Penerimaan Mahasiswa Baru Kelas Malam, Kelas Online, Kelas Karyawan

Cari di Ensiklopedi Indonesia   
Indeks Artikel: A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 +.- Daftar isi | Manual book
Artikel sebelumnya  (Angklung)(AnoaArtikel berikutnya

Angkutan kota

Sebuah mikrolet di Kamerun

Angkutan kota adalah sebuah moda transportasi perkotaan yang merujuk kepada kendaraan umum dengan rute yang sudah ditentukan. Tidak seperti bus yang mempunyai halte sebagai tempat perhentian yang sudah ditentukan, angkutan kota dapat berhenti untuk menaikkan atau menurunkan penumpang di mana saja.

Daftar isi

Angkutan kota di Indonesia

Angkutan kota mulai diperkenalkan di Jakarta pada akhir tahun 1970-an dengan nama "mikrolet" untuk menggantikan oplet yang sudah dianggap terlalu tua, terseok-seok jalannya, dan sering mengalami gangguan mesin, sehingga mengganggu kelancaran lalu lintas. Nama "mikrolet" dipilih sebagai singkatan gabungan dari kata "mikro" (=kecil) dan "oplet". Tetapi ada juga yang menyebut "angkot" untuk di beberapa daerah.

Tarif yang dibebankan kepada penumpang bervariasi tergantung jauhnya jarak yang ditempuh. Umumnya sebuah angkutan kota diisi oleh kurang lebih 10 orang penumpang, tetapi tidak jarang penumpangnya hingga lebih dari 10 orang. Perilaku sopir angkutan kota yang sering berhenti mendadak dan di sembarang tempat sering dihubung-hubungkan dengan penyebab kemacetan. Terkadang juga sebuah angkutan kota selalu menepi dengan waktu yang lama untuk menunggu penumpang.

Jalur operasi suatu angkutan kota dapat diketahui melalui warna atau kode berupa huruf atau angka yang ada di badannya.

Istilah

Angkutan kota atau angkot di Indonesia memiliki berbagai macam istilah tergantung daerah masing-masing. Di Jakarta angkutan kota dikenal dengan istilah mikrolet. Di Surabaya angkutan kota lebih dikenal dengan istilah bemo. Di Kota Makassar dikenal dengan istilah "pete-pete". Sementara, di Di Bandung angkutan kota lebih dikenal dengan sebutan angkot.Medan dikenal sebutan "sudako". Beberapa kota lain seperti Samarinda dan Bengkulu dikenal istilah "taksi".

Mikrolet adalah angkutan umum layaknya angkot di Jakarta. Tetapi mikrolet memiliki perbedaan, yaitu umumnya bentuk mobilnya berhidung panjang dan berwarna biru muda. Pangkalan mikrolet di Jakarta diantaranya ada di:

  • Kampung Melayu
  • Tanah Abang
  • Tanjung Priok
  • Kota
  • Pulogadung
  • Manggarai
  • Cililitan
  • Perumnas Klender
  • Pasar Minggu
  • Senen

dan tempat-tempat lain. Umumnya mikrolet diberi kode "M" yang memang artinya "mikrolet".

Sedangkan pangkalan/terminal angkot di Bandung yaitu :

Daftar trayek mikrolet di Jakarta

  • M01 jurusan Kampung Melayu - Matraman - Senen.
  • M02 jurusan Pulogadung - Velodrome - Kampung Melayu.
  • M04 jurusan Cililitan - Cipinang - Rawasari.
  • M06 jurusan Kampung Melayu - Cililitan - Gandaria.
  • M06A jurusan Jatinegara - Cawang - Cililitan - Gandaria
  • M11 jurusan Kebon Jeruk - Tanah Abang
  • M12 jurusan Senen - Gunung Sahari - Kota.
  • M15A jurusan Tanjung Priok - Ancol - Kota.
  • M16 jurusan Pasar Minggu - Kalibata - Cawang - Kampung Melayu
  • M17 jurusan Pasar Minggu - Jatipadang - TB. Simatupang - Kebagusan - Ragunan (Kebun Binatang Pintu Timur) - Jagakarsa Raya - Pasar Lenteng Agung.
  • M17A jurusan Pasar Minggu - Jatipadang - TB. Simatupang - Kebagusan - Ragunan (Kebun Binatang Pintu Timur) - Jagakarsa
  • M18 jurusan Kampung Melayu - Kalimalang - Pondok Gede.
  • M19 jurusan Cililitan - Kalimalang - Kranji.
  • M20 jurusan Pasar Minggu - Cilandak Timur (KKO) - Ciganjur (Beberapa ada yang lewat Ragunan Depan).
  • M21 jurusan Pulogadung - Rawamangun - Kampung Melayu.
  • M23 jurusan Karet - Setiabudi - Manggarai.
  • M26 jurusan Kampung Melayu - Kalimalang - Perumnas II Bekasi.
  • M27 jurusan Pulogadung - Cipinang - Kampung Melayu.
  • M28 jurusan Kampung Melayu - Cawang - Pondok Gede.
  • M29 jurusan Cililitan - Pondok Kelapa - Perumnas Klender.
  • M30A jurusan Pulogadung - Kelapa Gading - Tanjung Priok.
  • M31 jurusan Kampung Melayu - Duren Sawit - Pondok Kelapa.
  • M32 jurusan Kampung Melayu - Duren Sawit Raya - Perumnas Klender.
  • M36 jurusan Pasar Minggu - Jembatan 4 - Ampera - Pejaten Barat - Jagakarsa.
  • M37 jurusan Pulogadung - Kelapa Gading - Senen.
  • M38 jurusan Grogol - Bendungan Hilir - Tanah Abang.
  • M42 jurusan Ragunan Depan - Jatipadang Koperasi - Pejaten Raya - Mampang.
  • M44 jurusan Kampung Melayu - Casablanca - Karet Tengsin.
  • M46 jurusan Pulogadung - Pemuda - Senen.
  • M53 jurusan Pulogadung - Cempaka Putih - Kota.
  • M54 jurusan Kampung Melayu - Jend. Basuki Rachmat - Pondok Bambu.

Kendaraan sejenis

Bemo

Bemo adalah kendaraan bermotor beroda tiga yang mulai digunakan di Jakarta pada awal tahun 1960-an. Mulanya bemo diharapkan dapat menggantikan peranan becak yang dianggap tidak manusiawi karena memanfaatkan tenaga manusia sebagai penggeraknya. Karena itu kendaraan angkutan yang aslinya di negara asalnya Jepang digunakan untuk mengangkut barang, dinamai bemo, sebagai singkatan dari "becak motor". Dalam perkembangannya, terbukti bemo tidak mampu mengalahkan becak, terutama karena kepada bemo kemudian ditetapkan trayek-trayek tertentu yang harus ditaatinya, sementara becak dapat bergerak lebih leluasa.

Daftar Trayek Angkutan Kota di Bandung

  • 01A. Abdul Muis - Cicaheum via Binong
  • 01B. Abdul Muis - Cicaheum via Aceh
  • 02. Abdul Muis - Dago
  • 03. Abdul Muis - Ledeng
  • 04. Abdul Muis - Elang
  • 05. Cicaheum - Ledeng
  • 06. Cicaheum - Ciroyom
  • 07. Cicaheum - Ciwastra - Derwati
  • 08. Cicaheum - Cibaduyut
  • 09. Stasiun Hall - Dago
  • 10. Stasiun Hall - Sadang Serang
  • 11A. Stasiun Hall - Ciumbuleuit via Eyckman
  • 11B. Stasiun Hall - Ciumbuleuit via Cihampelas
  • 12. Stasiun Hall - Gede Bage
  • 13. Stasiun Hall - Sarijadi
  • 14. Stasiun Hall - Gunung Batu
  • 15. Margahayu Raya - Ledeng
  • 16. Riung Bandung - Dago
  • 17. Caringin - Dago
  • 18. Panghegar Permai- Dipati Ukur
  • 19. Ciroyom - Sarijadi
  • 20. Ciroyom - Bumi Asri
  • 21. Ciroyom - Cikudapateuh
  • 22. Sederhana - Buah Batu - Cipagalo
  • 23. Sederhana - Cijerah
  • 24. Sederhana - Cimindi
  • 25. Ciwastra - Derwati - Ujung Berung
  • 26. Cisitu - Tegallega
  • 27. Cijerah - Ciwastra - Derwati
  • 28. Elang - Gede Bage - Ujung Berung
  • 29. Abdul Muis - Mengger
  • 30. Elang - Cicadas
  • 31. Antapani - Ciroyom
  • 32. Cicadas - Cibiru - Bumi Panyileukan
  • 33. Bumi Panyileukan - Sekemirung
  • 34. Caringin - Sadang Serang
  • 35. Cibaduyut - Karang Setra
  • 36. Halteu Andir - Cibogo Atas

Galeri angkot

Pranala luar

  • Jakarta Transportation Guide


Sumber :
wiki.ptkpt.net, id.wikipedia.org, ensiklopedia.web.id, dsb.