Kerajaan Nansarunai
Berdiri | 1309 |
Didahului oleh | tidak diketahui |
Digantikan oleh | Kerajaan Negara Dipa |
Ibu kota | Hulu Sungai Utara Banua Lawas |
Bahasa | Bahasa Janyawai |
Agama | Kaharingan |
Pemerintahan -Raja pertama -Raja terakhir | Monarki - - |
Sejarah -Didirikan -Zaman kejayaan -Krisis suksesi | 1309 1309-1389 1389 |
Kerajaan Nansarunai adalah kerajaan yang mempersatukan suku Maanyan antara 1309–1389.[1] Kerajaan Nansarunai mendapat serangan dua kali dari kerajaan Jawa (Majapahit) yang dalam bahasa Maanyan disebut Usak Jawa.[2], kemudian kejadian tersebut dilestarikan dalam bentuk syair-syair bahasa Maanyan.[3] Dengan adanya serangan tersebut masyarakat Nansarunai (suku Maanyan kuno) terpecah ke berbagai daerah di Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur. Ralat untuk Pdt.F. Ukur, Tahun 1309 adalah tahun Penobatan Raden Japutra Layar bukan tahun berdirinya Kerajaan Nan Sarunai .[4] Berdasarkan peninggalannya yaitu Candi Agung, Nan Sarunai sudah eksis 200 tahun sebelum masehi ini didapat melalui hasil uji sampel arang candi, diketahui candi itu dibangun tahun 242-226 SM.[5] silsilah raja-rajanya belum diketahui pasti, hanya beberapa nama yang diketahui adalah raja-raja Nan Sarunai, itupun baru pada Raden Japutra Layar yang diketahui tahun periode pemerintahannya
Referensi
- ^ Fridolin Ukur, Kurban yang berbau harum: 65 tahun Pdt. Dr. Fridolin Ukur, Badan Penelitian dan Pengembangan PGI bekerja sama dengan Sinode Gereja Kalimantan Evangelis, 1995
- ^ Usak Jawa
- ^ Nansarunai Usak Jawa
- ^ Raden Japutra Layar
- ^ Kusmartono & Widianto, 1998:19-20
wiki.gilland-group.com, id.wikipedia.org, ensiklopedia.web.id, dsb.