dari preposisi tertentu; adverbial.
  6. vokatif (casus vocativus) digunakan ketika suatu kata itu adalah panggilan. cth. O Filie!, wahai anak!

Deklensi Pertama

Deklensi pertama itu namanya a-deklinasi. Biasanya gendernya feminin dengan beberapa pengecualian maskulin. Vokal tematik bagi deklensi pertama adalah 'a'.

puella, –ae
gadis f.
TunggalJamak
Nominatifpuella–apuellae–ae
Akusatifpuellam–ampuellās–ās
Genitifpuellae–aepuellārum–ārum
Datifpuellae–aepuellīs–īs
Ablatifpuellā–āpuellīs–īs
Lokatifpuellae–aepuellīs–īs

Deklensi Kedua

Deklensi kedua itu namanya o-deklinasi. Kebanyakannya adalah maskulin dan neuter dengan sedikit pengecualian feminin termasuk nama permata, pohon, dan beberapa kota, kebanyakan kata yang bergender maskulin berakhiran -us, walaupun sebagian berakhiran -er. Kata benda bergender neuter berakhiran -um. Vokal tematik bagi deklensi kedua adalah 'o'. Yang kasus Vokatif hanya ada di o-deklinasi.

campus, –ī
lapangan m.
bellum, –ī
perang n.
TunggalJamakTunggalJamak
Nominatifcampus–uscampī–ībellum–umbella–a
Vokatifcampe–ecampī–ībellum–umbella–a
Akusatifcampum–umcampōs–ōsbellum–umbella–a
Genitifcampī–īcampōrum–ōrumbellī–ībellōrum–ōrum
Datifcampō–ōcampīs–īsbellō–ōbellīs–īs
Ablatifcampō–ōcampīs–īsbellō–ōbellīs–īs
Lokatifcampō–ōcampīs–īsbellō–ōbellīs–īs

Deklensi Kedua R

Beberapa kata benda berakhiran -er dan -ir pada nominatif tunggal. Kata yang berakhiran -er dapat dibedakan menjadi dua, yaitu yang menghilangkan E dalam bentuk lainnya dan yang tidak menghilangkannya. Untuk mengetahui apakah dihilangkan atau tidak, bentuk genitif tunggal perlu dipelajari. Contoh, 'magister' menghilangkan E (gen.: magistrī) sedangkan 'socer' tidak menghilangkan E (gen.: socerī). Huruf I tidak pernah dihilangkan.

magister, –trī
guru, direktur m.
armiger, –erī
pembawa-baju zirah m.
TunggalJamakTunggalJamak
Nominatifmagister–ermagistrī–īarmiger–erarmigerī–ī
Vokatifmagister–ermagistrī–īarmiger–erarmigerī–ī
Akusatifmagistrum–ummagistrōs–ōsarmigerum–umarmigerōs–ōs
Genitifmagistrī–īmagistrōrum–ōrumarmigerī–īarmigerōrum–ōrum
Datifmagistrō–ōmagistrīs–īsarmigerō–ōarmigerīs–īs
Ablatifmagistrō–ōmagistrīs–īsarmigerō–ōarmigerīs–īs
Lokatifmagistrō–ōmagistrīs–īsarmigerō–ōarmigerīs–īs

Deklensi Ketiga

Deklensi ketiga itu namanya konsonan deklinasi. Itu adalah kelompok terbesar di antara yang lainnya. Ia terdiri atas kata-kata bergender maskulin, feminin, dan neuter yang mempunyai bentuk nominatif dan bentuk akar yang beragam.

prīnceps, –cipis
pemimpin, ketua, pangeran m.
phoenīx, –īcis
phoenix, burung-api f.
cōnāmen, –inis
usaha, pergelutan n.
TunggalJamakTunggalJamakTunggalJamak
Nominatifprīnceps–sprīncipēs–ēsphoenīx–īxphoenīcēs–ēscōnāmen–encōnāmina–a
Akusatifprīncipem–emprīncipēs–ēsphoenīcem–emphoenīcēs–ēscōnāmen–en1cōnāmina–a
Genetifprīncipis–isprīncipum–umphoenīcis–isphoenīcum–umcōnāminis–iscōnāminum–um
Datifprīncipī–īprīncipibus–ibusphoenīcī–īphoenīcibus–ibuscōnāminī–īcōnāminibus–ibus
Ablatifprīncipe–eprīncipibus–ibusphoenīce–ephoenīcibus–ibuscōnāmine–ecōnāminibus–ibus
Lokatifprīncipī–īprīncipibus–ibusphoenīcī–īphoenīcibus–ibuscōnāminī–īcōnāminibus–ibus

Deklensi ketiga akar -i



Sumber :
id.wikipedia.org, perpustakaan.web.id, wiki.ptkpt.net, dsb.