| Cari di Pusat Ilmu Pengetahuan Berbahasa Indonesia | |
|
Konstruktivisme (hubungan internasional)Teori
hubungan internasional |
|---|
• Idealisme
Liberalisme
Neoliberalisme
Teori Perdamaian Liberal
Liberalisme sosiologis
Liberalisme saling ketergantungan
Liberalisme institusional
Liberalisme republik | • Realisme
Realisme klasik
Neorealisme (realisme struktural)
Realisme ofensif
Realisme defensif
Realisme neoklasik
Realisme liberal ('Aliran Inggris') | • Marxisme
Neo-Gramscianisme | | • Teori ketergantungan | • Fungsionalisme
Neofungsionalisme | • Teori kritis
Konstruktivisme
Feminisme
Teori sistem dunia | • Pendekatan lain
Etika internasional
Pascakolonialisme
Pascamodernisme
Sosiologi sejarah
Teori rezim
Teori kartel negara
Geopolitik | • Klasifikasi
Rasionalisme
| | Portal politik | |
Dalam disiplin hubungan internasional, konstruktivisme adalah pemikrian bahwa sejumlah aspek penting hubungan internasional secara historis dan sosial saling berhubungan, alih-alih merupakan konsekuensi tak terelakkan dari sifat alami manusia atau ciri khas esensial politik dunia.[1] Konstruktivis ternama - Emanuel Adler
- Michael Barnett
- Thomas J. Biersteker
- Didier Bigo
- Mark Blyth
- Barry Buzan
- Jeffrey T. Checkel
- Karin Fierke
- Martha Finnemore
- Patricia Goff
- Stefano Guzzini
- Ernst B. Haas
- Peter M. Haas
- Rodney Bruce Hall
- Ted Hopf
- Patrick Thaddeus Jackson
- A. Iain Johnston
- Peter J. Katzenstein
- Elizabeth Kier
- Audie Klotz
- Friedrich Kratochwil
- Richard Ned Lebow
- Iver Neumann
- Jeffrey Legro
- Cecelia Lynch
- Kathleen R. McNamara
- Daniel H. Nexon
- Nicholas Onuf
- Vincent Pouliot
- Richard Price
- Erik Ringmar
- Thomas Risse
- John Ruggie
- Chris Reus-Smit
- Leonard Seabrooke
- Kathryn Sikkink
- Nina Tannenwald
- J. Ann Tickner
- Ole Wæver
- Alexander Wendt
- Janice Bially Mattern
Lihat pula - Konstruktivis
- Konstruktivisme dalam psikologi
- Teori hubungan internasional aliran Inggris
- Teori hukum internasional
Catatan kaki- ^ Patrick Thaddeus Jackson and Daniel H. Nexon, "Whence Causal Mechanisms? A Comment on Legro" in Dialogue IO Vol. 1, 2002 [1]
Pranala luar - Read an Interview with Social Constructivist Alexander Wendt
|
|---|
| | | Realism | - Realisme neoklasik
- Neorealisme
- Classical realism
- Realisme ofensif
- Realisme defensif
- Realisme liberal
- Keuntungan relatif
- Keuntungan absolut
- Realisme strategis
|
|---|
| | | Liberalisme | - Idealisme
- Teori Perdamaian Demokratis
- Liberalisme republik
- Institusionalisme
- Neo-liberalisme
- Liberalisme sosiologis
- Liberalisme institusional
|
|---|
| | | Konstruktivisme | |
|---|
| | | Marxisme | |
|---|
| | | Teori lain | - Anarki dalam hubungan internasional
- Ekonomi Politik Internasional
- Feminisme
- Teori hijau
- Teori sistem dunia
- Strukturalisme
- Pascastrukturalisme
- Aliran Inggris
- Fungsionalisme
- Pascamodernisme
- Pascakolonialisme
|
|---|
| | | Klasifikasi | - Teori Kritis
- Teori ketergantungan
- Positivisme
- Pascapositivisme
- Rasionalisme
- Reflektivisme
- Fondasionalisme
- Anti-Fondasionalisme
- Behaviouralisme
- "Perdebatan Besar"
- Debat antarparadigma
|
|---|
|
Sumber :
wiki.kucing.biz, id.wikipedia.org, informasi.web.id, dsb. |
|
|
